Jelang Arus Mudik, Lubang Jalan Poros Maros-Bone Ditambal

Najmi S Limonu
Rabu, 05 Apr 2023 19:25
Jelang Arus Mudik, Lubang Jalan Poros Maros-Bone Ditambal
Penambalan lubang di sejumlah ruas jalan Poros Maros-Bone terus digenjot, menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri mendatang. Foto: Sindo Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Penambalan lubang di sejumlah ruas jalan Poros Maros-Bone terus digenjot, menjelang arus mudik Lebaran Idul fitri mendatang.

Kepala Pelaksana Lapangan Preservasi Jalan Maros-Bone, Abror mengatakan, penambalan dilakukan untuk meminimalisir tingkat kecelakaan pada arus mudik mendatang.



"Untuk persiapan mudik kita fokus pada penambalan lubang-lubang jalan. Hal ini untuk meminimalisir kecelakaan pada urus mudik nantinya," ujarnya, Rabu (5/4/2023).

Selain penambalan, pihaknya juga tengah melakukan pelebaran jalan Poros Maros-Bone.

Dia mengatakan, saat ini Luas jalan poros Maros-Bone 5,5 meter. Nantinya akan ditambah masing-masing 1 meter di sisi kiri dan kanan. Dia menyebutkan pelebaran jalan akan dilakukan sepanjang 13 KM 200 M.

"Total pengerjaan jalan sekitar 62 kilo, mulai dari jalan Lanto Dg Pasewang Km 31 sampai batas Bone. Pelebaran jalan 13 kilometer, sisanya pemeliharaan rutin, pekerjaan minor dan mayor," terangnya.

Hingga saat ini, kata dia, progres pelebaran jalan baru sekitar 6 persen. Dia menambahkan, proyek pelebaran jalan ini ditargetkan rampung pada Desember 2024 mendatang.

"Saat ini kami baru melakukan penimbunan dan pemasangan batu talud," ujarnya.



Berbagai kendala dihadapi salam proyek pengerjaan ini, salah satunya cuaca yang tidak menentu. "Untuk kendala yang dihadapi saat ini berhubungan dengan cuaca dan juga kendaraan yang kencang," utarnya.

Pada proyek pengerjaan ini, ada sekitar 200 pekerja yang dilibatkan. "Total pekerja sekitar 200 orang dan melibatkan sekitar 30 persen warga sekitar," terangnya.

Dia menyebutkan, total anggaran yang digunakan dalam proyek pelebaran jalan ini mencapai Rp157 miliar.

Sementara itu, Manager Struktur, Zulfikar menuturkan dalam proyek ini, sedikitnya akan ada 1.000 pohon yang akan ditebang. Hanya saja, kata dia, akan dilakukan penghijauan kembali di lokasi tersebut. "Jadi tidak hanya menebang saja, namun kita juga akan menyerahkan bibit pohon untuk ditanam kembali," tutupnya.



(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru