Ribuan PPPK Paruh Waktu Membludak Urus SKCK di Polres Jeneponto
Jum'at, 12 Sep 2025 10:55
PPPK Paruh Waktu datang mengurus SKCK di Polres Jeneponto. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
JENEPONTO - Ribuan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK paruh waktu memadati Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mereka antre untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK, sebagai salah satu syarat administrasi penerimaan PPPK Paruh Waktu tahun ini.
Lonjakan jumlah pemohon membuat antrean tampak membludak. Meski begitu, pelayanan tetap berjalan tertib di bawah pengawasan langsung petugas dari Satuan Intelkam Polres Jeneponto.
Kasi Humas Polres Jeneponto AKP Kaharuddin mengaku telah menambah satu unit komputer layanan serta memperpanjang jam pelayanan guna mengantisipasi lonjakan pemohon SKCK yang sebagian besar berasal dari pelamar PPPK paruh waktu tenaga guru dan kesehatan serta tenaga teknis lainnya.
"Pengurus SKCK di Polres Jeneponto Membludak dengan adanya pengumuman PPPK Paruh Waktu, terkait pelayanan kita tambah satu unit komputer dan pelayanan dilakukan biar hari libur, Sabtu, Minggu," jelas Kasi Humas Polres Jeneponto, AKP Kaharuddin.
Rosdiana salah satu pemohon SKCK mengaku belum tidur dan datang dari subuh hingga siang ini namun belum terlayani karena banyak pemohon yang datang secara membludak.
"Saya belum tidur, dari subuh saya datang dan sampai siang ini belum selesai karena banyak yang antri," ungkap Rosdiana, Jumat (12/09/2025).
Diperkirakan, jumlah pemohon akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan, seiring tenggat waktu pengumpulan dokumen yang ditetapkan pemerintah, dan total PPPK paruh waktu yang dinyatakan lulus di pemkab Jeneponto mencapai 6.000 orang lebih.
Mereka antre untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK, sebagai salah satu syarat administrasi penerimaan PPPK Paruh Waktu tahun ini.
Lonjakan jumlah pemohon membuat antrean tampak membludak. Meski begitu, pelayanan tetap berjalan tertib di bawah pengawasan langsung petugas dari Satuan Intelkam Polres Jeneponto.
Kasi Humas Polres Jeneponto AKP Kaharuddin mengaku telah menambah satu unit komputer layanan serta memperpanjang jam pelayanan guna mengantisipasi lonjakan pemohon SKCK yang sebagian besar berasal dari pelamar PPPK paruh waktu tenaga guru dan kesehatan serta tenaga teknis lainnya.
"Pengurus SKCK di Polres Jeneponto Membludak dengan adanya pengumuman PPPK Paruh Waktu, terkait pelayanan kita tambah satu unit komputer dan pelayanan dilakukan biar hari libur, Sabtu, Minggu," jelas Kasi Humas Polres Jeneponto, AKP Kaharuddin.
Rosdiana salah satu pemohon SKCK mengaku belum tidur dan datang dari subuh hingga siang ini namun belum terlayani karena banyak pemohon yang datang secara membludak.
"Saya belum tidur, dari subuh saya datang dan sampai siang ini belum selesai karena banyak yang antri," ungkap Rosdiana, Jumat (12/09/2025).
Diperkirakan, jumlah pemohon akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan, seiring tenggat waktu pengumpulan dokumen yang ditetapkan pemerintah, dan total PPPK paruh waktu yang dinyatakan lulus di pemkab Jeneponto mencapai 6.000 orang lebih.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
Tim Pegasus Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jeneponto menangkap seorang pria terduga pelaku perbuatan cabul terhadap seorang perempuan lanjut usia.
Minggu, 21 Des 2025 13:13
Sulsel
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
Tim Pegasus Resmob Polres Jeneponto kembali menunjukkan sisi humanis Polri dengan menggelar kegiatan berbagi rezeki kepada panti asuhan, para hafiz Alqur’an, serta tukang becak di wilayah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Jum'at, 19 Des 2025 17:42
Sulsel
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
Proses hukum kasus kecelakaan yang menewaskan seorang pejalan kaki di Punagaya terus bergulir. Pelaku yang menabrak korban hingga meninggal dunia kini dituntut 4 tahun penjara oleh JPU.
Kamis, 04 Des 2025 15:19
Sulsel
Siswa SMA di Jeneponto Dianiaya saat Pulang Sekolah
Hamka, salah seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku menjadi korban penganiayaan.
Rabu, 12 Nov 2025 10:08
News
Propam Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota yang Diduga Rebutan LC di THM
Propam Polres Jeneponto sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan untuk menindaklanjuti pemberitaan dugaan adanya anggota yang rebutan Lady Companion (LC) di tempat hiburan malam.
Rabu, 05 Nov 2025 21:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
2
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
3
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
4
Pelantikan Rektor UPRI Makassar Jadi Tonggak Penguatan Kepemimpinan Institusi
5
Kasus Dugaan Penipuan Bahar Ngitung: Sudah Tersangka, Korban Masih Misterius
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
2
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
3
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
4
Pelantikan Rektor UPRI Makassar Jadi Tonggak Penguatan Kepemimpinan Institusi
5
Kasus Dugaan Penipuan Bahar Ngitung: Sudah Tersangka, Korban Masih Misterius