Bupati Luwu Harap PPPK Bisa Naik Pangkat dan jadi Pejabat
Kamis, 11 Mei 2023 21:31

Bupati Luwu Basmin Mattayang, membuka orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Aula Bappeda Luwu, Kamis, (11/5/2023). Foto: Chaerudin
MAKASSAR - Bupati Luwu Basmin Mattayang, membuka orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Aula Bappeda Luwu, Kamis, (11/5/2023).
Dalam penyampaiannya, Bupati Luwu berharap ke depan PPPK bisa naik pangkat dan menjadi pejabat. "Memang sampai hari ini belum ada regulasinya, namun kita akan godok, bagaimana PPPK bisa naik pangkat dan diangkat menjadi pejabat," ujar Basmin.
Bupati Luwu, mengajak seluruh PPPK bersyukur karena Luwu mendapat kuota PPPK cukup banyak dibanding daerah lain di Sulsel.
"Cintai dan syukuri pekerjaan ini, saat kita syukuri rezeki akan bertambah dan tentu dibarengi bekerja dengan baik," kata dia.
Dikatakan Bupati Luwu, undang-undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjadi titik awal perubahan pengelolaan kepegawaian di Indonesia.
Dalam Undang-Undang tersebut diatur bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kehadiran PPPK diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
"PPPK mempunyai hak untuk mendapatkan pengembangan kompetensi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja," ujarnya.
"Selain pengembangan kompetensi tersebut, perlu dilakukan pengenalan dan penyediaan informasi mengenai nilai-nilai Aparatur Sipil Negara diberikan sejak awal penerimaan PPPK dalam bentuk orientasi," lanjutnya.
Orientasi wajib diikuti oleh semua PPPK yang baru diangkat, dan bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai, tugas, dan fungsi Aparatur Sipil Negara kepada PPPK.
"Orientasi ini penting dilakukan mengingat latar belakang PPPK yang berasal dari non ASN tentunya memerlukan pemahaman tentang nilai dan fungsi Aparatur Sipil Negara sebelum terjun ke lingkungan birokrasi pemerintahan," ujar Bupati Luwu.
Orang nomor satu di Kabupaten Luwu ini mengatakan, orientasi PPPK bersifat mandatory, wajib diikuti oleh semua PPPK, bahkan semestinya dilaksanakan maksimal 1 bulan sejak diangkat.
Namun demikian karena LAN masih mempersiapkan pedoman pelaksanaan serta prasarana pembelajaran seperti aplikasi MOOC, instansi diberikan toleransi, orientasi tidak harus dilaksanakan 1 bulan setelah TMT hingga diterbitkannya Keputusan Kepala LAN Nomor: 289/K.1/PDP.07/2022 tentang Pedoman Orientasi PPPK, maka baru dapat direncanakan pelaksanaannya, untuk Kabupaten Luwu difasilitasi oleh BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan.
"Harapannya setelah dilaksanakannya orientasi PPPK, para peserta harus menjadi role model di tempat kerjanya melalui implementasi dari hasil-hasil pembelajaran orientasi PPPK sesuai dengan Kurikulum orientasi PPPK," ujarnya.
"Serta menjadi agen perubahan atau agent of change, sehingga bisa memberikan warna yang lebih baik di masing-masing instansinya dan bisa melaksanakan semua tugas sebagai ASN dangan baik yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa," tambahnya.
Bupati Luwu menyampaikan terimakasih kepada Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulawesi Selatan beserta jajarannya atas kerjasama yang terjalin selama ini dalam upaya mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur di Jajaran Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Luwu.
"Maka saya menitipkan harapan agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti orientasi, disiplin, mentaati peraturan yang telah ditetapkan, serta saling kerjasama dengan sesama peserta," tutupnya.
Dalam penyampaiannya, Bupati Luwu berharap ke depan PPPK bisa naik pangkat dan menjadi pejabat. "Memang sampai hari ini belum ada regulasinya, namun kita akan godok, bagaimana PPPK bisa naik pangkat dan diangkat menjadi pejabat," ujar Basmin.
Bupati Luwu, mengajak seluruh PPPK bersyukur karena Luwu mendapat kuota PPPK cukup banyak dibanding daerah lain di Sulsel.
"Cintai dan syukuri pekerjaan ini, saat kita syukuri rezeki akan bertambah dan tentu dibarengi bekerja dengan baik," kata dia.
Dikatakan Bupati Luwu, undang-undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjadi titik awal perubahan pengelolaan kepegawaian di Indonesia.
Dalam Undang-Undang tersebut diatur bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kehadiran PPPK diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
"PPPK mempunyai hak untuk mendapatkan pengembangan kompetensi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja," ujarnya.
"Selain pengembangan kompetensi tersebut, perlu dilakukan pengenalan dan penyediaan informasi mengenai nilai-nilai Aparatur Sipil Negara diberikan sejak awal penerimaan PPPK dalam bentuk orientasi," lanjutnya.
Orientasi wajib diikuti oleh semua PPPK yang baru diangkat, dan bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai, tugas, dan fungsi Aparatur Sipil Negara kepada PPPK.
"Orientasi ini penting dilakukan mengingat latar belakang PPPK yang berasal dari non ASN tentunya memerlukan pemahaman tentang nilai dan fungsi Aparatur Sipil Negara sebelum terjun ke lingkungan birokrasi pemerintahan," ujar Bupati Luwu.
Orang nomor satu di Kabupaten Luwu ini mengatakan, orientasi PPPK bersifat mandatory, wajib diikuti oleh semua PPPK, bahkan semestinya dilaksanakan maksimal 1 bulan sejak diangkat.
Namun demikian karena LAN masih mempersiapkan pedoman pelaksanaan serta prasarana pembelajaran seperti aplikasi MOOC, instansi diberikan toleransi, orientasi tidak harus dilaksanakan 1 bulan setelah TMT hingga diterbitkannya Keputusan Kepala LAN Nomor: 289/K.1/PDP.07/2022 tentang Pedoman Orientasi PPPK, maka baru dapat direncanakan pelaksanaannya, untuk Kabupaten Luwu difasilitasi oleh BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan.
"Harapannya setelah dilaksanakannya orientasi PPPK, para peserta harus menjadi role model di tempat kerjanya melalui implementasi dari hasil-hasil pembelajaran orientasi PPPK sesuai dengan Kurikulum orientasi PPPK," ujarnya.
"Serta menjadi agen perubahan atau agent of change, sehingga bisa memberikan warna yang lebih baik di masing-masing instansinya dan bisa melaksanakan semua tugas sebagai ASN dangan baik yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa," tambahnya.
Bupati Luwu menyampaikan terimakasih kepada Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulawesi Selatan beserta jajarannya atas kerjasama yang terjalin selama ini dalam upaya mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur di Jajaran Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Luwu.
"Maka saya menitipkan harapan agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti orientasi, disiplin, mentaati peraturan yang telah ditetapkan, serta saling kerjasama dengan sesama peserta," tutupnya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Dukung Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia Pastikan Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani Luwu
PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya dalam menjaga ketersediaan stok pupuk bersubsidi demi mewujudkan program swasembada pangan Indonesia.
Kamis, 07 Agu 2025 16:07

Sulsel
Dukung Lingkungan dan Tenaga Kerja Lokal, MDA Teken MoU dengan Pemkab Luwu
MDA dan Pemkab Luwu menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) strategis yang memperkuat sinergi pembangunan antara sektor industri dan pemerintah daerah.
Kamis, 31 Jul 2025 18:32

News
Sinergi Dunia Usaha & Pemda: MDA Serahkan Dua Jembatan di Luwu
PT Masmindo Dwi Area (MDA) dan Pemkab Luwu hari ini meresmikan serta menyerahkan dua jembatan permanen di Desa Kadundung dan Desa To’Baru, Kecamatan Latimojong.
Selasa, 29 Jul 2025 11:00

News
MDA Audiensi Bupati Luwu, Perkuat Sinergi Kebut Operasional Proyek Awak Mas
PT Masmindo Dwi Area (MDA) melakukan audiensi perdana dengan Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2024–2029, H. Patahudding dan Muh. Dhevy Bijak Pawindu, yang dilantik pada Februari lalu.
Sabtu, 10 Mei 2025 15:55

Sulsel
Wakil Bupati Luwu Apresiasi Kontribusi MDA di Hari Bumi 2025
Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, mengapresiasi partisipasi aktif PT Masmindo Dwi Area (MDA) dalam peringatan Hari Bumi 2025.
Senin, 28 Apr 2025 08:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
4

Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
5

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
4

Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
5

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan