Kabupaten Bulukumba Terima Sertifikat Bebas Frambusia
Luqman Zainuddin
Kamis, 07 Mar 2024 12:37
Penyerahan Sertifikat Bebas Frambusia kepada pemerintah kota/kabupaten di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu 6 Maret 2024. Foto: Istimewa
BULUKUMBA - Kabupaten Bulukumba menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berupa Sertifikat Bebas Frambusia.
Sertifikat itu diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan, dr. Amrullah dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara Hari NTD Sedunia 2024 (Neglected Tropical Diseases) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu 6 Maret 2024.
Dari 416 kabupaten/kota yang masuk dalam penilaian, ada 99 Kabupaten/Kota dinyatakan bebas Frambusia, salah satunya Kabupaten Bulukumba.
Frambusia itu merupakan penyakit infeksi bakteri jangka panjang (kronis) yang paling sering mengenai kulit, tulang dan sendi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan, saat ini terdapat beberapa penyakit Frambusia yang menjamur di beberapa daerah. Untuk itu, pihaknya menargetkan pada tahun 2027 Indonesia harus menjadi negara di regional Asia Tenggara yang bebas penyakit Frambusia.
Menurut Menkes Budi Gunadi, harus ada kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pihak baik dari Pemerintah Daerah, TNI/Polri, serta masyarakat untuk berperan aktif melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit Frambusia.
"Kami memberikan sertifikat ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada daerah-daerah yang telah bebas Frambusia agar kabupaten/kota lain tentunya bisa termotivasi dalam upaya pencegahan penyakit Frambusia ini," ungkap Budi Gunadi, dalam siaran pers yang diterima.
Kadis Kesehatan dr Amrullah mengungkapkan kolaborasi seluruh pihak di Butta Panrita Lopi membuat Bulukumba dinyatakan bebas Frambusia. Ia menyampaikan terima kasih kepada pimpinan daerah yang terus menekankan penting menjaga kesehatan masyarakat utamanya pada aspek preventif.
Amrullah juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan penekanan kasus Frambusia selama ini. Dikatakan penyakit menular ini, sangat berkaitan dengan perilaku atau pola hidup sehat masyarakat, maka semua elemen masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan perilaku hidup bersih.
"Kita berkomitmen untuk dapat mempertahankan status Bulukumba bebas dari penyakit Frambusia," pintanya.
Tidak hanya itu, pihaknya akan terus berupaya menuntaskan penyakit menular lainnya dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Bulukumba yang sehat.
Sertifikat itu diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan, dr. Amrullah dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara Hari NTD Sedunia 2024 (Neglected Tropical Diseases) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu 6 Maret 2024.
Dari 416 kabupaten/kota yang masuk dalam penilaian, ada 99 Kabupaten/Kota dinyatakan bebas Frambusia, salah satunya Kabupaten Bulukumba.
Frambusia itu merupakan penyakit infeksi bakteri jangka panjang (kronis) yang paling sering mengenai kulit, tulang dan sendi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan, saat ini terdapat beberapa penyakit Frambusia yang menjamur di beberapa daerah. Untuk itu, pihaknya menargetkan pada tahun 2027 Indonesia harus menjadi negara di regional Asia Tenggara yang bebas penyakit Frambusia.
Menurut Menkes Budi Gunadi, harus ada kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pihak baik dari Pemerintah Daerah, TNI/Polri, serta masyarakat untuk berperan aktif melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit Frambusia.
"Kami memberikan sertifikat ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada daerah-daerah yang telah bebas Frambusia agar kabupaten/kota lain tentunya bisa termotivasi dalam upaya pencegahan penyakit Frambusia ini," ungkap Budi Gunadi, dalam siaran pers yang diterima.
Kadis Kesehatan dr Amrullah mengungkapkan kolaborasi seluruh pihak di Butta Panrita Lopi membuat Bulukumba dinyatakan bebas Frambusia. Ia menyampaikan terima kasih kepada pimpinan daerah yang terus menekankan penting menjaga kesehatan masyarakat utamanya pada aspek preventif.
Amrullah juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan penekanan kasus Frambusia selama ini. Dikatakan penyakit menular ini, sangat berkaitan dengan perilaku atau pola hidup sehat masyarakat, maka semua elemen masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan perilaku hidup bersih.
"Kita berkomitmen untuk dapat mempertahankan status Bulukumba bebas dari penyakit Frambusia," pintanya.
Tidak hanya itu, pihaknya akan terus berupaya menuntaskan penyakit menular lainnya dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Bulukumba yang sehat.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Kolaborasi Sejumlah Pihak, UPT ASDP Bira Gelar Kerja Bakti di Pelabuhan Penyeberangan
UPT ASDP Bira menggelar kerja bakti dan gotong royong di Pelabuhan Penyebarangan Bira, Bulukumba pada Kamis (27/10/2024). Kegiatan positif ini diinisiasi oleh UPT ASDP Bira dan Pemkab Bulukumba.
Kamis, 17 Okt 2024 17:01
Sulsel
Pemkab Bulukumba akan Hadirkan Sirkuit Titik Nol di Tanjung Bira
Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga tahun anggaran 2024 akan melakukan pembangunan sirkuit balapan motor yang diberi nama Sirkuit Titik Nol.
Kamis, 13 Jun 2024 16:35
Sulsel
Kasus Demam Berdarah di Bulukumba Tembus 130 Sepanjang 2024
Kasus demam berdarah dengue menunjukkan tren peningkatan di Kabupaten Bulukumba. Tercatat, dari Januari hingga Maret 2024, sudah ada 130 kasus demam berdarah.
Rabu, 13 Mar 2024 11:03
Sulsel
Penanaman Bibit Nangka Madu di Bulukumba, Pj Gubernur Bahtiar: Jangan Biarkan Lahan Kosong
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin dan Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, memulai program ketahanan pangan Penanaman Bibit Nangka Madu.
Sabtu, 25 Nov 2023 16:49
Sulsel
Bupati Bulukumba Luncurkan Rumah Singgah Sementara ODGJ Terlantar
Rumah singgah yang berada di posko PSC ini menjadi salah satu alternatif solusi dalam menangani orang yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) yang terlantar dari luar daerah.
Rabu, 11 Okt 2023 19:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan