Antisipasi Bahaya di Lingkungan Kerja, PLN UID Sulselrabar Gelar Simulasi Tanggap Darurat
Selasa, 08 Agu 2023 17:29

PLN UID Sulselrabar menggelar Simulasi Tanggap Darurat bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar. Foto/Dok PLN
MAKASSAR - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar menggelar Simulasi Tanggap Darurat (Pemadam Kebakaran, Evakuasi P3K dan Huru Hara) bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar.
Simulasi yang dibuka oleh General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin, didampingi oleh Senior Manager KKU, Roesmin, serta Pejabat Pengendali K3, Keamanan dan Lingkungan, Bachrun Machmud. Kegiatan ini diikuti oleh para pegawai dan tenaga alih daya seperti Security, Cleaning Service hingga Contact Center PLN 123 di halaman kantor PLN UID Sulselrabar pada Jumat (4/8) pekan lalu.
Andy mengatakan simulasi tanggap darurat bertujuan untuk me-refresh, dan me-recharge kesiapan serta kewaspadaan terhadap keadaan darurat seperti kebakaran, kecelakaan, serta hal lain yang tidak diinginkan.
“Kegiatan simulasi tanggap darurat dilakukan secara kontinyu untuk me-refresh dan me-recharge, agar rekan-rekan di sini semakin sigap dan waspada dalam menghadapi dan mengatasi bahaya, risiko kebakaran, kecelakaan dan huru-hara," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Abdul Ghofur, selaku perwakilan BPBD Makassar berharap dengan adanya simulasi ini bisa mencegah para peserta tidak panik ketika benar-benar menghadapi keadaan darurat. Keadaan seperti karyawan yang mengalami serangan jantung atau pada saat proses evakuasi ketika lift tidak bisa digunakan.
“Tujuan dilakukan simulasi ini, harapannya ketika menghadapi situasi darurat kita tidak panik. Misalnya, ketika ada karyawan yang mengalami serangan jantung dan membutuhkan pertolongan pertama saat golden period. Simulasi saat keadaan darurat dimana lift tidak bisa digunakan, sehingga harus dilakukan evakuasi lewat tangga," terangnya.
Kepala Seksi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Andi Akbar Ikhsan, berharap dengan adanya simulasi ini akan menguji, mengevaluasi kembali pengetahuan dan pemahaman tentang kondisi darurat dan peralatan. Sehingga ketika nanti terjadi keadaan darurat, semua peserta diharapkan bisa menggunakan semua peralatan dengan baik.
"Harapannya dengan simulasi ini dapat menguji, mengevaluasi kembali pengetahuan peserta tentang penggunaan peralatan. Jangan sampai misalnya ketika menggunakan selang dan hydrant, tidak tahu caranya sehingga malah mencelakakan diri sendiri, karena yang kita hadapi adalah air bertekanan," ujarnya.
Simulasi yang dibuka oleh General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin, didampingi oleh Senior Manager KKU, Roesmin, serta Pejabat Pengendali K3, Keamanan dan Lingkungan, Bachrun Machmud. Kegiatan ini diikuti oleh para pegawai dan tenaga alih daya seperti Security, Cleaning Service hingga Contact Center PLN 123 di halaman kantor PLN UID Sulselrabar pada Jumat (4/8) pekan lalu.
Baca Juga: Petani Sulsel Untung Berlipat Pakai Listrik PLN: Produktivitas Meningkat, Hemat Operasional
Andy mengatakan simulasi tanggap darurat bertujuan untuk me-refresh, dan me-recharge kesiapan serta kewaspadaan terhadap keadaan darurat seperti kebakaran, kecelakaan, serta hal lain yang tidak diinginkan.
“Kegiatan simulasi tanggap darurat dilakukan secara kontinyu untuk me-refresh dan me-recharge, agar rekan-rekan di sini semakin sigap dan waspada dalam menghadapi dan mengatasi bahaya, risiko kebakaran, kecelakaan dan huru-hara," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Abdul Ghofur, selaku perwakilan BPBD Makassar berharap dengan adanya simulasi ini bisa mencegah para peserta tidak panik ketika benar-benar menghadapi keadaan darurat. Keadaan seperti karyawan yang mengalami serangan jantung atau pada saat proses evakuasi ketika lift tidak bisa digunakan.
“Tujuan dilakukan simulasi ini, harapannya ketika menghadapi situasi darurat kita tidak panik. Misalnya, ketika ada karyawan yang mengalami serangan jantung dan membutuhkan pertolongan pertama saat golden period. Simulasi saat keadaan darurat dimana lift tidak bisa digunakan, sehingga harus dilakukan evakuasi lewat tangga," terangnya.
Kepala Seksi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Andi Akbar Ikhsan, berharap dengan adanya simulasi ini akan menguji, mengevaluasi kembali pengetahuan dan pemahaman tentang kondisi darurat dan peralatan. Sehingga ketika nanti terjadi keadaan darurat, semua peserta diharapkan bisa menggunakan semua peralatan dengan baik.
"Harapannya dengan simulasi ini dapat menguji, mengevaluasi kembali pengetahuan peserta tentang penggunaan peralatan. Jangan sampai misalnya ketika menggunakan selang dan hydrant, tidak tahu caranya sehingga malah mencelakakan diri sendiri, karena yang kita hadapi adalah air bertekanan," ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Kampung Menra Akhirnya Terang Benderang, Listrik PLN Masuk 24 Jam
Menembus kabut pegunungan, perjuangan tanpa lelah PT PLN (Persero) membawa hasil manis: Kampung Menra kini resmi menikmati aliran listrik 24 jam.
Selasa, 03 Jun 2025 12:25

Ekbis
RUPTL Baru Berpotensi Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, 91% Green Jobs
Pemerintah memproyeksikan RUPTL ini menghadirkan 1,7 juta lapangan kerja, di mana 760 ribu di antaranya tergolong green jobs di berbagai pembangkit listrik.
Sabtu, 31 Mei 2025 21:01

News
RUPTL Baru, PLN Siap Salurkan Listrik ke 780 Ribu Rumah Tangga
PT PLN menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung Program Listrik Desa (Lisdes) yang ditargetkan menerangi 780 ribu rumah tangga selama periode 2025–2029.
Kamis, 29 Mei 2025 21:28

News
PLN Siap Jalankan RUPTL Terhijau, Targetkan 76% EBT
Total tambahan kapasitas pembangkit listrik dalam periode ini mencapai 69,5 GW, dengan porsi EBT mencapai 76%. Inilah RUPTL yang paling hijau sepanjang sejarah.
Kamis, 29 Mei 2025 07:32

Ekbis
PLN Targetkan 1,7 Juta Lapangan Kerja dan Investasi Rp2.967 Triliun Lewat RUPTL
Proyek ini juga diproyeksikan dapat menciptakan 1,7 juta lapangan kerja baru, dengan rincian 836 ribu di sektor pembangkitan dan 881 ribu di sektor transmisi serta gardu induk.
Selasa, 27 Mei 2025 21:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

HLUN ke-29, Pemkab Pangkep Gelar Pemkes dan Serahkan Bantuan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

HLUN ke-29, Pemkab Pangkep Gelar Pemkes dan Serahkan Bantuan