KPU Sulsel Siapkan 67 TPS Lokasi Khusus untuk Pemilu 2024
Senin, 13 Feb 2023 05:37

Komisioner KPU Sulsel, Uslimin saat memberikan materi dalam acara KPU bersama media beberapa waktu lalu. Foto: Dok KPU Sulsel
MAKASSAR - KPU Provinsi Sulsel akan menyiapkan puluhan unit Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi khusus pada Pemilu 2024. "Di Sulsel ada potensi 67 TPS yang akan disiapkan pada lokasi khusus," kata Anggota KPU Sulsel Uslimin.
Ia menjelaskan, alokasi TPS khusus tersebut sesuai amanah Peraturan KPU (PKPU) nomor 7 tahun 2022, yang mesti disiapkan seperti di rumah tahanan, lembaga pemasyarakatan, panti sosial, daerah konflik serta relokasi pascabencana.
Pria akrab disapa Usle ini mengatakan, penetapan TPS khusus tersebut guna mengakomodir suara pemilih pada kategori tertentu. Dikarenakan tidak bisa memilih di lokasi domisili masing-masing saat hari pencoblosan.
Selain itu, Koordinator Divisi Data KPU Sulsel ini menjelaskan, TPS khusus disiapkan menindaklanjuti Surat Instruksi Bawaslu RI nomor 4 tahun 2022 tentang Identifikasi Potensi Lokasi Khusus Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih di lokasi khusus Pemilu Tahun 2024.
"Tetapi, jumlah TPS khusus ini masih bisa berubah karena akan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan di lapangan nanti. Bisa saja bertambah atau malah berkurang," tuturnya.
Sejauh ini, KPU Provinsi menetapkan 26.218 TPS di Sulsel. Jumlah ini menurun dari 27.770 TPS, karena diminta untuk melakukan restrukturisasi sesuai perintah pusat.
"Akan tetapi sejak keluarnya perintah untukk melakukan restrukturisasi TPS pada 3 Februari 2023, yang proses restrukturisasinya berlangsung sampai 10 Feb 2023. Maka total TPS di Sulsel menurun menjadi 26.218 saja," bebernya.
Uslimin menambahkan, selain TPS, penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti ada beberapa ketentuan regulasi yang berbeda dari Pemilu 2019 lalu. Termasuk jadwal kampanye dipersingkat.
Komisioner KPU Luwu, Adly Aqsha menambahkan untuk TPS lokasi khusus direncanakan bakal disiapkan di dua perusahaan di wilayahnya. Keduanya ialah PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) dan PT Masmindo Dwi Area.
"Kami sementara penjajakan. Kami sudah menyurat ke HRD soal bagaimana pekerja di sana. Tapi belum ada surat balasan sampai sekarang," ungkapnya.
"Terakhir komunikasi kami, HRDnya bilang bahwa 70 persen di sana hanya pekerja lokal. Sehingga mereka bisa pulang saat pemilihan nanti. Apalagi 14 Februari itu ialah hari libur," sambungnya.
Adly menjelaskan, pihaknya cuma mencoba memberikan fasilitas kepada perusahaan tersebut. Sebagai penyelenggara pemilu, KPU ingin mendorong agar pemilih bisa menyalurkan suaranya di Pemilu 2024.
"Di Luwu tidak ada lapas, adanya di Palopo. Sehingga untuk TPS di lokasi khusus, cuma di perusahaan itu," kuncinya.
Ia menjelaskan, alokasi TPS khusus tersebut sesuai amanah Peraturan KPU (PKPU) nomor 7 tahun 2022, yang mesti disiapkan seperti di rumah tahanan, lembaga pemasyarakatan, panti sosial, daerah konflik serta relokasi pascabencana.
Pria akrab disapa Usle ini mengatakan, penetapan TPS khusus tersebut guna mengakomodir suara pemilih pada kategori tertentu. Dikarenakan tidak bisa memilih di lokasi domisili masing-masing saat hari pencoblosan.
Selain itu, Koordinator Divisi Data KPU Sulsel ini menjelaskan, TPS khusus disiapkan menindaklanjuti Surat Instruksi Bawaslu RI nomor 4 tahun 2022 tentang Identifikasi Potensi Lokasi Khusus Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih di lokasi khusus Pemilu Tahun 2024.
"Tetapi, jumlah TPS khusus ini masih bisa berubah karena akan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan di lapangan nanti. Bisa saja bertambah atau malah berkurang," tuturnya.
Sejauh ini, KPU Provinsi menetapkan 26.218 TPS di Sulsel. Jumlah ini menurun dari 27.770 TPS, karena diminta untuk melakukan restrukturisasi sesuai perintah pusat.
"Akan tetapi sejak keluarnya perintah untukk melakukan restrukturisasi TPS pada 3 Februari 2023, yang proses restrukturisasinya berlangsung sampai 10 Feb 2023. Maka total TPS di Sulsel menurun menjadi 26.218 saja," bebernya.
Uslimin menambahkan, selain TPS, penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti ada beberapa ketentuan regulasi yang berbeda dari Pemilu 2019 lalu. Termasuk jadwal kampanye dipersingkat.
Komisioner KPU Luwu, Adly Aqsha menambahkan untuk TPS lokasi khusus direncanakan bakal disiapkan di dua perusahaan di wilayahnya. Keduanya ialah PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) dan PT Masmindo Dwi Area.
"Kami sementara penjajakan. Kami sudah menyurat ke HRD soal bagaimana pekerja di sana. Tapi belum ada surat balasan sampai sekarang," ungkapnya.
"Terakhir komunikasi kami, HRDnya bilang bahwa 70 persen di sana hanya pekerja lokal. Sehingga mereka bisa pulang saat pemilihan nanti. Apalagi 14 Februari itu ialah hari libur," sambungnya.
Adly menjelaskan, pihaknya cuma mencoba memberikan fasilitas kepada perusahaan tersebut. Sebagai penyelenggara pemilu, KPU ingin mendorong agar pemilih bisa menyalurkan suaranya di Pemilu 2024.
"Di Luwu tidak ada lapas, adanya di Palopo. Sehingga untuk TPS di lokasi khusus, cuma di perusahaan itu," kuncinya.
(RPL)
Berita Terkait

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53

Sulsel
KPU Gowa Terima Penghargaan Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
KPU Kabupaten Gowa Kembali menyabet penghargaan. Mereka menjadi Terbaik 1 Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.
Kamis, 01 Mei 2025 21:12

Sulsel
KPU dan Bawaslu Sepakat Coret 381 Pemilih di PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel mencoret ratusan pemilih untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025. Jumlahnya mencapai 381 pemilih karena dimasukkan dalam tidak memenuhi syarat (TMS).
Kamis, 01 Mei 2025 20:58

Sulsel
KPU Kekurangan 615 Lembar Surat Suara untuk PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel kekurangan 615 lembar surat suara untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo 2025.
Selasa, 29 Apr 2025 14:55

News
Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel, Sekda Apresiasi Sinergi Penyelenggara dan Forkopimda
Pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2024 berlangsung sukses dan damai. Tentunya hal itu tidak lepas dari sinergitas baik dari penyelenggara Pemilu, Forkopimda, serta partisipasi masyarakat.
Senin, 28 Apr 2025 13:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Bupati Gowa Adnan Motivasi Pelajar se-Sulsel pada Temu OSIS di Sekolah Islam Athirah
2

Dosen STT Blessing Boas Singkali Pimpin PIKI Sulawesi Selatan
3

Kolaborasi Unik! Samsat Maros & Roti Karaengta Berikan Apresiasi untuk Wajib Pajak Taat
4

Sosialisasi MBG di Makassar Ingatkan Bahaya Gizi Buruk Bagi Masa Depan Bangsa
5

PT Vasco Ocean Lines Serah Terima 2 Set Tongkang Baru untuk Perkuat Armada dan Pasar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Bupati Gowa Adnan Motivasi Pelajar se-Sulsel pada Temu OSIS di Sekolah Islam Athirah
2

Dosen STT Blessing Boas Singkali Pimpin PIKI Sulawesi Selatan
3

Kolaborasi Unik! Samsat Maros & Roti Karaengta Berikan Apresiasi untuk Wajib Pajak Taat
4

Sosialisasi MBG di Makassar Ingatkan Bahaya Gizi Buruk Bagi Masa Depan Bangsa
5

PT Vasco Ocean Lines Serah Terima 2 Set Tongkang Baru untuk Perkuat Armada dan Pasar