Butuh Tambahan Data, KPU Sulsel Akan Lakukan Penelusuran ke Bone
Minggu, 16 Jun 2024 21:22

Komisioner KPU Sulsel, Upi Hastati. Foto: Istimewa
MAKASSAR - KPU Sulsel belum bisa mengambil sikap terhadap kasus Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin. Kasus ini bermula usai viralnya tangkapan layar percakapan Yusran yang diduga meminta perubahan suara kepada PPK.
Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulsel, Upi Hastati mengatakan pihaknya masih butuh tambahan data untuk mengambil langkah terhadap kasus ini.
"Kami masih akan melakukan penelusuran data ke kabupaten Bone. Terkait hal ini sebagai data tambahan untuk penanganan selanjutnya," kata Upi kepada Sindomakassar.com.
Upi menuturkan, pihaknya akan langsung dating ke Bone. Jadwalnya setelah hari raya Idul Adha pekan ini.
"Kami yang akan ke Bone. Sudah lebaran insya Allah," jelas Komisioner KPU Sulsel dua periode ini.
KPU Sulsel sejatinya telah melakukan pengendalian internal soal kasus ini. Mereka memanggil seluruh komisioner KPU Bone ke Makassar untuk dimintai keterangan.
Hasilnya, KPU Sulsel menemukan dugaan pelanggaran kode etik. Laporan tersebut kemudian telah diteruskan ke KPU RI.
"Pada proses klarifikasi yang telah kami lakukan terhadap KPU Bone, terdapat indikasi pelanggaran kode etik dalam hal tersebut. Dalam waktu dekat hasil pemeriksaaan kami akan segera dilanjutkan ke KPU RI," sebut Upi pada Rabu (05/06) lalu.
Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulsel, Upi Hastati mengatakan pihaknya masih butuh tambahan data untuk mengambil langkah terhadap kasus ini.
"Kami masih akan melakukan penelusuran data ke kabupaten Bone. Terkait hal ini sebagai data tambahan untuk penanganan selanjutnya," kata Upi kepada Sindomakassar.com.
Upi menuturkan, pihaknya akan langsung dating ke Bone. Jadwalnya setelah hari raya Idul Adha pekan ini.
"Kami yang akan ke Bone. Sudah lebaran insya Allah," jelas Komisioner KPU Sulsel dua periode ini.
KPU Sulsel sejatinya telah melakukan pengendalian internal soal kasus ini. Mereka memanggil seluruh komisioner KPU Bone ke Makassar untuk dimintai keterangan.
Hasilnya, KPU Sulsel menemukan dugaan pelanggaran kode etik. Laporan tersebut kemudian telah diteruskan ke KPU RI.
"Pada proses klarifikasi yang telah kami lakukan terhadap KPU Bone, terdapat indikasi pelanggaran kode etik dalam hal tersebut. Dalam waktu dekat hasil pemeriksaaan kami akan segera dilanjutkan ke KPU RI," sebut Upi pada Rabu (05/06) lalu.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
KPU Barru Jaga Keakuratan Data Pemilih Melalui PDPB
Pasca pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, KPU Barru tidak tinggal diam. Salah satu agenda utamanya kini adalah menjaga dan memastikan keakuratan data pemilih melalui program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Rabu, 25 Jun 2025 15:31

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53

Sulsel
KPU Gowa Terima Penghargaan Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
KPU Kabupaten Gowa Kembali menyabet penghargaan. Mereka menjadi Terbaik 1 Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.
Kamis, 01 Mei 2025 21:12

Sulsel
KPU dan Bawaslu Sepakat Coret 381 Pemilih di PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel mencoret ratusan pemilih untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025. Jumlahnya mencapai 381 pemilih karena dimasukkan dalam tidak memenuhi syarat (TMS).
Kamis, 01 Mei 2025 20:58

Sulsel
KPU Kekurangan 615 Lembar Surat Suara untuk PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel kekurangan 615 lembar surat suara untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo 2025.
Selasa, 29 Apr 2025 14:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Cetak Sejarah! PLN Masuk 500 Perusahaan Terbesar Dunia
2

Pemkot Makassar Matangkan Pembangunan Stadion Untia, Studi Lapangan ke JIS
3

Gelar Reses, Musakkar Serap Aspirasi Isu Kesehatan hingga Pendidikan
4

Fraksi Golkar Gelar Bimtek, Hadirkan Gubernur Lemhanas hingga Burhanuddin Muhtadi
5

Infrastruktur Penunjang PT Vale IGP Pomalaa Dibangun, Target Tuntas Oktober 2026
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Cetak Sejarah! PLN Masuk 500 Perusahaan Terbesar Dunia
2

Pemkot Makassar Matangkan Pembangunan Stadion Untia, Studi Lapangan ke JIS
3

Gelar Reses, Musakkar Serap Aspirasi Isu Kesehatan hingga Pendidikan
4

Fraksi Golkar Gelar Bimtek, Hadirkan Gubernur Lemhanas hingga Burhanuddin Muhtadi
5

Infrastruktur Penunjang PT Vale IGP Pomalaa Dibangun, Target Tuntas Oktober 2026