Jaga Kondusivitas Pelabuhan Makassar, Lintas Instansi Teken Deklarasi Bersama

Selasa, 28 Okt 2025 22:41
Jaga Kondusivitas Pelabuhan Makassar, Lintas Instansi Teken Deklarasi Bersama
Seluruh instansi dan pemangku kepentingan di lingkungan Pelabuhan Makassar menandatangani Deklarasi Bersama Kondusivitas Pelabuhan Makassar. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, seluruh instansi dan pemangku kepentingan di lingkungan Pelabuhan Makassar menandatangani Deklarasi Bersama Kondusivitas Pelabuhan Makassar yang digelar di Lobi Kantor Pelindo Regional 4, Selasa (28/10/2025).

Deklarasi ini menjadi simbol komitmen lintas instansi dalam mewujudkan pelabuhan yang aman, tertib, lancar, dan berdaya saing tinggi demi mendukung peningkatan pelayanan kepelabuhanan di Makassar.

Kepala Kantor KSOP Utama Makassar, Jon Kenedi, menegaskan bahwa deklarasi tersebut merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah, operator pelabuhan, aparat keamanan, dan asosiasi pelaku usaha dalam menjaga ekosistem pelabuhan yang kondusif.

“Kondusivitas pelabuhan adalah prasyarat utama bagi peningkatan pelayanan publik dan kegiatan logistik nasional. Dengan adanya kolaborasi lintas sektor seperti hari ini, kita berharap Pelabuhan Makassar semakin aman, tertib, dan efisien dalam melayani masyarakat serta dunia usaha,” ujar Jon Kenedi.

Ia menambahkan, setiap unsur di pelabuhan memiliki peran yang saling terkait dan membutuhkan komunikasi terbuka, koordinasi intensif, serta komitmen bersama dalam menegakkan aturan dan etika pelayanan.

Sementara itu, Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, menyebut deklarasi ini sebagai momentum penting untuk memperkuat semangat One Port, One Spirit, One Standard di wilayah kerja Pelindo Regional 4.

“Kondusivitas pelabuhan adalah fondasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Pelindo berkomitmen menghadirkan layanan yang berorientasi pada keselamatan, keamanan, ketertiban, kelancaran, dan keteraturan operasional,” tutur Yusida.

Ia juga menegaskan bahwa Pelindo Regional 4 akan terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan harmonis bagi seluruh pemangku kepentingan.

Penandatanganan deklarasi dilakukan oleh lebih dari 20 pimpinan instansi yang berperan langsung dalam aktivitas dan pelayanan pelabuhan. Di antaranya Wali Kota Makassar, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar, Kepala KSOP Utama Makassar, Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulsel, serta sejumlah pimpinan instansi lain.

Dari unsur aparat keamanan hadir Kapolres Pelabuhan Makassar dan Kapolsek Pelabuhan Soekarno Hatta. Sementara dari Pelindo Group, hadir Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis, General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Terminal Head TPK New Makassar, Branch Manager Pelindo Multi Terminal, dan Manager Area I Makassar dari Subholding Pelindo Jasa Maritim.

Dukungan juga datang dari kalangan pelaku usaha dan asosiasi, seperti Kepala Pelni Cabang Makassar, Ketua Koperasi TKBM Karya Tulus, Ketua DPW ALFI/ILFA Sulselbar, Ketua DPC INSA Makassar, Ketua DPW APBMI Sulselbar, Ketua DPD GPEI Sulselbar, Ketua DPW ISAA Makassar, Ketua DPC PELRA Makassar, serta perwakilan Federasi Serikat Pekerja Transportasi dan Maritim Indonesia.

Deklarasi bersama yang digelar usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini menjadi simbol semangat kebersamaan lintas sektor di pelabuhan, sejalan dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda: bersatu, berdaulat, dan bekerja bersama demi kemajuan bangsa.

Langkah ini diharapkan tak berhenti pada seremonial semata, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata di lapangan melalui koordinasi terpadu, penerapan prosedur keselamatan kerja, disiplin operasional, serta komunikasi berkelanjutan antarinstansi.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Pelabuhan Makassar diharapkan terus tumbuh menjadi pelabuhan yang maju, aman, dan berdaya saing, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, pengguna jasa, dan seluruh pemangku kepentingan di Kawasan Timur Indonesia.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru