PKB Tak Mau Usung Cakada yang Langsung ke DPP, Harus Lewat Daerah
Minggu, 24 Mar 2024 18:10

Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad. Foto: Muhaimin/Sindo Makassar
MAKASSAR - Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menggaransi tidak akan mengusung calon kepala daerah yang tidak patuh. Maksudnya ialah, Cakada wajib mengikuti proses dari bawah untuk bisa mendapatkan rekomendasi bertarung di Pilkada.
"Ada memang beberapa calon yang misalnya langsung ke DPW (provinsi) bahkan ke pusat (DPP) untuk melobi rekomendasi. Selalu saja ada yang begitu di setiap pemilihan. Tapi saya garansi, dia tidak akan diusung jika tidak melalui proses dari bawah," kata Azhar saat ditemui dalam acara buka puasa bersama di Kantor DPW PKB Sulsel, baru-baru ini.
Azhar menerangkan, penjaringan Cakada bukanlah formalitas di PKB. Dia mengaku, tahapan ini menjadi pertimbangan khusus dan penting untuk melihat calon mana yang betul-betul akan diusung oleh PKB di Pilkada.
"Sangat terbuka kita. Dan sepanjang orang itu mendaftar di tingkat kabupaten, di provinsi, orang itu memenuhi syarat, kita pasti kirim ke Jakarta untuk melakukan UKK," tegasnya.
PKB Sulsel mulai menggodok pembentukan desk Pilkada dalam waktu dekat ini. Ada 6 orang yang akan bertugas mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, divisi logistik, divisi kampanye, dan divisi saksi.
"Jadi intinya bagaimana PKB, dalam konteks Pilkada itu relasi dengan penguatan kelembagaan partai. Jadi bukan hanya sekadar selama ini beli putus, itu tidak ada gunanya. Itu tidak sehat untuk proses demokrasi dan kelembagaan," ujarnya.
"Minggu ini kita lagi susun desk Pilkadanya mudah-mudahan habis lebaran kita mulai buka dan terbuka kepada siapa saja," sambung Azhar.
Azhar menuturkan, PKB memiliki kriteria Cakada yang mempunyai visi, misi, dan track record selama ini memihak kepada kepentingan masyarakat. Selain itu, PKB juga mencari orang-orang yang bukan hanya kepentingan partai, tapi juga kepentingan masa depan daerah.
"PKB ini selalu berusaha menghindari terjebak pada pendekatan pragmatis, kita tahu semua betapa rusaknya politik hari ini karena selalu semua diukur dengan uang. Nah partai sebagai salah satu pilar bangsa dan PKB bagian di dalamnya, berusaha untuk tidak menjadi bagian dari itu. Bagian untuk memperbaiki lah. Kita juga punya mandat kan. Mandatnya adalah memperbaiki bangsa," paparnya.
"Ada memang beberapa calon yang misalnya langsung ke DPW (provinsi) bahkan ke pusat (DPP) untuk melobi rekomendasi. Selalu saja ada yang begitu di setiap pemilihan. Tapi saya garansi, dia tidak akan diusung jika tidak melalui proses dari bawah," kata Azhar saat ditemui dalam acara buka puasa bersama di Kantor DPW PKB Sulsel, baru-baru ini.
Azhar menerangkan, penjaringan Cakada bukanlah formalitas di PKB. Dia mengaku, tahapan ini menjadi pertimbangan khusus dan penting untuk melihat calon mana yang betul-betul akan diusung oleh PKB di Pilkada.
"Sangat terbuka kita. Dan sepanjang orang itu mendaftar di tingkat kabupaten, di provinsi, orang itu memenuhi syarat, kita pasti kirim ke Jakarta untuk melakukan UKK," tegasnya.
PKB Sulsel mulai menggodok pembentukan desk Pilkada dalam waktu dekat ini. Ada 6 orang yang akan bertugas mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, divisi logistik, divisi kampanye, dan divisi saksi.
"Jadi intinya bagaimana PKB, dalam konteks Pilkada itu relasi dengan penguatan kelembagaan partai. Jadi bukan hanya sekadar selama ini beli putus, itu tidak ada gunanya. Itu tidak sehat untuk proses demokrasi dan kelembagaan," ujarnya.
"Minggu ini kita lagi susun desk Pilkadanya mudah-mudahan habis lebaran kita mulai buka dan terbuka kepada siapa saja," sambung Azhar.
Azhar menuturkan, PKB memiliki kriteria Cakada yang mempunyai visi, misi, dan track record selama ini memihak kepada kepentingan masyarakat. Selain itu, PKB juga mencari orang-orang yang bukan hanya kepentingan partai, tapi juga kepentingan masa depan daerah.
"PKB ini selalu berusaha menghindari terjebak pada pendekatan pragmatis, kita tahu semua betapa rusaknya politik hari ini karena selalu semua diukur dengan uang. Nah partai sebagai salah satu pilar bangsa dan PKB bagian di dalamnya, berusaha untuk tidak menjadi bagian dari itu. Bagian untuk memperbaiki lah. Kita juga punya mandat kan. Mandatnya adalah memperbaiki bangsa," paparnya.
(UMI)
Berita Terkait

News
PKB Bantaeng Jadikan HUT ke-27 Partai Momentum Pertegas Dukungan ke Pemerintah
Memasuki usia ke-27 tahun, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus menunjukkan konsistensinya dalam mengawal agenda pembangunan nasional.
Rabu, 30 Jul 2025 12:02

Sulsel
Harlah ke-27, PKB Sulsel Bedah Arah Pembangunan Pemerintah Provinsi 2025-2029
Hari Lahir atau Harlah ke-27 tahun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sulawesi Selatan diisi dengan diskusi tematik membahas arah pembangunan Sulsel atau RPJMD tahun 2025-2029.
Sabtu, 19 Jul 2025 21:51

Sulsel
DKPP Periksa Bawaslu Takalar Terkait Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) untuk perkara Nomor 84-PKE-DKPP/II/2025 di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (17/2/2025) pukul 10.00 WITA.
Senin, 16 Jun 2025 16:10

Sulsel
PKB Sulsel Rekrutmen Kader di 24 Kabupaten/Kota, Syarat Mulai 17 Tahun
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel mulai menyiapkan strategi demi perhelatan politik 2029 mendatang.
Selasa, 20 Mei 2025 20:18

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
4

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
5

Respons Aspirasi Warga, Bupati Jeneponto Tunda Kenaikan Tarif Pajak PBB-P2
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
4

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
5

Respons Aspirasi Warga, Bupati Jeneponto Tunda Kenaikan Tarif Pajak PBB-P2