Pengawas PTPS Kelurahan Bontoa Keluhkan Honor Tak Kunjung Cair

Najmi S Limonu
Senin, 26 Feb 2024 13:36
Pengawas PTPS Kelurahan Bontoa Keluhkan Honor Tak Kunjung Cair
Sejumlah Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Kelurahan Bontoa, Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros mulai mengeluhkan honor yang belum cair. Foto/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Sejumlah Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Kelurahan Bontoa, Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros mulai mengeluhkan honor yang belum cair. Padahal proses pemilu telah selesai 12 hari lalu.

"Honor PTPS yang sejatinya tidak seberapa. Hingga menjelang akhir februari ini tidak kunjung dicairkan oleh Bawaslu Kabupaten Maros," kata salah satu PTPS, Saddam.

Saddam menyebutkan, SK yang berlaku di PTPS Kecamatan Bontoa berakhir pada 22 februari 2024. Seharusnya, kata dia, honor bisa dicairkan tak lama setelahnya.

"PTPS harus berjuang mengawal pesta demokrasi sejak masa tenang hingga pemilu selesai. sementara honor PTPS belum juga didapatkan," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Maros menuturkan, pencairan honor PTPS sudah dimulai 5 hari sejak pelaksanaan pemungutan suara. Meski begitu, proses pencairan dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu yang cukup panjang.

"Bank Mandiri yang menjadi rekening penampungan kita itu tidak bisa menyelesaikan proses pencarian dalam sehari," ujarnya.

Dia menyebutkan, ada 1.073 PTPS yang akan dicairkan honornya. Tiap satu orang PTPS mendapatkan honor Rp1 juta. Sufirman pun mengklaim sudah 80 persen honor PTPS yang sudah dicairkan.

"Yang belum dicairkan itu kemungkinan terkendala pada administrasi, seperti perbedaan data NIK, telepon dan lain-lain," ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru