Hambaliie Diganti, Yasir Pimpin KPU Makassar Hadapi Pilwalkot 2024
Selasa, 23 Apr 2024 21:15

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mengumumkan reposisi jabatan komisioner jelang pemilihan wali kota (Pilwalkot). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mengumumkan reposisi jabatan komisioner jelang pemilihan wali kota (Pilwalkot). Jabatan Ketua KPU Makassar yang dipegang Hambaliie akan digantikan oleh Andi Muhammad Yasir Arafat.
"Dalam Pilkada ke depan sudah ada ketua baru di jajaran komisioner KPU Kota Makassar. Ini salah satu bagian kolektif kolegial sehingga kita melakukan reposisi ketua. Alhamdulilah kemarin itu sudah ada ketua baru tinggal menunggu SK dari KPU RI," kata Hambaliie saat konferensi pers di Kantor KPU Makassar pada Selasa (23/04/2024) kemarin.
Hambaliie menyebut akan melepas jabatannya secara resmi sebagai ketua KPU Makassar setelah terbit SK dari KPU RI. Sehingga proses administrasi tetap akan dijalankannya hingga SK reposisi itu diterbitkan.
"Kalau sudah ada SK secara administratif, secara resmi, insyaallah kita sudah ada ketua baru. Sejauh ini secara administratif masih saya yang tanda tangan karena belum ada SK. Tapi Alhamdulilah sudah ada ketua terpilih Pak Andi Yasir Arafat," ujarnya.
"Jadi ke depan kita akan lebih banyak mem-back up Pak Yasir sebagai ketua, komandan baru, nakhoda baru di KPU Kota Makassar. Kita semua akan mensupport beliau, mudah-mudahan SK nya segera keluar dan menggelar tahapan Pilkada ini dengan ketua baru," sambungnya.
Anggota KPU Makassar, Abdi Goncing menyebut reposisi ini sekadar evaluasi yang dilakukan secara kolektif di internal usai Pemilu. Dia berharap reposisi ini bisa makin memaksimalkan kerja KPU Makassar.
"Reposisi ini bukan berarti karena ada masalah, bukan, tapi ini adalah bentuk evaluasi kolektif kolegial kami. Dalam arti bagaimana kemudian kita melihat proses yang ada kemarin. Reposisi ini akhirnya bagaimana kerja-kerja kita bisa lebih komprehensif," jelasnya.
Dia merinci, reposisi jabatan hanya dilakukan untuk jabatan Yasir dan Hambaliie. Sebelumnya Yasir merupakan Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi akan menjadi Koordinator Divisi Keuangan,Umum dan Logistik. Hambaliie akan menjabat sebagai Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi.
Sementara tiga komisioner lainnya yakni Abdi Goncing tetap sebagai Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partaisipasi Masyarakat dan SDM, Sri Wahyuningsih Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Sapri.
"Yang berubah hanya Pak Yasir dan Hambaliie yang bertukar posisi, kami bertiga (yang lain) tetap," jelasnya.
Anggota KPU Makassar Yasir Arafat memastikan reposisi ini tak akan mengubah kerja-kerja di KPU Makassar. Pergantian posisi ini sekadar mengganti nakhoda, sedangkan pengambilan keputusan tetap dilakukan dengan kesepakatan bersama.
"Dengan terjadinya reposisi ini, tidak mengubah wajah KPU Makassar. Ini hanya mengganti nakhoda dalam hal ketua tetapi keputusan tetap kolektif kolegial. KPU Kota Makassar tetap berjalan sesuai regulasi yang ada tidak ada kebijakan sendiri-sendiri semua berdasarkan regulasi," kuncinya.
Yasir menegaskan, pergantian ini tidak berkaitan dengan proses kinerja yang dilakukan oleh Hambaliie sebagai ketua KPU Makassar. Melainkan lebih kepada penyegaran dalam menyambut Pilkada serentak tahun ini.
"Alasan hambalie menyerahkan murni karena penyegaran itu. Tidak masalah dirolling selama 5 komisioner ini sepakat dan kuorum," jelasnya.
Ia sendiri tidak menduga bakal menjadi ketua KPU melalui hasil pleno internal, pada proses pemilihan itu tidak melalui proses voting. "Semuanya kourum memilih saya dan tidak bisa menolak, jadi kami tidak melalui proses voting," tegasnya.
"Dalam Pilkada ke depan sudah ada ketua baru di jajaran komisioner KPU Kota Makassar. Ini salah satu bagian kolektif kolegial sehingga kita melakukan reposisi ketua. Alhamdulilah kemarin itu sudah ada ketua baru tinggal menunggu SK dari KPU RI," kata Hambaliie saat konferensi pers di Kantor KPU Makassar pada Selasa (23/04/2024) kemarin.
Hambaliie menyebut akan melepas jabatannya secara resmi sebagai ketua KPU Makassar setelah terbit SK dari KPU RI. Sehingga proses administrasi tetap akan dijalankannya hingga SK reposisi itu diterbitkan.
"Kalau sudah ada SK secara administratif, secara resmi, insyaallah kita sudah ada ketua baru. Sejauh ini secara administratif masih saya yang tanda tangan karena belum ada SK. Tapi Alhamdulilah sudah ada ketua terpilih Pak Andi Yasir Arafat," ujarnya.
"Jadi ke depan kita akan lebih banyak mem-back up Pak Yasir sebagai ketua, komandan baru, nakhoda baru di KPU Kota Makassar. Kita semua akan mensupport beliau, mudah-mudahan SK nya segera keluar dan menggelar tahapan Pilkada ini dengan ketua baru," sambungnya.
Anggota KPU Makassar, Abdi Goncing menyebut reposisi ini sekadar evaluasi yang dilakukan secara kolektif di internal usai Pemilu. Dia berharap reposisi ini bisa makin memaksimalkan kerja KPU Makassar.
"Reposisi ini bukan berarti karena ada masalah, bukan, tapi ini adalah bentuk evaluasi kolektif kolegial kami. Dalam arti bagaimana kemudian kita melihat proses yang ada kemarin. Reposisi ini akhirnya bagaimana kerja-kerja kita bisa lebih komprehensif," jelasnya.
Dia merinci, reposisi jabatan hanya dilakukan untuk jabatan Yasir dan Hambaliie. Sebelumnya Yasir merupakan Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi akan menjadi Koordinator Divisi Keuangan,Umum dan Logistik. Hambaliie akan menjabat sebagai Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi.
Sementara tiga komisioner lainnya yakni Abdi Goncing tetap sebagai Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partaisipasi Masyarakat dan SDM, Sri Wahyuningsih Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Sapri.
"Yang berubah hanya Pak Yasir dan Hambaliie yang bertukar posisi, kami bertiga (yang lain) tetap," jelasnya.
Anggota KPU Makassar Yasir Arafat memastikan reposisi ini tak akan mengubah kerja-kerja di KPU Makassar. Pergantian posisi ini sekadar mengganti nakhoda, sedangkan pengambilan keputusan tetap dilakukan dengan kesepakatan bersama.
"Dengan terjadinya reposisi ini, tidak mengubah wajah KPU Makassar. Ini hanya mengganti nakhoda dalam hal ketua tetapi keputusan tetap kolektif kolegial. KPU Kota Makassar tetap berjalan sesuai regulasi yang ada tidak ada kebijakan sendiri-sendiri semua berdasarkan regulasi," kuncinya.
Yasir menegaskan, pergantian ini tidak berkaitan dengan proses kinerja yang dilakukan oleh Hambaliie sebagai ketua KPU Makassar. Melainkan lebih kepada penyegaran dalam menyambut Pilkada serentak tahun ini.
"Alasan hambalie menyerahkan murni karena penyegaran itu. Tidak masalah dirolling selama 5 komisioner ini sepakat dan kuorum," jelasnya.
Ia sendiri tidak menduga bakal menjadi ketua KPU melalui hasil pleno internal, pada proses pemilihan itu tidak melalui proses voting. "Semuanya kourum memilih saya dan tidak bisa menolak, jadi kami tidak melalui proses voting," tegasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53

Sulsel
KPU Gowa Terima Penghargaan Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
KPU Kabupaten Gowa Kembali menyabet penghargaan. Mereka menjadi Terbaik 1 Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.
Kamis, 01 Mei 2025 21:12

Sulsel
KPU dan Bawaslu Sepakat Coret 381 Pemilih di PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel mencoret ratusan pemilih untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025. Jumlahnya mencapai 381 pemilih karena dimasukkan dalam tidak memenuhi syarat (TMS).
Kamis, 01 Mei 2025 20:58

Sulsel
KPU Kekurangan 615 Lembar Surat Suara untuk PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel kekurangan 615 lembar surat suara untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo 2025.
Selasa, 29 Apr 2025 14:55

News
Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel, Sekda Apresiasi Sinergi Penyelenggara dan Forkopimda
Pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2024 berlangsung sukses dan damai. Tentunya hal itu tidak lepas dari sinergitas baik dari penyelenggara Pemilu, Forkopimda, serta partisipasi masyarakat.
Senin, 28 Apr 2025 13:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
4

Profil Hasrul Kaharuddin, Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan Kota Makassar
5

Pemkab Gowa Apresiasi Aksi Nyata SPJM Tanam Ribuan Pohon Endemik
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
4

Profil Hasrul Kaharuddin, Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan Kota Makassar
5

Pemkab Gowa Apresiasi Aksi Nyata SPJM Tanam Ribuan Pohon Endemik