Dipimpin Muda, Gelora Sulsel Bentuk Pokja Pilkada

Tim Sindomakassar
Kamis, 21 Mar 2024 22:30
Dipimpin Muda, Gelora Sulsel Bentuk Pokja Pilkada
Pengurus Gelora Sulsel. Foto: IST
Comment
Share
MAKASSAR - DPW Partai Gelora Indonesia Sulawesi Selatan (Sulsel) siap menyongsong pelaksanaan pilkada serentak pada bulan November tahun 2024. Sekretaris DPW, Mudzakkir Ali Djamil alias Muda diamanahkan sebagai Ketua Pokja Pilkada.

Muda mengatakan dirinya telah diberikan tanggung jawab sebagai ketua Pokja Pilkada. Ia kakan dibantu oleh Asriady Samad sebagai wakil dan Hasdar sebagai sekretaris.

"Tugas utama pokja pilkada ini menyusun rencana strategis pemenangan pilkada. Membuat pemetaaan figur internal yang punya potensi maju sebagai calon kepala daerah, serta melakukan penjaringan calon kepala daerah," kata Muda.

Di Sulsel, Gelora mengunci 10 kursi DPRD di sejumlah kabupaten/kota. Perolehan ini terbilang lumayan sebagai partai baru yang ikut Pemilu pertama kalinya.

"Di beberapa daerah alhamdulillah Partai Gelora berhasil mendapatkan kursi ditingkat kabupaten dan kota. Tentu ini modal utama partai dalam menghadapi pilkada," ujar Muda.

Gelora paling banyak mendudukkan kader di Takalar dengan jumlah 3 kursi. Disusul Pinrang dan Parepare masing-masing 2 kursi.

Menariknya, Gelora mampu meraih satu kursi 1 Tana Toraja. Selain itu, mereka juga mampu mendapatkan 1 kursi di Wajo dan Luwu Timur.

"Kita juga memliki jaringan struktur yg solid dan tokoh partai didaerah yg punya potensi maju sebagai Calon kepala daerah. Ini juga menjadi keunggulan yg harus dikelola dengan baik. Karena itulah, kami juga sangat yakin Gelora memiliki daya tarik dan peluang untuk berkontribusi maksimal pada Pilkada 2024 ini," tegas Muda.

Jubir DPW Gelora Sulsel, Arif Mahmuda menambahkan Ketua DPW Syamsari Kitta berpotensi maju di Pilkada Takalar 2024. Apalagi banyak dukungan dari kader untuk kembali melanjutkan pengabdian di Butta Panrannuangku tersebut.

"Ada dorongan kader Takalar agar beliau kembali maju di Takalar. Selanjutnya tentu akan ada mekanisme teknis yang akan dirumuskan kemudian, di partai, tentang mekanisme dukungan atau usungan dalam pilkada," tambahnya.

Arif Mahmuda melanjutkan, Muda selanjutnya akan mulai bekerja untuk menyusun teknis dan tata cara penjaringan calon kepala daerah di Sulsel. "Yang jelas, pokja sudah ada penanggungjawabnya. Langkah-langkah teknis akan dirumuskan segera dalam waktu dekat," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru