SPI UIN Alauddin Makassar Sukses Naik Kelas Kapabilitas ke Level 2
Luqman Zainuddin
Jum'at, 17 Nov 2023 10:40
Kepala SPI UIN Alauddin Makassar, Prof Erwin Hafid menerima Plakat Perisai Integritas di Horison Grand Serpong, Tangerang Banten, Kamis (16/11/2023). Foto: Istimewa
TANGERANG - Prestasi membanggakan diraih oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Alauddin Makassar dengan berhasil naik kelas kapabilitas, menjadi SPI PTKN Level 2.
Penghargaan ini diberikan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia setelah melalui serangkaian proses mulai entry meeting, pendampingan dan evaluasi.
Plakat Perisai Integritas pun disematkan sebagai penghargaan resmi atas dedikasi dan kinerja luar biasa SPI UIN Alauddin Makassar.
Penghargaan ini diberikan langsung Inspektur Jenderal Itjen Kemenag RI, Faisal di Horison Grand Serpong, Tangerang Banten, Kamis (16/11/2023).
Kepala SPI UIN Alauddin Makassar, Prof Erwin Hafid menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Anggota SPI UIN Alauddin.
"Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen kita, ini juga mencerminkan komitmen kita dalam menciptakan lingkungan akademik yang berintegritas dan berkualitas," kata Prof Erwin.
Menurut Prof Erwin, peningkatan level kapabilitas menjadi SPI PTKN Level 2 adalah bukti bahwa sistem pengawasan internal di UIN Alauddin Makassar telah mencapai standar yang ditetapkan Itjen Kemenag RI.
Senada dengan itu, Sekretaris SPI UIN Alauddin Roby Aditya mengatakan, setelah pihaknya naik kelas, menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan pengawasan internal dalam mewujudkan Good University Governance.
"Kami komitmen untuk terus memberikan yang terbaik dan berkontribusi positif dalam mewujudkan Good University Governance," katanya.
Sebagai informasi, UIN Alauddin Makassar menjadi satu dari tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) pilot project Penguatan Kapabilitas SPI Itjen Kemenag RI.
Adapun PTKN lain yang terpilih dalam program ini adalah UIN Imam Bonjol Padang di Sumatera Barat, UIN Raden Fatah Palembang di Sumatera Selatan, IAIN Kota Metro di Lampung, IAIN Ponorogo di Jawa Timur, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung di Jawa Timur, dan UIN Mataram di Nusa Tenggara Barat.
Penghargaan ini diberikan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia setelah melalui serangkaian proses mulai entry meeting, pendampingan dan evaluasi.
Plakat Perisai Integritas pun disematkan sebagai penghargaan resmi atas dedikasi dan kinerja luar biasa SPI UIN Alauddin Makassar.
Penghargaan ini diberikan langsung Inspektur Jenderal Itjen Kemenag RI, Faisal di Horison Grand Serpong, Tangerang Banten, Kamis (16/11/2023).
Kepala SPI UIN Alauddin Makassar, Prof Erwin Hafid menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Anggota SPI UIN Alauddin.
"Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen kita, ini juga mencerminkan komitmen kita dalam menciptakan lingkungan akademik yang berintegritas dan berkualitas," kata Prof Erwin.
Menurut Prof Erwin, peningkatan level kapabilitas menjadi SPI PTKN Level 2 adalah bukti bahwa sistem pengawasan internal di UIN Alauddin Makassar telah mencapai standar yang ditetapkan Itjen Kemenag RI.
Senada dengan itu, Sekretaris SPI UIN Alauddin Roby Aditya mengatakan, setelah pihaknya naik kelas, menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan pengawasan internal dalam mewujudkan Good University Governance.
"Kami komitmen untuk terus memberikan yang terbaik dan berkontribusi positif dalam mewujudkan Good University Governance," katanya.
Sebagai informasi, UIN Alauddin Makassar menjadi satu dari tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) pilot project Penguatan Kapabilitas SPI Itjen Kemenag RI.
Adapun PTKN lain yang terpilih dalam program ini adalah UIN Imam Bonjol Padang di Sumatera Barat, UIN Raden Fatah Palembang di Sumatera Selatan, IAIN Kota Metro di Lampung, IAIN Ponorogo di Jawa Timur, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung di Jawa Timur, dan UIN Mataram di Nusa Tenggara Barat.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
UIN Alauddin Makassar Meriahkan Dies Natalis ke-59 dengan Porseni
UIN Alauddin Makassar menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-59.
Senin, 04 Nov 2024 17:31
Sulsel
Mahasiswa KPI UIN Alauddin Terpilih Jadi Duta Kampus Sulsel 2024
Mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar terpilih sebagai Duta Kampus Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.
Minggu, 03 Nov 2024 13:13
Sulsel
Dorong Produktivitas, UIN Alauddin Sosialisasikan Indikator Kinerja Individu
UIN Alauddin Makassar menggelar sosialisasi Indikator Kinerja Individu. Kegiatan tersebut mendorong produktivitas serta meningkatkan kinerja dosen dan tenaga kependidikan.
Jum'at, 01 Nov 2024 07:14
Sulsel
UIN Alauddin Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Sivitas akademika UIN Alauddin Makassar melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, Senin 28 Oktober 2024.
Senin, 28 Okt 2024 23:24
Sulsel
BPOM RI Siap Bantu UIN Alauddin Wujudkan Kampus Kelas Dunia
Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM) RI menegaskan komitmennya dalam mendukung riset inovasi di kalangan mahasiswa dan dosen UIN Alauddin Makassar.
Minggu, 27 Okt 2024 19:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Inovasi SK-Nojeng: Teknologi Smart Farming untuk Sejahterakan Petani Takalar
2
Putri Nurdin Optimis Uji-Sah Kembalikan Beasiswa Luar Negeri Era Prof NA yang Hilang
3
DPD Perbarindo Sulselbar Gelar Seminar dan Musyawarah Daerah
4
Ribuan Warga Banta-bantaeng Padati Kampanye MULIA, Munafri: Jangan Takut Intimidasi
5
Survei MULIA Tambah Kokoh, Senior Golkar Sebut Paslon Lain Tak Senang Jelang Masa Tenang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Inovasi SK-Nojeng: Teknologi Smart Farming untuk Sejahterakan Petani Takalar
2
Putri Nurdin Optimis Uji-Sah Kembalikan Beasiswa Luar Negeri Era Prof NA yang Hilang
3
DPD Perbarindo Sulselbar Gelar Seminar dan Musyawarah Daerah
4
Ribuan Warga Banta-bantaeng Padati Kampanye MULIA, Munafri: Jangan Takut Intimidasi
5
Survei MULIA Tambah Kokoh, Senior Golkar Sebut Paslon Lain Tak Senang Jelang Masa Tenang