Menuju Desa Cerdas, Barowa di Luwu Layani Warga dengan Kemajuan Teknologi
Chaeruddin
Rabu, 26 Jul 2023 19:25
Kepala DPMD, Kasmaruddin didampingi Camat Bua, H Satti Latief dan Kepala Desa Barowa, Ikhsan Arifin melaunching Digitalisasi Desa Barowa. Foto: Chaeruddin/Sindo Makassar
LUWU - Pemerintah Desa Barowa, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, mulai menuju Smart Village atau Desa Cerdas. Ini ditandai dengan Launching Sistem Digitalisasi Desa (Digides) di Kantor Desa Barowa pada Rabu, (26/7) hari ini.
Kepala Desa Barowa, Ikhsan Arifin, menyampaikan launching Digides menandakan Desa Barowa, mulai masuk layanan era digitalisasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi.
"Digides sebenarnya sudah kami respon sejak 2021 saat diperkenalkan ke kami, dan tahun 2023 sudah kita jalankan, hari ini kita Launching," ujarnya.
Dengan layanan digitalisasi desa, masyarakat di Desa Barowa tidak perlu lagi khawatir tak mendapat pelayanan jika berada di luar daerah bahkan di luar Provinsi Sulawesi Selatan.
"Ada puluhan menu layanan pemerintahan tersedia dan terintegrasi secara online. Jadi, Penduduk Desa Barowa yang berada di luar Kabupaten Luwu bahkan di luar Sulawesi, tetap bisa dilayani melalui digitalisasi desa ini," ungkap Ikhsan.
"Tanda tangan kepala desa juga sudah digital menggunakan barcode. Ini tujuannya mempermudah pelayanan ke masyarakat dan kedepan kita konek kan dengan layanan BPJS dan catatan sipil," lanjutnya.
Saat ini dengan Digides, masyarakat yang ingin mengurus KTP, beragam izin dan penyuratan administrasi yang menjadi kewenangan desa dengan cepat terlayani.
Cukup menggunakan aplikasi bahkan mesin Digides juga sudah tersedia di Kantor Desa Barowa.
"Masyarakat hanya bawa KTP elektronik kemudian scan di mesin. Ketika terbaca online, mesin akan menunjukan menu layanan, di situ ada beberapa, seperti pengurusan izin usaha, KTP. Cukup menekan tombol layanan yang dibutuhkan, mesin akan membaca otomatis dan melakukan perintah print surat, semua itu hanya butuh waktu paling lama 3 menit," jelasnya.
"Tetap BPJS dan dukcapil yang terbitkan surat dan kartu namun syarat pemberkasannya bisa dipermudah mulai digitalisasi ini," lanjutnya.
Dengan digitalisasi desa, masyarakat tidak perlu berlama-lama antri di kantor desa untuk mengurus berkas kelengkapan pengurusan.
Pada kesempatan yang sama, Camat Bua, H Satti Latief, menyampaikan Digides ini juga berfungsi sebagai pengaman data.
"Tidak diminta-minta jika kita kehilangan dompet atau kebakaran tentu kita bisa kembali mengakses data KTP dan KK kita bahkan data identitas lainnya," sebutnya.
"Semua tersimpan di sistem Digides, bisa dibuka melalui HP yang kita pegang. Saya harap yang hadir di acara ini sampaikan ke keluarga kita, warga lain terkait manfaat Digides," serunya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kasmaruddin, menyampaikan dengan Launching Digides, Desa Barowa harus membawa perubahan pelayanan yang lebih baik, berkualitas dan cepat kepada masyarakat.
"Kalau kita berbicara launching tentu kita berbicara peningkatan informasi atau pelayanan publik dalam desa tersebut.
Menurut Kepala DPMD, Pemerintah Kabupaten Luwu, mendorong seluruh 207 desa di Luwu melakukan percepatan digitalisasi desa.
"Kita tinggalkan pola pelayanan manual seperti dulu, ribet dan membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan berkas dan lain-lain. Dengan Digides ini tentu kita mempersingkat waktu terkait urusan tertentu, terkait urusan administrasi pemerintah," sebutnya.
Meski demikian, Kepala BPMD tetap mengingatkan, layanan Digides yang telah menyiapkan barcode tanda tangan kepala desa tidak untuk digunakan pada kasus tertentu seperti sengketa lahan dan perkara pidana.
Selain itu, Kasmaruddin, juga mengingatkan, melalui layanan Digides yang serba mudah dan cepat, namun tidak boleh memotong silaturahmi antar pemerintah dan masyarakat.
"Mempermudah pelayanan bukan berarti kita meninggalkan budaya lokal desa, sitammu rupa dan silaturahmi. Membangun silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah harus tetap ada dan berjalan," cetusnya.
Diakhir sambutannya, Kasmaruddin, menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Luwu, tetap memperhatikan kebutuhan masyarakatnya dari seluruh aspek, utamanya pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan atau lapangan pekerjaan.
Olehnya itu, dirinya mendorong seluruh masyarakat Desa Barowa agar mendukung program pembangunan di desa mereka dan program Pemkab Luwu dibawah kepemimpinan H Basmin Mattayang sebagai Bupati Luwu.
Hadir di kesempatan kemarin, Kasman selaku Vendor dari Digides Indonesia, menegaskan sistem yang mereka kelolah memiliki tingkat keamanan yang tinggi sehingga data masyarakat bisa dijamin kerahasiaannya.
"Selain layanan, keamanan data masyarakat juga menjadi prioritas kami. Kami sadar ada banyak kasus jebol nya data warga bahkan diperjual belikan. Security menjadi prioritas kami dan tanggungjawab kami selaku penyedia," kuncinya
Kepala Desa Barowa, Ikhsan Arifin, menyampaikan launching Digides menandakan Desa Barowa, mulai masuk layanan era digitalisasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi.
"Digides sebenarnya sudah kami respon sejak 2021 saat diperkenalkan ke kami, dan tahun 2023 sudah kita jalankan, hari ini kita Launching," ujarnya.
Dengan layanan digitalisasi desa, masyarakat di Desa Barowa tidak perlu lagi khawatir tak mendapat pelayanan jika berada di luar daerah bahkan di luar Provinsi Sulawesi Selatan.
"Ada puluhan menu layanan pemerintahan tersedia dan terintegrasi secara online. Jadi, Penduduk Desa Barowa yang berada di luar Kabupaten Luwu bahkan di luar Sulawesi, tetap bisa dilayani melalui digitalisasi desa ini," ungkap Ikhsan.
"Tanda tangan kepala desa juga sudah digital menggunakan barcode. Ini tujuannya mempermudah pelayanan ke masyarakat dan kedepan kita konek kan dengan layanan BPJS dan catatan sipil," lanjutnya.
Saat ini dengan Digides, masyarakat yang ingin mengurus KTP, beragam izin dan penyuratan administrasi yang menjadi kewenangan desa dengan cepat terlayani.
Cukup menggunakan aplikasi bahkan mesin Digides juga sudah tersedia di Kantor Desa Barowa.
"Masyarakat hanya bawa KTP elektronik kemudian scan di mesin. Ketika terbaca online, mesin akan menunjukan menu layanan, di situ ada beberapa, seperti pengurusan izin usaha, KTP. Cukup menekan tombol layanan yang dibutuhkan, mesin akan membaca otomatis dan melakukan perintah print surat, semua itu hanya butuh waktu paling lama 3 menit," jelasnya.
"Tetap BPJS dan dukcapil yang terbitkan surat dan kartu namun syarat pemberkasannya bisa dipermudah mulai digitalisasi ini," lanjutnya.
Dengan digitalisasi desa, masyarakat tidak perlu berlama-lama antri di kantor desa untuk mengurus berkas kelengkapan pengurusan.
Pada kesempatan yang sama, Camat Bua, H Satti Latief, menyampaikan Digides ini juga berfungsi sebagai pengaman data.
"Tidak diminta-minta jika kita kehilangan dompet atau kebakaran tentu kita bisa kembali mengakses data KTP dan KK kita bahkan data identitas lainnya," sebutnya.
"Semua tersimpan di sistem Digides, bisa dibuka melalui HP yang kita pegang. Saya harap yang hadir di acara ini sampaikan ke keluarga kita, warga lain terkait manfaat Digides," serunya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kasmaruddin, menyampaikan dengan Launching Digides, Desa Barowa harus membawa perubahan pelayanan yang lebih baik, berkualitas dan cepat kepada masyarakat.
"Kalau kita berbicara launching tentu kita berbicara peningkatan informasi atau pelayanan publik dalam desa tersebut.
Menurut Kepala DPMD, Pemerintah Kabupaten Luwu, mendorong seluruh 207 desa di Luwu melakukan percepatan digitalisasi desa.
"Kita tinggalkan pola pelayanan manual seperti dulu, ribet dan membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan berkas dan lain-lain. Dengan Digides ini tentu kita mempersingkat waktu terkait urusan tertentu, terkait urusan administrasi pemerintah," sebutnya.
Meski demikian, Kepala BPMD tetap mengingatkan, layanan Digides yang telah menyiapkan barcode tanda tangan kepala desa tidak untuk digunakan pada kasus tertentu seperti sengketa lahan dan perkara pidana.
Selain itu, Kasmaruddin, juga mengingatkan, melalui layanan Digides yang serba mudah dan cepat, namun tidak boleh memotong silaturahmi antar pemerintah dan masyarakat.
"Mempermudah pelayanan bukan berarti kita meninggalkan budaya lokal desa, sitammu rupa dan silaturahmi. Membangun silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah harus tetap ada dan berjalan," cetusnya.
Diakhir sambutannya, Kasmaruddin, menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Luwu, tetap memperhatikan kebutuhan masyarakatnya dari seluruh aspek, utamanya pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan atau lapangan pekerjaan.
Olehnya itu, dirinya mendorong seluruh masyarakat Desa Barowa agar mendukung program pembangunan di desa mereka dan program Pemkab Luwu dibawah kepemimpinan H Basmin Mattayang sebagai Bupati Luwu.
Hadir di kesempatan kemarin, Kasman selaku Vendor dari Digides Indonesia, menegaskan sistem yang mereka kelolah memiliki tingkat keamanan yang tinggi sehingga data masyarakat bisa dijamin kerahasiaannya.
"Selain layanan, keamanan data masyarakat juga menjadi prioritas kami. Kami sadar ada banyak kasus jebol nya data warga bahkan diperjual belikan. Security menjadi prioritas kami dan tanggungjawab kami selaku penyedia," kuncinya
(UMI)
Berita Terkait
News
Pemprov Sulsel Usulkan 21 Desa Jadi Desa Antikorupsi ke KPK
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengusulkan 21 desa untuk ditetapkan sebagai Desa Antikorupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). setelah sebelumnya Desa Pakkatto sudah ditetapkan sebagai Desa Antikorupsi.
Kamis, 13 Jun 2024 20:39
News
Dhevy Bijak Soroti Perusahaan Tambang Usai Bencana Alam di Luwu
Anggota Komisi IV DPR RI, Muhammad Dhevy Bijak menyoroti banyaknya perusahaan tambang yang kurang peduli akan masyarakat sekitar pada Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana alam sebagai dampak kegiatan pertambangan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kamis, 06 Jun 2024 14:21
News
Kabupaten Luwu Disebut jadi Indeks Risiko Bencana Tertinggi di Sulsel
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kebencanaan Universitas Hasanuddin (Unhas), Ilham Alimuddin mengungkapkan Kabupaten Luwu menempati posisi pertama pada Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) di Provinsi Sulawesi Selatan.
Minggu, 02 Jun 2024 12:01
Sulsel
Pj Bupati Muh Saleh Antar Luwu 9 Kali WTP
PJ Bupati Luwu, Muhammad Saleh, berhasil mengantar Kabupaten Luwu, meraih opini WTP dari BPK RI.
Senin, 27 Mei 2024 22:48
Sulsel
Pemkab Sinjai Kembali Kirim Bantuan Kemanusian untuk Korban Bencana di Luwu
Pemerintah Kabupaten Sinjai Kembali mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Luwu beberapa waktu yang lalu.
Senin, 27 Mei 2024 14:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perindo Mantap Usung Syahar dan Ombas di Pilkada Sulsel 2024
2
Rudal Bareng Nasdem Makassar Duduk Bersama Cari Solusi Persoalan Warga
3
Demokrat Sulsel Serahkan 18 Surat Tugas Cakada untuk Pilkada 2024
4
2 Remaja Diamankan Kasus Narkotika di Luwu Timur
5
Pasangan AR-Rahman Segera Deklarasi di Pilkada Wajo 2024
6
8 Cakada Tak Dapat, Ady & Natsir Terima Surat Tugas Demokrat di Pilkada Selayar
7
Triwulan I 2024, PT Vale Raup Pendapatan USD229,9 Juta