Laju Penurunan Kemiskinan Luwu Utara Tertinggi Kedua di Sulsel
Kamis, 27 Apr 2023 20:30

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani memberikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka memperingati HUT XXIV Luwu Utara, Kamis (27/4/2023). Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengungkapkan, daerah yang kini dipimpinnya menjadi daerah dengan laju penurunan angka kemiskinan tertinggi kedua di Sulsel.
Hal itu diungkap Indah dalam sambutannya pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka memperingati HUT XXIV Kabupaten Luwu Utara, Kamis (27/4/2023), di Gedung DPRD Kabupaten Luwu Utara.
Apa yang disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara ini diperkuat oleh data Badan Pusat Statistik (BPS). Di mana berdasarkan data indikator makro pembangunan ekonomi, Luwu Utara menjadi daerah dengan penurunan tingkat kemiskinan tertinggi kedua di Sulsel.
“Pertumbuhan ekonomi kita meningkat dari 3,90% pada 2021 menjadi 5,45% pada 2022. Dan berdasarkan data BPS, Luwu Utara adalah satu dari 11 kabupaten/kota yang mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2022 yang lalu,” ungkap Indah.
“Dan pertumbuhan ekonomi ini turut memengaruhi penurunan tingkat kemiskinan dari 13,69% pada 2021 menjadi 13,22% pada 2022 atau kabupaten dengan laju penurunan kemiskinan tertinggi kedua di Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya lagi.
Apa yang disampaikan Bupati Luwu Utara dua periode ini mendapat tepuk tangan meriah dari seluruh tamu undangan yang hadir memenuhi ruang rapat paripurna DPRD, termasuk dari masyarakat yang hadir memenuhi halaman Kantor DPRD Luwu Utara.
Data indikator makro lainnya yang mempertegas membaiknya kinerja Pemda Luwu Utara dapat dilihat dari peningkatan kualitas hidup manusia, dengan meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 0,31% pada 2021 menjadi 70,51% pada 2022. Data ini termasuk dalam kategori tinggi.
“Sesuai tema pembangunan RKPD 2022 yang lalu bahwa pemulihan ekonomi, rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana telah menunjukkan hasil positif dibanding tahun 2021 yang lalu. Di mana Pemda Luwu Utara mampu meningkatkan kinerjanya berdasarkan indikator makro pembangunan daerah,” jelas Indah.
Selain pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan, Pemda Lutra juga berhasil menurunkan angka pengangguran dari 3,91% pada 2021 menjadi 2,81% pada 2022. Sementara PDRB per kapita meningkat dari Rp44,33 juta pada 2021 menjadi Rp48,96 juta pada 2022.
Atas capaian tersebut, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kinerja pembangunan ekonomi di Kabupaten Luwu Utara.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur yang hadir secara virtual, DPRD yang terus memberikan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan pemerintahan, termasuk dalam pelaksanaan program pembangunan yang telah kita kawal secara bersama-sama,” pungkasnya.
HUT XXIV Luwu Utara kali ini mengusung tema “Ekonomi Pulih, Bangkit Lebih Tangguh”. Tema ini dipilih untuk mendorong semangat, sekaligus sebagai cerminan optimisme Pemda Luwu Utara dan segenap masyarakat Luwu Utara bahwa Luwu Utara bisa pulih dan bangkit untuk menjadi daerah yang tangguh pascapandemi Covid-19 dan bencana banjir bandang tahun 2020 yang lalu.
Beberapa pejabat dan tokoh yang hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Anggota DPR-RI Muhammad Fauzi, Wakil Bupati Suaib Mansur, Bupati Luwu Utara 2010 - 2015 Arifin Junaidi, Sekretaris Daerah Armiadi, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulsel, Direktur Utama Bank Sulselbar, segenap Forkopimda, Staf Ahli Bupati, para Kepala Perangkat Daerah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Pimpinan Perbankan, instansi vertikal, serta para pejabat penting se-Tana Luwu.
Hal itu diungkap Indah dalam sambutannya pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka memperingati HUT XXIV Kabupaten Luwu Utara, Kamis (27/4/2023), di Gedung DPRD Kabupaten Luwu Utara.
Apa yang disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara ini diperkuat oleh data Badan Pusat Statistik (BPS). Di mana berdasarkan data indikator makro pembangunan ekonomi, Luwu Utara menjadi daerah dengan penurunan tingkat kemiskinan tertinggi kedua di Sulsel.
“Pertumbuhan ekonomi kita meningkat dari 3,90% pada 2021 menjadi 5,45% pada 2022. Dan berdasarkan data BPS, Luwu Utara adalah satu dari 11 kabupaten/kota yang mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2022 yang lalu,” ungkap Indah.
“Dan pertumbuhan ekonomi ini turut memengaruhi penurunan tingkat kemiskinan dari 13,69% pada 2021 menjadi 13,22% pada 2022 atau kabupaten dengan laju penurunan kemiskinan tertinggi kedua di Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya lagi.
Apa yang disampaikan Bupati Luwu Utara dua periode ini mendapat tepuk tangan meriah dari seluruh tamu undangan yang hadir memenuhi ruang rapat paripurna DPRD, termasuk dari masyarakat yang hadir memenuhi halaman Kantor DPRD Luwu Utara.
Data indikator makro lainnya yang mempertegas membaiknya kinerja Pemda Luwu Utara dapat dilihat dari peningkatan kualitas hidup manusia, dengan meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 0,31% pada 2021 menjadi 70,51% pada 2022. Data ini termasuk dalam kategori tinggi.
“Sesuai tema pembangunan RKPD 2022 yang lalu bahwa pemulihan ekonomi, rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana telah menunjukkan hasil positif dibanding tahun 2021 yang lalu. Di mana Pemda Luwu Utara mampu meningkatkan kinerjanya berdasarkan indikator makro pembangunan daerah,” jelas Indah.
Selain pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan, Pemda Lutra juga berhasil menurunkan angka pengangguran dari 3,91% pada 2021 menjadi 2,81% pada 2022. Sementara PDRB per kapita meningkat dari Rp44,33 juta pada 2021 menjadi Rp48,96 juta pada 2022.
Atas capaian tersebut, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kinerja pembangunan ekonomi di Kabupaten Luwu Utara.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur yang hadir secara virtual, DPRD yang terus memberikan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan pemerintahan, termasuk dalam pelaksanaan program pembangunan yang telah kita kawal secara bersama-sama,” pungkasnya.
HUT XXIV Luwu Utara kali ini mengusung tema “Ekonomi Pulih, Bangkit Lebih Tangguh”. Tema ini dipilih untuk mendorong semangat, sekaligus sebagai cerminan optimisme Pemda Luwu Utara dan segenap masyarakat Luwu Utara bahwa Luwu Utara bisa pulih dan bangkit untuk menjadi daerah yang tangguh pascapandemi Covid-19 dan bencana banjir bandang tahun 2020 yang lalu.
Beberapa pejabat dan tokoh yang hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Anggota DPR-RI Muhammad Fauzi, Wakil Bupati Suaib Mansur, Bupati Luwu Utara 2010 - 2015 Arifin Junaidi, Sekretaris Daerah Armiadi, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulsel, Direktur Utama Bank Sulselbar, segenap Forkopimda, Staf Ahli Bupati, para Kepala Perangkat Daerah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Pimpinan Perbankan, instansi vertikal, serta para pejabat penting se-Tana Luwu.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Kabupaten Maros Masuk 10 Daerah Termiskin di Sulsel
Kabupaten Maros menempati urutan kesepuluh dalam daftar kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Jum'at, 23 Mei 2025 05:32

Sulsel
Bupati Luwu Timur Hadiri Puncak Hari Jadi ke-26 Kabupaten Luwu Utara
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menghadiri puncak peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Luwu Utara yang berlangsung meriah di Lapangan Taman Siswa, Kecamatan Masamba, Selasa (20/05/2025).
Selasa, 20 Mei 2025 15:45

Sulsel
Wabup Gowa Pimpin Evaluasi 100 Hari Kerja Fokus Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin memimpin langsung Rapat Evaluasi Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Gowa yang digelar di Baruga Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (19/5).
Selasa, 20 Mei 2025 12:57

Sulsel
Progres Pembangunan Bedah Rumah Keluarga Miskin Ekstrem Gowa Semakin Terlihat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera.
Minggu, 11 Mei 2025 10:28

Ekbis
Dorong Ekonomi & Atasi Kemiskinan, DPRD Luwu Dorong MDA Segera Produksi
PT Masmindo Dwi Area (MDA) diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengangkat Kabupaten Luwu dari status sebagai salah satu kabupaten termiskin di Sulawesi Selatan.
Selasa, 22 Apr 2025 13:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Resmi Dibentuk, LBH Lipang Selayar Siap Fasilitasi Warga Miskin Dapatkan Akses Keadilan
2

Kabupaten Maros Masuk 10 Daerah Termiskin di Sulsel
3

Bazaar Mobil Bekas Toyota Trust: DP Ringan, Angsuran Mulai Rp1 Jutaan
4

Bazaar Toyota Trust 2025: Mobil Bekas Berkualitas, Promo Melimpah!
5

SheInspire: Mendorong Kemandirian Perempuan di Balik Jeruji
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Resmi Dibentuk, LBH Lipang Selayar Siap Fasilitasi Warga Miskin Dapatkan Akses Keadilan
2

Kabupaten Maros Masuk 10 Daerah Termiskin di Sulsel
3

Bazaar Mobil Bekas Toyota Trust: DP Ringan, Angsuran Mulai Rp1 Jutaan
4

Bazaar Toyota Trust 2025: Mobil Bekas Berkualitas, Promo Melimpah!
5

SheInspire: Mendorong Kemandirian Perempuan di Balik Jeruji