Pacu Ekonomi Masyarakat Pesisir, GP Takalar Gelar Pelatihan Olah Rumput Laut
Minggu, 18 Jun 2023 17:17
Simpatisan Ganjar Pranowo menyasar ibu-ibu demi memacu roda perekonomian masyarakat dengan mengolah rumput laut menjadi produk kerupuk stik. Foto/Istimewa
TAKALAR - Sukarelawan Gerakan Panrannuangku (GP) Takalar dukung Ganjar memaksimalkan potensi komoditas rumput laut untuk diolah menjadi camilan enak nan menyehatkan serta bernilai ekonomis.
Simpatisan Ganjar Pranowo menyasar ibu-ibu demi memacu roda perekonomian masyarakat dengan mengolah rumput laut menjadi produk kerupuk stik.
Kegiatan ini digelar di Desa Ujung Baji, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu (18/6).
Perwakilan Koordinator GP Takalar, Daeng Bella, mengatakan Desa Ujung Baji dikenal sebagai kawasan penghasil rumput laut karena letaknya yang strategis di pesisir laut. Bahkan, masyarakat setempat juga membudidayakan rumput laut di tambak.
"Karena mata pencaharian di Desa Ujung Baji adalah rata-rata petani rumput laut. Rata-rata orang bertani rumput laut itu hanya sebatas setelah panen di jual. Dia tidak mengolah sedemikian mungkin untuk bagaimana bisa menjadi olahan yang lebih baik," ucap dia.
Kerupuk stik ini dibuat dari perpaduan rumput laut, tepung terigu, gula, garam, daun jeruk, keju, telur, dan masih banyak lagi. Kemudian adonan diolah sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan tekstur yang renyah dan enak.
Rumput laut sendiri memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, di antaranya menjaga fungsi tiroid, sumber vitamin dan mineral, sebagai antioksidan,menekan risiko penyakit jantung, mengurangi lemak dalam tubuh dan lain-lain.
Pria yang akrab disapa Ibel berharap, adanya pelatihan ini mampu menjadi solusi bagi masyarakat yang masih bingung bagaimana cara mengolah rumput laut. Dengan begitu, perekonomian masyarakat setempat bisa terangkat.
"Mudah-mudahan setelah kami hadir, ibu-ibu di sini bisa menciptakan satu produk supaya bisa diperkenalkan ke masyarakat luas, bahwa masyarakat Desa Ujung Baji dapat memproduksi kerupuk seperti olahan rumput laut di sini untuk menjadi olahan yang nilai ekonomis nya tinggi," tutup Ibel.
Salah satu masyarakat, Siti Piska Marlina (25) mengaku begitu menantikan pelatihan pengolahan rumput laut menjadi sebuah produk berkualitas dan berdaya jual tinggi.
Dia pun mengapresiasi langkah sukarelawan Ganjar Pranowo yang telah memberikan edukasi pelatihan pembuatan kerupuk stik dari rumput laut.
"Kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Desa Ujung Baji apalagi bahan dasarnya sudah tersedia. Kalau kemarin-kemarin kami tidak tahu bagaimana rumput laut dan adanya pelatihan ini bisa memotivasi kami untuk menambah perekonomian kami," ucap dia.
Untuk diketahui, Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah penghasil rumput laut di Indonesia. Tercatat hingga Triwulan III 2022, produksi rumput laut Sulsel mencapai 2,86 ton dengan nilai Rp10,47 triliun berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel.
Simpatisan Ganjar Pranowo menyasar ibu-ibu demi memacu roda perekonomian masyarakat dengan mengolah rumput laut menjadi produk kerupuk stik.
Kegiatan ini digelar di Desa Ujung Baji, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu (18/6).
Perwakilan Koordinator GP Takalar, Daeng Bella, mengatakan Desa Ujung Baji dikenal sebagai kawasan penghasil rumput laut karena letaknya yang strategis di pesisir laut. Bahkan, masyarakat setempat juga membudidayakan rumput laut di tambak.
"Karena mata pencaharian di Desa Ujung Baji adalah rata-rata petani rumput laut. Rata-rata orang bertani rumput laut itu hanya sebatas setelah panen di jual. Dia tidak mengolah sedemikian mungkin untuk bagaimana bisa menjadi olahan yang lebih baik," ucap dia.
Kerupuk stik ini dibuat dari perpaduan rumput laut, tepung terigu, gula, garam, daun jeruk, keju, telur, dan masih banyak lagi. Kemudian adonan diolah sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan tekstur yang renyah dan enak.
Rumput laut sendiri memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, di antaranya menjaga fungsi tiroid, sumber vitamin dan mineral, sebagai antioksidan,menekan risiko penyakit jantung, mengurangi lemak dalam tubuh dan lain-lain.
Pria yang akrab disapa Ibel berharap, adanya pelatihan ini mampu menjadi solusi bagi masyarakat yang masih bingung bagaimana cara mengolah rumput laut. Dengan begitu, perekonomian masyarakat setempat bisa terangkat.
"Mudah-mudahan setelah kami hadir, ibu-ibu di sini bisa menciptakan satu produk supaya bisa diperkenalkan ke masyarakat luas, bahwa masyarakat Desa Ujung Baji dapat memproduksi kerupuk seperti olahan rumput laut di sini untuk menjadi olahan yang nilai ekonomis nya tinggi," tutup Ibel.
Salah satu masyarakat, Siti Piska Marlina (25) mengaku begitu menantikan pelatihan pengolahan rumput laut menjadi sebuah produk berkualitas dan berdaya jual tinggi.
Dia pun mengapresiasi langkah sukarelawan Ganjar Pranowo yang telah memberikan edukasi pelatihan pembuatan kerupuk stik dari rumput laut.
"Kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Desa Ujung Baji apalagi bahan dasarnya sudah tersedia. Kalau kemarin-kemarin kami tidak tahu bagaimana rumput laut dan adanya pelatihan ini bisa memotivasi kami untuk menambah perekonomian kami," ucap dia.
Untuk diketahui, Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah penghasil rumput laut di Indonesia. Tercatat hingga Triwulan III 2022, produksi rumput laut Sulsel mencapai 2,86 ton dengan nilai Rp10,47 triliun berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel.
(TRI)
Berita Terkait
News
Semen Tonasa Bangun Sinergi Lewat Harmony in Stakeholder Engagement
PT Semen Tonasa membangun hubungan harmonis dengan para pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasional melalui kegiatan Harmony in Stakeholder Engagement.
Minggu, 23 Nov 2025 17:32
News
Program Pemberdayaan PT Vale Raih Penghargaan di ESG Appreciation 2025
PT Vale meraih penghargaan Community Empowerment pada ajang ESG Appreciation 2025 yang diselenggarakan B-Universe di Jakarta.
Jum'at, 21 Nov 2025 10:18
News
Mengenal Program LRP dari PT Vale, Langkah Nyata Perkuat Ekonomi Lokal
Dalam upaya mempercepat pembangunan berkelanjutan dan memperkuat ekonomi lokal, PT Vale Indonesia Tbk menghadirkan Livelihood Restoration Program (LRP).
Senin, 27 Okt 2025 15:19
News
PLN UIP Sulawesi Dorong Ekonomi Pesisir Pohuwato lewat Bantuan Budidaya Ikan
PLN UIP Sulawesi menyalurkan bantuan program TJSL untuk mendukung budidaya ikan air payau di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Rabu, 15 Okt 2025 23:03
News
Komitmen PT Vale Perkuat Pemberdayaan Masyarakat di Morowali
PT Vale menekankan bahwa keberadaannya tidak sekadar menjalankan operasi tambang, tetapi juga mendorong peningkatan kapasitas dan kemandirian warga melalui berbagai program pemberdayaan.
Minggu, 12 Okt 2025 16:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Penyaluran Kartu Lansia di Luwu Timur Tuntas, Warga Senang dan Terbantu
2
Difasilitasi PKB Makassar, Muhaimin Iskandar Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga
3
BKGN 2025: Perawatan Gigi dan Gusi Gratis Kembali Hadir di Makassar
4
Unhas Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Program Ajakan Industri Kemdiktisaintek
5
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Penyaluran Kartu Lansia di Luwu Timur Tuntas, Warga Senang dan Terbantu
2
Difasilitasi PKB Makassar, Muhaimin Iskandar Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga
3
BKGN 2025: Perawatan Gigi dan Gusi Gratis Kembali Hadir di Makassar
4
Unhas Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Program Ajakan Industri Kemdiktisaintek
5
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan