Pilgub Sulsel Masih Dinamis Jelang Pendaftaran Paslon di KPU
Jum'at, 21 Jun 2024 08:29
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan masih sangat dinamis, jelang pemberian rekomendasi kepada bakal calon untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agustus mendatang. Foto: Ilustrasi
MAKASSAR - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan masih sangat dinamis, jelang pemberian rekomendasi kepada bakal calon untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agustus mendatang.
Bahkan saat ini, sejumlah bakal calon masih berupaya mencari dukungan partai politik sebagai syarat untuk bertarung di kontestasi lima tahunan ini. Pasalnya butuh 17 kursi untuk maju sebagai calon Gubernur Sulsel pada November mendatang.
Sejauh ini, baru Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi yang satu pasang diusulkan oleh DPW Nasdem Sulsel, hanya saja belakangan muncul nama Adnan Purichta Ichsan bisa mengganti Fatmawati Rusdi sebagai calon wakil gubernur.
Sementara bakal calon lain yakni Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Ilham Arief Sirajuddin masih berusahan mengamankan rekomendasi PDIP, PPP, Golkar hingga PKB.
Pengatamat Politik Sulsel Sukri Tamma mengatakan, memang sejauh ini, Pilgub Sulsel masih sangat dinamis dengan sejumlah gerakan-gerakan figur yang saat ini mulai muncul.
"Memang dinamika Pilgub Sulsel semakin dinamis, beberapa nama yang sebelumnya tidak diperhitungkan mulai muncul dan menarik perhatian dan banyak manuver yang dilakukan," kata dia saat dikonfirmasi SINDO Makassar, Kamis, (20/06/2024).
Dirinya mencontohkan munculnya nama Andi Iwan Aras (AIA) yang sebelumnya tidak banyak disebutkan, meski namanya muncul karena DPD Gerindra Sulsel. "Sekarang Namanya muncul dan punya peluang besar," kata dia lagi.
Bukan hanya itu kata dia, juga ada nama Adnan Purictha, yang sebelumnya masih adem pergerakannya di Pilgub Sulsel, tapi sekarang berubah menjadi figur yang sangat dinamis. Sebelumnya kata dia dia melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh, dan terakhir bertemu dengan Andi Amran Sulaiman."Tentu dianggap membawa kepentingan sosok Andi Sudirman pada Pilgub Sulsel," katanya.
Pertemuan tersebut lanjutnya, menjadi komunikasi politik yang cukup penting, kalau bicara Andi Sudirman, katanya ejauh ini bebrpasangan dengan Fatmawati Rusdi yang diusulkan oleh Nasdem Sulsel ke DPP untuk menjadi pasangan pada Pilgub mendatang.
"Tapi tentu keputusan parpol masih sangat bisa berubah karena parpol harus menjadi pemenang atau mengantarkan pemenang. Kalau memang keputusan pasangan Andalan dan Fatma punya kelemanan tentu akan dilihat kembali, siapa tau ada kandidat lain bisa menutupi kekurangan, tentu semuanya terngantung partai politik," jelasya lagi.
Bukan hanya itu, sekarang banyak kondisi yang sangat dinamis, termasuk pertemuan Danny Pomanto dan AIA, dan dengan Adnan, tentu ini masih sangat bisa berubah jelang pendaftaran Agustus mendatang. "Sampai saat ini belum ada betul-betul pasti, karena penjajakan masih dilakukan, ini menunjukkan betapa dinamisnya Pilgub Sulsel," jelasnya.
Diketahui, sebelumnya beberapa pertemuan tokoh politik di Sulsel menyedot perhatian, termasuk pertemuan Andi Sudirman Sulaiman dan Adnan Purichta saat Idul Adha kemarin, dan pertemuan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dengan Andi Iwan Aras yang juga merupakan Ketua DPD Gerindra yang diberi karpet merah oleh partainya maju di Pilgub Sulsel.
Bahkan saat ini, sejumlah bakal calon masih berupaya mencari dukungan partai politik sebagai syarat untuk bertarung di kontestasi lima tahunan ini. Pasalnya butuh 17 kursi untuk maju sebagai calon Gubernur Sulsel pada November mendatang.
Sejauh ini, baru Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi yang satu pasang diusulkan oleh DPW Nasdem Sulsel, hanya saja belakangan muncul nama Adnan Purichta Ichsan bisa mengganti Fatmawati Rusdi sebagai calon wakil gubernur.
Sementara bakal calon lain yakni Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Ilham Arief Sirajuddin masih berusahan mengamankan rekomendasi PDIP, PPP, Golkar hingga PKB.
Pengatamat Politik Sulsel Sukri Tamma mengatakan, memang sejauh ini, Pilgub Sulsel masih sangat dinamis dengan sejumlah gerakan-gerakan figur yang saat ini mulai muncul.
"Memang dinamika Pilgub Sulsel semakin dinamis, beberapa nama yang sebelumnya tidak diperhitungkan mulai muncul dan menarik perhatian dan banyak manuver yang dilakukan," kata dia saat dikonfirmasi SINDO Makassar, Kamis, (20/06/2024).
Dirinya mencontohkan munculnya nama Andi Iwan Aras (AIA) yang sebelumnya tidak banyak disebutkan, meski namanya muncul karena DPD Gerindra Sulsel. "Sekarang Namanya muncul dan punya peluang besar," kata dia lagi.
Bukan hanya itu kata dia, juga ada nama Adnan Purictha, yang sebelumnya masih adem pergerakannya di Pilgub Sulsel, tapi sekarang berubah menjadi figur yang sangat dinamis. Sebelumnya kata dia dia melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh, dan terakhir bertemu dengan Andi Amran Sulaiman."Tentu dianggap membawa kepentingan sosok Andi Sudirman pada Pilgub Sulsel," katanya.
Pertemuan tersebut lanjutnya, menjadi komunikasi politik yang cukup penting, kalau bicara Andi Sudirman, katanya ejauh ini bebrpasangan dengan Fatmawati Rusdi yang diusulkan oleh Nasdem Sulsel ke DPP untuk menjadi pasangan pada Pilgub mendatang.
"Tapi tentu keputusan parpol masih sangat bisa berubah karena parpol harus menjadi pemenang atau mengantarkan pemenang. Kalau memang keputusan pasangan Andalan dan Fatma punya kelemanan tentu akan dilihat kembali, siapa tau ada kandidat lain bisa menutupi kekurangan, tentu semuanya terngantung partai politik," jelasya lagi.
Bukan hanya itu, sekarang banyak kondisi yang sangat dinamis, termasuk pertemuan Danny Pomanto dan AIA, dan dengan Adnan, tentu ini masih sangat bisa berubah jelang pendaftaran Agustus mendatang. "Sampai saat ini belum ada betul-betul pasti, karena penjajakan masih dilakukan, ini menunjukkan betapa dinamisnya Pilgub Sulsel," jelasnya.
Diketahui, sebelumnya beberapa pertemuan tokoh politik di Sulsel menyedot perhatian, termasuk pertemuan Andi Sudirman Sulaiman dan Adnan Purichta saat Idul Adha kemarin, dan pertemuan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dengan Andi Iwan Aras yang juga merupakan Ketua DPD Gerindra yang diberi karpet merah oleh partainya maju di Pilgub Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait
News
Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
Komisioner KPU Bantaeng, Aspar Ramli menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya nilai-nilai santri dalam menjaga integritas dan profesionalisme penyelenggara pemilu.
Rabu, 22 Okt 2025 16:33
Sulsel
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi, KPU Barru Tetapkan 141.807 Pemilih PDPB
KPU Barru menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 di Aula Kantor KPU Barru, Jalan Iskandar Unru, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kamis (02/10/2025).
Kamis, 02 Okt 2025 17:28
News
Dari OSIS ke Pemilu: Investasi Masa Depan Demokrasi di Sulsel
KPU Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini melakukan gebrakan yang luar biasa, setelah sukses menggelar event pemilihan kepala daerah serentak di Sulsel.
Minggu, 28 Sep 2025 20:23
Sulsel
KPU Bantaeng Tanamkan Nilai Demokrasi Sejak Sekolah Lewat Debat Paslon Ketua Osis
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menghadiri Debat Pasangan Calon Ketua OSIS SMK Negeri 1 Bantaeng, Rabu (24/9/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 14:15
Sulsel
Kasus PSU Palopo, 7 Komisioner KPU Sulsel Terbebas Sanksi Etik dari DKPP
Tujuh komisioner KPU Sulsel dan Ketua KPU RI terbebas dari sanksi DKPP. Mereka dinyatakan tidak terbukti melanggar dugaan pelanggaran kode etik pada kasus Pilwalkot Palopo.
Senin, 08 Sep 2025 21:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ananta Fund Perkuat Kapasitas OMS Agar Siap Hadapi Tantangan Sumber Daya dan Operasional
2
Program Empower Tingkatkan Pendapatan Petani Kakao Wajo Hingga 90 Persen
3
PMI Mariso Bentuk Pengurus SIBAT, Perkuat Kesiapsiagaan Masyarakat
4
Dukung Ekonomi Daerah, PLN Setrum Industri Rumput Laut 3.465 kVA di Pinrang
5
ASTAKARYA: Saat Seni dan Budaya Berpadu di Aryaduta Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ananta Fund Perkuat Kapasitas OMS Agar Siap Hadapi Tantangan Sumber Daya dan Operasional
2
Program Empower Tingkatkan Pendapatan Petani Kakao Wajo Hingga 90 Persen
3
PMI Mariso Bentuk Pengurus SIBAT, Perkuat Kesiapsiagaan Masyarakat
4
Dukung Ekonomi Daerah, PLN Setrum Industri Rumput Laut 3.465 kVA di Pinrang
5
ASTAKARYA: Saat Seni dan Budaya Berpadu di Aryaduta Makassar