Rangkaian Kirab Pemilu, KPU Kota Makassar Sasar Kelompok Nelayan

Sabtu, 22 Jul 2023 14:13
Rangkaian Kirab Pemilu, KPU Kota Makassar Sasar Kelompok Nelayan
KPU Makassar Sosialisasi Pemilu 2024 kepada Komunitas Nelayan di Kecamatan Ujung Tanah. Foto: KPU Makassar
Comment
Share
MAKASSAR - KPU Kota Makassar bersama PPK dan PPS Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, Bontoala melaksanakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Menuju Pemilu 2024 di Komunitas Nelayan, Kecamatan Ujung Tanah pada Sabtu, 22 Juli 2023.

Peserta yang hadir berjumlah kurang lebih 100 orang yang terdiri dari nelayan dan HNSI Kota Makassar

Komisioner KPU Makassar, Endang Sari mengajak peserta untuk berbondong-bondong menyalurkan hak suaranya pada pemilihan 14 Februari 2024.

"14 Februari bukan hanya hari kasih sayang, tetapi juga hari kasih suara, jadi mari kita membuktikan kasih sayang kita kepada Indonesia dengan cara memberikan suara. Satu suara sama berharganya dengan satu suara warga negara yang lain," katanya.



Sebagai rangkaian kirab pemilu, sosialisasi di kampung nelayan merupakan salah satu agenda diantara 7 titik sosialisasi. Ujung tanah adalah kecamatan dengan jumlah pemilih dalam DPT 25.265 orang.

Pada kegiatan ini, para nelayan diingatkan untuk mempersiapkan diri menjadi pemilih dengan cara aktif Cek DPT di kantor lurah masing-masing, atau mengeceknya DPT online di aplikasi/web cekdptonline.kpu.go.id.

Peserta sosialisasi langsung dibantu oleh tim KPU Makassar dan PPK serta PPS untuk mengecek langsung di lokasi acara apakah sudah terdaftar di DPT atau belum.



KPU Makassar juga berpesan agar pemilih aktif mencari tahu siapa yg akan dipilih. karena pemilih diberi kewenangan oleh negara, untuk memilih siapa yg berkenan di hati. KPU Makassar juga meminta nelayan untuk tidak menggadaikan suara.

"Jangan jual suara karena satu suara menentukan nasib kota ini, provinsi ini, negara ini dalam lima tahun ke depan. KPU mengingatkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di atas segalanya. Pemilu 2024 adalah sarana integrasi bangsa. Bukan untuk tercerai-berai, tapi untuk mempererat bangsa," tutup Endang.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru