Halal Science Center Polipangkep Laksanakan International Halal Training Batch 2
Selasa, 21 Jan 2025 15:58
Pelatihan halal internasional yang digelar HSC Polipangkep pada 21-23 Januari 2024 secara daring. Foto: Istimewa
PANGKEP - Halal Science Center (HSC) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) kembali melaksanakan pelatihan halal internasional pada 21-23 Januari 2024 secara daring.
Halal Science Center merupakan salah satu lembaga pelatihan halal resmi yang terdaftar di BPJPH. Lembaga ini bertugas melaksanakan berbagai pelatihan bidang jaminan produk halal untuk mendukung akselerasi sertifikasi halal di Indonesia dan mitra industri halal luar negeri melalui penyediaan SDM halal yang kompeten.
Pelatihan yang melibatkan 25 peserta dari berbagai negara yaitu Thailand, Korea, Taiwan dan Indonesia tersebut dibuka oleh Prof Darmawan selaku Direktur Polipangkep dan Haikal Hasan selaku Kepala BPJPH Republik Indonesia.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber kompeten yang berasal dari BPJPH dan tim trainer HSC Polipangkep.
Ketua HSC Polipangkep Dr. Faisal Jafar dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan penyelia halal angkatan kedua ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha luar negeri terkait penerapan sistem jaminan produk halal di Indonesia yang merupakan sebagai salah satu syarat registrasi produk luar negeri.
Sebagian besar peserta pelatihan kali ini berasal dari industri yang telah dan akan melakukan ekspor produk ke Indonesia sisanya merupakan perwakilan Lembaga halal luar negeri.
Kegiatan ini didesain berbasis kompetensi yang merujuk pada kurikulum pelatihan BPJPH dan SKKNI Nomor 21 tahun 2022 tentang penyelia halal, peserta juga akan mengikuti uji kompetensi Kerjasama LSP penyelenggara Produk Halal Indonesia untuk memastikan pencapaian kompetensi peserta.
“Kebutuhan akan produk yang memenuhi prinsip halal tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga semakin meluas ke seluruh dunia. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk menyelenggarakan pelatihan yang tidak hanya berbasis lokal, tetapi juga memperkenalkan standar halal internasional yang berlaku, sehingga kami terus aktif membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri untuk upaya mewujudkan ekosistem halal global,” ungkapnya.
Direktur Polipangkep, Prof Darmawan mengucapkan terima kasih kepada BPJPH yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Halal Science Center Polipangkep menjadi salah satu lembaga training untuk pelatihan penyelia halal dan auditor halal di Indonesia.
“Adanya Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan penyelia halal baru yang akan bertanggung jawab dalam pengawasan proses produksi halal di berbagai industri di luar negeri, serta lebih siap dan mampu bersaing di pasar global yang semakin berkembang,” harapnya.
Sementara itu, Haikal Hasan selaku Kepala BPJPH menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini oleh HSC Polipangkep untuk menyiapkan SDM Penyelia Halal luar negeri, BPJPH juga mengapresiasi kesadaran WNA untuk mengikuti pelatihan ini sebagai salah satu bentuk komitmen industry luar negeri untuk mengikuti ketentuan regulasi yang berlaku di Indonesia. “Ayo jadikan halal sebagai gaya hidup peradaban modern, halal Indonesia untuk masyarakat dunia," pungkas Haikal.
Halal Science Center merupakan salah satu lembaga pelatihan halal resmi yang terdaftar di BPJPH. Lembaga ini bertugas melaksanakan berbagai pelatihan bidang jaminan produk halal untuk mendukung akselerasi sertifikasi halal di Indonesia dan mitra industri halal luar negeri melalui penyediaan SDM halal yang kompeten.
Pelatihan yang melibatkan 25 peserta dari berbagai negara yaitu Thailand, Korea, Taiwan dan Indonesia tersebut dibuka oleh Prof Darmawan selaku Direktur Polipangkep dan Haikal Hasan selaku Kepala BPJPH Republik Indonesia.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber kompeten yang berasal dari BPJPH dan tim trainer HSC Polipangkep.
Ketua HSC Polipangkep Dr. Faisal Jafar dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan penyelia halal angkatan kedua ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha luar negeri terkait penerapan sistem jaminan produk halal di Indonesia yang merupakan sebagai salah satu syarat registrasi produk luar negeri.
Sebagian besar peserta pelatihan kali ini berasal dari industri yang telah dan akan melakukan ekspor produk ke Indonesia sisanya merupakan perwakilan Lembaga halal luar negeri.
Kegiatan ini didesain berbasis kompetensi yang merujuk pada kurikulum pelatihan BPJPH dan SKKNI Nomor 21 tahun 2022 tentang penyelia halal, peserta juga akan mengikuti uji kompetensi Kerjasama LSP penyelenggara Produk Halal Indonesia untuk memastikan pencapaian kompetensi peserta.
“Kebutuhan akan produk yang memenuhi prinsip halal tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga semakin meluas ke seluruh dunia. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk menyelenggarakan pelatihan yang tidak hanya berbasis lokal, tetapi juga memperkenalkan standar halal internasional yang berlaku, sehingga kami terus aktif membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri untuk upaya mewujudkan ekosistem halal global,” ungkapnya.
Direktur Polipangkep, Prof Darmawan mengucapkan terima kasih kepada BPJPH yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Halal Science Center Polipangkep menjadi salah satu lembaga training untuk pelatihan penyelia halal dan auditor halal di Indonesia.
“Adanya Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan penyelia halal baru yang akan bertanggung jawab dalam pengawasan proses produksi halal di berbagai industri di luar negeri, serta lebih siap dan mampu bersaing di pasar global yang semakin berkembang,” harapnya.
Sementara itu, Haikal Hasan selaku Kepala BPJPH menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini oleh HSC Polipangkep untuk menyiapkan SDM Penyelia Halal luar negeri, BPJPH juga mengapresiasi kesadaran WNA untuk mengikuti pelatihan ini sebagai salah satu bentuk komitmen industry luar negeri untuk mengikuti ketentuan regulasi yang berlaku di Indonesia. “Ayo jadikan halal sebagai gaya hidup peradaban modern, halal Indonesia untuk masyarakat dunia," pungkas Haikal.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
FGD Teknologi Hijau Batik, Polipangkep Dorong Eco Batik Limbah Pertanian
Tim Pengabdian Masyarakat Polipangkep menggelar Focus Group Discussion bertajuk Teknologi Hijau Batik di Kampung Karst Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Kamis 11 Desember 2025.
Senin, 15 Des 2025 15:42
Sulsel
BEM Polipangkep Hadirkan Inovasi Mesin Pengering Rumput Laut di Desa Kanaungan
BEM Polipangkep menghadirkan inovasi mesin pengering rumput laut “semi-otomatis” bagi kelompok nelayan di Dusun Buttue, Desa Kanaungan, Kecamatan Labbakkang.
Rabu, 26 Nov 2025 15:02
Sulsel
Mahasiswa Polipangkep Jadi Pemakalah di Konferensi Akuakultur Internasional
Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep), Halima Al Zahra dari Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, berhasil menjadi pemakalah oral.
Rabu, 05 Nov 2025 18:55
Sulsel
Gagas Fortifikasi Beras Protein, Mahasiswa Polipangkep Juara 1 KEIN 2025
Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep).
Jum'at, 24 Okt 2025 16:53
Sulsel
Lewat Semnas, Polipangkep Perkuat Sinergi Inovasi dan Hilirisasi Industri
Polipangkep menggelar Seminar Nasional (Semnas) di Hotel Unhas Makassar, 22 Oktober 2025. Semnas tersebut digelar dalam rangka Dies Natalis ke-37 Polipangkep.
Kamis, 23 Okt 2025 08:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Sidak SKPD-OPD, Walkot Appi Temukan Ruangan Kosong hingga Gudang Terbengkalai
4
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
5
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Sidak SKPD-OPD, Walkot Appi Temukan Ruangan Kosong hingga Gudang Terbengkalai
4
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
5
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri