Bawaslu Maros Mulai Jaring Pengawas Adhoc Pilkada 2024
Najmi S Limonu
Rabu, 24 Apr 2024 17:43
Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, Sufirman. Foto: Istimewa
MAROS - Hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Maros telah memulai langkah-langkah penting dengan melakukan pembentukan Pengawas Ad Hoc yakni Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan untuk Pilkada 2024.
“Berdasarkan juknis, Bawaslu membuka pendaftaran Panwaslu kecamatan dalam rangka pemilihan tahun 2024 dalam dua kategori, yaitu peserta existing atau anggota panwaslu kecamatan yang bertugas dalam pengawasan Pemilu tahun 2024 dan peserta pendaftar baru," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, Sufirman di Kantor Bawaslu Kabupaten Maros, Rabu (24/04/2024).
Sufirman menjelaskan, dalam pembentukan Panwaslu kecamatan ini, Bawaslu akan melaksanakan evaluasi kinerja terlebih dahulu bagi Panwaslu Kecamatan existing. Bawaslu Kabupaten akan menilai apakah Panwaslu Kecamatan ini masih memenuhi syarat atau tidak. Menggunakan instrument evaluasi yang diturunkan oleh Bawaslu RI.
“Evaluasi kinerja bagi Panwaslu Kecamatan akan dilaksanakan pada tanggal 26-27 April 2024 dengan diawali penerimaan dan verifikasi berkas pada tanggal 23-27 April 2024. Sedangkan pengumuman dan penetapan Panwaslu Kecamatan existing yang memenuhi syarat sesuai jadwal pada tanggal 1-2 Mei 2024,” ujarnya.
Setelah melaksanakan evaluasi terhadap Panwaslu Kecamatan existing, lanjutnya, Bawaslu akan melaksanakan perekrutan secara terbuka bagi Panwaslu Kecamatan yang tidak memenuhi syarat akibat dari evaluasi kinerja. Jadi kebutuhan masing-masing kecamatan berbeda-beda sesuai dengan hasil evaluasi. Seleksi terbuka ini memungkinkan pendaftar baru ikut dalam seleksi.
“Seleksi terbuka akan ada tes tertulis CAT, tapi Panwaslu Kecamatan existing hanya dievaluasi tanpa mengikuti tes CAT,” tambah Kordiv SDM, Organisasi, Diklat, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Maros ini.
Adapun jadwal seleksi terbuka Panwaslu Kecamatan dimulai tanggal 3 Mei 2024. Disinggung mengenai persyaratan untuk rekrutmen terbuka, Sufirman menjawab secara umum tidak berbeda jauh dengan penyelenggaraan saat Pemilu.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Maros telah memulai langkah-langkah penting dengan melakukan pembentukan Pengawas Ad Hoc yakni Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan untuk Pilkada 2024.
“Berdasarkan juknis, Bawaslu membuka pendaftaran Panwaslu kecamatan dalam rangka pemilihan tahun 2024 dalam dua kategori, yaitu peserta existing atau anggota panwaslu kecamatan yang bertugas dalam pengawasan Pemilu tahun 2024 dan peserta pendaftar baru," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, Sufirman di Kantor Bawaslu Kabupaten Maros, Rabu (24/04/2024).
Sufirman menjelaskan, dalam pembentukan Panwaslu kecamatan ini, Bawaslu akan melaksanakan evaluasi kinerja terlebih dahulu bagi Panwaslu Kecamatan existing. Bawaslu Kabupaten akan menilai apakah Panwaslu Kecamatan ini masih memenuhi syarat atau tidak. Menggunakan instrument evaluasi yang diturunkan oleh Bawaslu RI.
“Evaluasi kinerja bagi Panwaslu Kecamatan akan dilaksanakan pada tanggal 26-27 April 2024 dengan diawali penerimaan dan verifikasi berkas pada tanggal 23-27 April 2024. Sedangkan pengumuman dan penetapan Panwaslu Kecamatan existing yang memenuhi syarat sesuai jadwal pada tanggal 1-2 Mei 2024,” ujarnya.
Setelah melaksanakan evaluasi terhadap Panwaslu Kecamatan existing, lanjutnya, Bawaslu akan melaksanakan perekrutan secara terbuka bagi Panwaslu Kecamatan yang tidak memenuhi syarat akibat dari evaluasi kinerja. Jadi kebutuhan masing-masing kecamatan berbeda-beda sesuai dengan hasil evaluasi. Seleksi terbuka ini memungkinkan pendaftar baru ikut dalam seleksi.
“Seleksi terbuka akan ada tes tertulis CAT, tapi Panwaslu Kecamatan existing hanya dievaluasi tanpa mengikuti tes CAT,” tambah Kordiv SDM, Organisasi, Diklat, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Maros ini.
Adapun jadwal seleksi terbuka Panwaslu Kecamatan dimulai tanggal 3 Mei 2024. Disinggung mengenai persyaratan untuk rekrutmen terbuka, Sufirman menjawab secara umum tidak berbeda jauh dengan penyelenggaraan saat Pemilu.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Stiker Bacabup Jeneponto Terpasang di Mobil Kepsek, Bawaslu Sebut Belum Melanggar
Stiker bakal calon Bupati Jeneponto tertempel di mobil seorang Kepala Sekolah (Kepsek) di Jeneponto. Tensi politik di Butta Turatea jelang Pilkada 2024 memang mulai memanas.
Jum'at, 28 Jun 2024 21:46
Sulsel
Bawaslu Sulsel Mulai Petakan Kerawanan Pilkada 2024
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai melakukan pemetaan kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dengan fokus pada isu-isu strategis pengawasan pelaksanaan pemilihan di Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, Rabu (26/06/2024).
Rabu, 26 Jun 2024 17:48
Sulsel
Bawaslu Soppeng Bentuk Posko Kawal Hak Pilih Awasi Tahapan Pilkada Serentak 2024
Bawaslu Soppeng mengambil langkah proaktif dalam rangka pengawasan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih untuk Pilkada 2024. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 26 Juni hingga 27 November 2024.
Rabu, 26 Jun 2024 14:38
Sulsel
14 Komisioner KPU dan Bawaslu di Sulsel Dilaporkan ke DKPP
Sebanyak 14 penyelenggara Pemilu kabupaten/kota di Sulsel dilaporkan ke DKPP. Diantaranya 10 komisioner KPU dan 4 orang dari Bawaslu.
Rabu, 26 Jun 2024 10:40
Sulsel
Anggaran Penyelenggaraan Pengawasan Pilkada Maros Cair 100 Persen
Pemerintah Kabupaten Maros, mencairkan Anggaran penyelenggaraan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Selasa, 25 Jun 2024 10:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perindo Mantap Usung Syahar dan Ombas di Pilkada Sulsel 2024
2
Demokrat Sulsel Serahkan 18 Surat Tugas Cakada untuk Pilkada 2024
3
Rudal Bareng Nasdem Makassar Duduk Bersama Cari Solusi Persoalan Warga
4
2 Remaja Diamankan Kasus Narkotika di Luwu Timur
5
Pasangan AR-Rahman Segera Deklarasi di Pilkada Wajo 2024
6
8 Cakada Tak Dapat, Ady & Natsir Terima Surat Tugas Demokrat di Pilkada Selayar
7
Triwulan I 2024, PT Vale Raup Pendapatan USD229,9 Juta