Bawaslu Enrekang Temukan Diduga ASN Ikut Rombongan Cakada Mendaftar ke KPU
Jum'at, 30 Agu 2024 23:03

Bawaslu Enrekang segera menindaklanjuti informasi awal terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN dan penyelenggara pemilu pada Jumat (30/08/2024). Foto: Istimewa
ENREKANG - Pasca pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Enrekang, Bawaslu Enrekang segera menindaklanjuti informasi awal terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN dan penyelenggara pemilu pada Jumat (30/08/2024).
Koordinator Divisi Hukum, Pengawasan, Parmas, dan Humas Bawaslu Enrekang, Haslipa menyatakan pihaknya telah menerima informasi awal mengenai keterlibatan pihak-pihak yang dilarang. Seperti ASN dan penyelenggara pemilu, yang ikut serta dalam rombongan pendaftaran pasangan calon.
“Kami akan segera menindaklanjuti informasi awal dugaan pelanggaran tersebut dengan langkah-langkah yang tegas dan sesuai prosedur,” kata Haslipa.
Penelusuran langsung oleh Bawaslu Enrekang dilakukan berdasarkan hasil pengawasan lapangan dan informasi yang diperoleh dari masyarakat.
Haslipa menegaskan Bawaslu Enrekang berkomitmen untuk bertindak tegas dalam menangani setiap dugaan pelanggaran yang terjadi selama tahapan Pemilihan 2024.
“Bawaslu Enrekang tidak akan ragu dalam menindak segala bentuk dugaan pelanggaran demi menjaga kualitas pemilihan,” tegas Haslipa.
Haslipa juga menghimbau kepada semua unsur masyarakat untuk berperan aktif dalam menyampaikan informasi-informasi terkait dengan dugan pelanggaran pemilihan.
“Kami selalu terbuka menerima masukan dan laporan dari masyarakat jadi silahkan datang ke Bawaslu untuk melaporkan sega bentuk pelanggaran pemilihan," tutup Haslipa
Koordinator Divisi Hukum, Pengawasan, Parmas, dan Humas Bawaslu Enrekang, Haslipa menyatakan pihaknya telah menerima informasi awal mengenai keterlibatan pihak-pihak yang dilarang. Seperti ASN dan penyelenggara pemilu, yang ikut serta dalam rombongan pendaftaran pasangan calon.
“Kami akan segera menindaklanjuti informasi awal dugaan pelanggaran tersebut dengan langkah-langkah yang tegas dan sesuai prosedur,” kata Haslipa.
Penelusuran langsung oleh Bawaslu Enrekang dilakukan berdasarkan hasil pengawasan lapangan dan informasi yang diperoleh dari masyarakat.
Haslipa menegaskan Bawaslu Enrekang berkomitmen untuk bertindak tegas dalam menangani setiap dugaan pelanggaran yang terjadi selama tahapan Pemilihan 2024.
“Bawaslu Enrekang tidak akan ragu dalam menindak segala bentuk dugaan pelanggaran demi menjaga kualitas pemilihan,” tegas Haslipa.
Haslipa juga menghimbau kepada semua unsur masyarakat untuk berperan aktif dalam menyampaikan informasi-informasi terkait dengan dugan pelanggaran pemilihan.
“Kami selalu terbuka menerima masukan dan laporan dari masyarakat jadi silahkan datang ke Bawaslu untuk melaporkan sega bentuk pelanggaran pemilihan," tutup Haslipa
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Bawaslu Sulsel Ingatkan Paslon Tak Jual Beli Suara di PSU Pilwalkot Palopo
Saiful menuturkan, belajar dari kasus ini, menghadapi PSU Kota Palopo, semua pihak mesti benar-benar taat aturan. Semua pihak harus aktif terlibat untuk menjaga muruah pemilihan kepala daerah ini.
Kamis, 15 Mei 2025 21:46

Sulsel
Alfamidi Salurkan 4.500 Telur untuk Anak Terindikasi Stunting di Enrekang
Hingga April 2025, sebanyak 4.500 butir telur telah disalurkan kepada 30 anak yang terindikasi stunting, disertai dengan bantuan tambahan berupa susu dan sereal bergizi.
Rabu, 07 Mei 2025 12:30

Sulsel
Bawaslu Sulsel Ajak Stakeholder Kawal PSU Pilwalkot Palopo
Anggota Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Malik mengajak seluruh stakeholder untuk secara bersama mengawal pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Walikota dan Wakil Walikota kota Palopo.
Selasa, 06 Mei 2025 13:44

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53

Sulsel
KPU dan Bawaslu Sepakat Coret 381 Pemilih di PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel mencoret ratusan pemilih untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025. Jumlahnya mencapai 381 pemilih karena dimasukkan dalam tidak memenuhi syarat (TMS).
Kamis, 01 Mei 2025 20:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
3

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
4

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
5

Bupati Irwan Tinjau Pelaksanaan Gladi, Matangkan Persiapan HUT ke-22 Lutim
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
3

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
4

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
5

Bupati Irwan Tinjau Pelaksanaan Gladi, Matangkan Persiapan HUT ke-22 Lutim