OMS Sulsel Soroti Keterwakilan Perempuan di Seleksi KPU Kabupaten/kota

Ahmad Muhaimin
Selasa, 18 Apr 2023 09:17
OMS Sulsel Soroti Keterwakilan Perempuan di Seleksi KPU Kabupaten/kota
Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Kawal Pemilu menyoroti hasil kerja tim seleksi (Timsel) KPU kabupaten/kota. Foto: SINDO Makassar/dok
Comment
Share
MAKASSAR - Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Kawal Pemilu menyoroti hasil kerja tim seleksi (Timsel) KPU kabupaten/kota. Khususnya dalam hal 30 persen keterwakilan perempuan.

Saat ini, ada 13 kabupaten/kota yang sedang melakukan seleksi anggota KPU yang ditangani oleh 3 Timsel berbeda. Diantaranya ialah Barru, Gowa, Bone, Bulukumba, Lutra dan Lutim yang menjadi wewenang Timsel Sulsel 1.



Selanjutnya daerah Maros, Pangkep, Soppeng, Tana Toraja dan Toraja Utara ditangani Timsel Sulsel 2. Kemudian Takalar dan Kepulauan Selayar dipegang Timsel Sulsel 3.

Perwakilan OMS Sulsel, Samsang Syamsir mengatakan saat ini ada 13 kabupaten yang seleksi anggota KPU kabupaten/kota di Sulsel 2023, untuk tahapan seleksi administrasi sebanyak 105 (16,88℅) perempuan dari 622 pendaftar.

"Pada seleksi tes tertulis dan tes psikologi untuk 11 kabupaten/kota yang sudah pengumuman terdapat 44 (20,00℅) perempuan dari 220 yang dinyatakan lolos. Meskipun secara persentase statistiknya meningkat dari 16,88℅ ke 20℅, tetapi masih jauh dari kuota 30℅," katanya.

Mayoritas daerah yang sedang menyeleksi anggota KPU kabupaten/kota, tak memenuhi kuota perempuan 30 persen. Seperti Kabupaten Bone yang hanya meloloskan 2 calon perempuan di 20 besar.

"Pada tahapan seleksi tes tertulis dan tes psikologi saat ini, Kabupaten Maros yang paling tinggi angka afirmasinya yakni 6 (30℅) perempuan dari 20 yang dinyatakan lolos. Sementara yang paling rendah adalah Kabupaten Bone dengan angka 2 (10℅) perempuan dari 20 pendaftar yang dinyatakan lolos," ujarnya.



Makanya Samsang mendorong kepada Timsel untuk tetap memperhatikan kuota keterwakilan perempuan. Khususnya saat calon anggota KPU kabupaten/kota menyisakan 10 nama.

"Oleh karena itu, kami berharap pada seleksi akhir, Timsel harus fokus untuk memastikan kuota 30℅ kuota afirmasi dapat terpenuhi," jelasnya.

Ketua Timsel Sulsel 1 meliputi Barru, Gowa, Bone, Bulukumba, Lutra dan Lutim, Prof Muhammad mengungkapkan pihaknya sudah berupaya.

"Timsel berupaya serius memperhatikan keterwakilan 30% perempuan sebelum memutus 20 nama. Antara lain tes tulis dan psikologinya," kuncinya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru