PD Muhammadiyah Makassar Susun Program untuk Atasi Gepeng dan Begal
Kamis, 07 Sep 2023 16:44

Pengurus baru MPM PD Muhammadiyah Kota Makassar. Foto: IST
MAKASSAR - Sejumlah pengurus baru Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar periode 2022-2027 melakukan rapat membahas beberapa program kerja ke depan.
Ini merupakan rapat perdana dan langsung merumuskan program kerja baru hasil pengembangan desain program yang telah digodok sebelumnya. Dua program tersebut ialah rencana pembuatan Baitul Tadjid Wal Maslahat dan pelatihan agen-agen perubahan sosial di masyarakat.
Program ini diusulkan salah satu pengurus MPM PDM, Muhammad Askar yang diamini oleh pengurus lain yang hadir seperti Andi Muhammad Ilham, M Ali Akbar, Arman Takdir, Ilham Supiana dan Tatang.
Ketua MPM PDM Makassar, Amran Nafie mengatakan perlu adanya deteksi dini masalah-masalah sosial di masyarakat dan upaya mencari solusi-solusi alternatifnya. Langkah ini semata-mata untuk menjaga cita Kota Daeng.
"Contoh di masyarakat saat ini marak atau menjamurnya gepeng atau peminta minta di jalan, di cafe, di warkop dan pusat-pusat kegiatan sosial masyarakat lainnya. Dan apabila semua stakeholders tidak melakukan intervensi lebih dini, maka kami yakin akan merusak citra Kota Makassar yang dikenal dengan istilah Makassar kota dunia," katanya.
Amran menuturkan, pihaknya memberikan solusi dengan pendekatan dakwah sosial. Ia akan membuat wahana atau media berupa rumah pendidikan dan penyadaran bagi warga yang mengalami masalah sosial tersebut dengan nama Baitul Tajdid Wal Maslahat.
"Caranya dengan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar seperti Dinas Sosial dan Badan Pemberdayaan Masyarakat. Kita akan berikan intervensi berupa penyadaran spiritual, pemberian skill, pemupukan bakat, serta kemampuan mereka dengan menyiapkan media media yang di butuhkan," tegas Amran.
Menurut Amran, pola kerja sama yang baik akan mampu mengatasi masalah sosial yang meresahkan warga Kota Makassar. Sehingga sedikit demi sedikit akan bisa memperbaiki citra kota ini.
Sementara itu, Pengurus MPM PDM Makassar, Andi Muhammad Ilham memberikan saran untuk menyiapkan kader-kader penggerak Baitul Tajdid Wal Maslahat dengan melakukan pelatihan Peer Mentoring.
"Agar nantinya ada pendamping sebaya yang bisa menyadarkan para gepeng, begal dan geng motor karena mereka seumuran dengan para pelaku masalah sosial tersebut," tegas Ilham yang juga anggota KPID Sulsel.
Ini merupakan rapat perdana dan langsung merumuskan program kerja baru hasil pengembangan desain program yang telah digodok sebelumnya. Dua program tersebut ialah rencana pembuatan Baitul Tadjid Wal Maslahat dan pelatihan agen-agen perubahan sosial di masyarakat.
Program ini diusulkan salah satu pengurus MPM PDM, Muhammad Askar yang diamini oleh pengurus lain yang hadir seperti Andi Muhammad Ilham, M Ali Akbar, Arman Takdir, Ilham Supiana dan Tatang.
Ketua MPM PDM Makassar, Amran Nafie mengatakan perlu adanya deteksi dini masalah-masalah sosial di masyarakat dan upaya mencari solusi-solusi alternatifnya. Langkah ini semata-mata untuk menjaga cita Kota Daeng.
"Contoh di masyarakat saat ini marak atau menjamurnya gepeng atau peminta minta di jalan, di cafe, di warkop dan pusat-pusat kegiatan sosial masyarakat lainnya. Dan apabila semua stakeholders tidak melakukan intervensi lebih dini, maka kami yakin akan merusak citra Kota Makassar yang dikenal dengan istilah Makassar kota dunia," katanya.
Amran menuturkan, pihaknya memberikan solusi dengan pendekatan dakwah sosial. Ia akan membuat wahana atau media berupa rumah pendidikan dan penyadaran bagi warga yang mengalami masalah sosial tersebut dengan nama Baitul Tajdid Wal Maslahat.
"Caranya dengan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar seperti Dinas Sosial dan Badan Pemberdayaan Masyarakat. Kita akan berikan intervensi berupa penyadaran spiritual, pemberian skill, pemupukan bakat, serta kemampuan mereka dengan menyiapkan media media yang di butuhkan," tegas Amran.
Menurut Amran, pola kerja sama yang baik akan mampu mengatasi masalah sosial yang meresahkan warga Kota Makassar. Sehingga sedikit demi sedikit akan bisa memperbaiki citra kota ini.
Sementara itu, Pengurus MPM PDM Makassar, Andi Muhammad Ilham memberikan saran untuk menyiapkan kader-kader penggerak Baitul Tajdid Wal Maslahat dengan melakukan pelatihan Peer Mentoring.
"Agar nantinya ada pendamping sebaya yang bisa menyadarkan para gepeng, begal dan geng motor karena mereka seumuran dengan para pelaku masalah sosial tersebut," tegas Ilham yang juga anggota KPID Sulsel.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
Bukit Baruga berkolaborasi Pemerintah Kota Makassar dalam mempersiapkan pembangunan akses jalur alternatif Bukit Baruga–Leimena, sebagai solusi kemacetan.
Kamis, 11 Sep 2025 08:24

Makassar City
Pemkot Makassar Dukung Festival Kewirausahaan UMI, Dorong Mahasiswa Mandiri Lewat UMKM
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendorong penguatan skill dan jaringan kewirausahaan mahasiswa melalui UMKM kampus saat menerima audiensi mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Balaikota Makassar, Senin (9/09/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 11:00

Makassar City
Tanggal Istimewa di Bulan 9, Munafri-Aliyah Lantik 9 Pejabat Baru Pemkot Makassar
Suasana penuh khidmat menyelimuti Kantor Balai Kota Makassar pada Selasa (9/9/2025). Di hadapan jajaran pejabat, unsur Forkopimda.
Selasa, 09 Sep 2025 09:35

Makassar City
3 Besar Hasil Seleksi Lelang 9 Jabatan Eselon II Kota Makassar Diumumkan
Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda mengumumkan tiga besar hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk sembilan SKPD, Senin (8/9/3025).
Senin, 08 Sep 2025 17:35

Makassar City
Kolaborasi Pertamina dan Pemkot Makassar Hadirkan Ecoeduwisata Mangrove
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Makassar resmi menandatangani MoU dengan Pemkot Makassar dalam peluncuran Program Ecoeduwisata Mangrove.
Senin, 08 Sep 2025 17:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
3

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
4

Imigrasi Parepare Ikut Sukseskan Penanaman 5.000 Bibit Pohon Kelapa di Selayar
5

Kinerja Solid Kalla Toyota: Tumbuh 7%, Jual 12.851 Unit hingga Agustus 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
3

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
4

Imigrasi Parepare Ikut Sukseskan Penanaman 5.000 Bibit Pohon Kelapa di Selayar
5

Kinerja Solid Kalla Toyota: Tumbuh 7%, Jual 12.851 Unit hingga Agustus 2025