Kasus Stiker Oknum Kades, Bawaslu Soppeng Dampingi Penyidik saat Pemeriksaan Ahli
Selasa, 19 Nov 2024 18:24

Bawaslu Soppeng melakukan pendampingan terhadap Penyidik saat melakukan pemeriksaan ahli terhadap kasus oknum kepala desa (Kades) di Kecamatan Ganra. Foto: Istimewa
SOPPENG - Bawaslu Soppeng melakukan pendampingan terhadap penyidik saat melakukan pemeriksaan ahli terhadap kasus oknum kepala desa (Kades) di Kecamatan Ganra. Oknum Kades tersebut membuat stiker yang menguntungkan salah satu paslon.
Stiker tersebut bertuliskan 'AW 72 For Sukses'. Kata 'AW' diduga merupakan inisial darui nama kadesnya. Striker yang dibagikan sekira 80 lembar dan sudah ditempel di beberapa motor.
Bawaslu Soppeng telah meneruskan kasus ini ke Polres pada (12/11) lalu. Kini Penyidik melakukan pemeriksaan ahli sebagai bagian dari KUHAP yang merupakan rangkaian penyempurnaan Penyidikan.
Adapun Ahli yang diperiksa sebanyak dua orang. Pertama ialah Ahli Bahasa yaitu Dr. Mahmuda, M.Hum. sebagai Dosen pada Fakultas Bahasa Universitas Negeri Makassar.
Kemudian Ahli Pidana Pemilihan/Pemilu yaitu Dr. Azry Yusuf yang merupakan Praktisi dan Pemerhati Pemilihan dan Pemilu. Azry juga mantan Anggota Bawaslu Sulsel dua periode sebagai Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan peraih Gakkumdu terbaik pada periodenya.
Penyidik Sentra Gakkumdu Bawaslu Soppeng menggali informasi berkaitan dengan keahlian masing-masing ahli. Pemeriksaan dilakukan secara langsung, dengan mekanisme tanya jawab oleh penyidik dengan ahli.
“Konteks Pidana Pemilihan berbeda dengan arsitek yang prinsipnya sebangun sudah pasti simetris. Dalam hal pidana Pemilihan sebangun belum tentu simetris dengan fakta hukum yang terjadi," kata Azry di sela pemeriksaan penyidik.
Adapun Mahmuda yang diperiksa di tempat terpisah dan waktu yang berbeda. Ia mengurai pandangannya berkaitan dengan objek peristiwa Pidana yang dilaporkan, ia juga menjelaskan dengan konsep ilmiah berdasarkan Analisis Wacana Kritis (AWK) dengan teori Semantik.
“Setiap bentuk tulisan yang dapat terbaca baik dalam bentuk stiker maupun sosial media dapat dilakukan analisis secara komfrehensif dengan metode dan pendekatan ilmiah," terang Mahmuda di sela pemeriksaan Penyidik.
Ketua Bawaslu Soppeng, Muhammad Hasbi menyampaikan pemeriksaan ahli yang dilakukan oleh Penyidik ini menjadi rangkaian proses penanganan pelanggaran Pemilihan yang berlangsung sejak dari Bawaslu. "Sehingga diharapkan mampu menghasilkan keadilan penegakan hukum yang berproses," jelasnya.
Sedangkan Anggota Bawaslu Soppeng, Abd Jalil menambahkan pendampingan ini juga turut melibatkan Jaksa. "Guna mengikuti perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh Penyidik, sekaligus sebagai bahan persentasi pada pembahasan ketiga nantinya," kuncinya.
Stiker tersebut bertuliskan 'AW 72 For Sukses'. Kata 'AW' diduga merupakan inisial darui nama kadesnya. Striker yang dibagikan sekira 80 lembar dan sudah ditempel di beberapa motor.
Bawaslu Soppeng telah meneruskan kasus ini ke Polres pada (12/11) lalu. Kini Penyidik melakukan pemeriksaan ahli sebagai bagian dari KUHAP yang merupakan rangkaian penyempurnaan Penyidikan.
Adapun Ahli yang diperiksa sebanyak dua orang. Pertama ialah Ahli Bahasa yaitu Dr. Mahmuda, M.Hum. sebagai Dosen pada Fakultas Bahasa Universitas Negeri Makassar.
Kemudian Ahli Pidana Pemilihan/Pemilu yaitu Dr. Azry Yusuf yang merupakan Praktisi dan Pemerhati Pemilihan dan Pemilu. Azry juga mantan Anggota Bawaslu Sulsel dua periode sebagai Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan peraih Gakkumdu terbaik pada periodenya.
Baca Juga: Survei Terbaru Pilwalkot Palopo 2024: FKJ-Nur 33,5%, Trisal-Ome 28,7% dan Rahmat-ATK 25,5%
Penyidik Sentra Gakkumdu Bawaslu Soppeng menggali informasi berkaitan dengan keahlian masing-masing ahli. Pemeriksaan dilakukan secara langsung, dengan mekanisme tanya jawab oleh penyidik dengan ahli.
“Konteks Pidana Pemilihan berbeda dengan arsitek yang prinsipnya sebangun sudah pasti simetris. Dalam hal pidana Pemilihan sebangun belum tentu simetris dengan fakta hukum yang terjadi," kata Azry di sela pemeriksaan penyidik.
Adapun Mahmuda yang diperiksa di tempat terpisah dan waktu yang berbeda. Ia mengurai pandangannya berkaitan dengan objek peristiwa Pidana yang dilaporkan, ia juga menjelaskan dengan konsep ilmiah berdasarkan Analisis Wacana Kritis (AWK) dengan teori Semantik.
“Setiap bentuk tulisan yang dapat terbaca baik dalam bentuk stiker maupun sosial media dapat dilakukan analisis secara komfrehensif dengan metode dan pendekatan ilmiah," terang Mahmuda di sela pemeriksaan Penyidik.
Ketua Bawaslu Soppeng, Muhammad Hasbi menyampaikan pemeriksaan ahli yang dilakukan oleh Penyidik ini menjadi rangkaian proses penanganan pelanggaran Pemilihan yang berlangsung sejak dari Bawaslu. "Sehingga diharapkan mampu menghasilkan keadilan penegakan hukum yang berproses," jelasnya.
Sedangkan Anggota Bawaslu Soppeng, Abd Jalil menambahkan pendampingan ini juga turut melibatkan Jaksa. "Guna mengikuti perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh Penyidik, sekaligus sebagai bahan persentasi pada pembahasan ketiga nantinya," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Fraksi Revolusi Keadilan Soroti Sikap Camat Turatea Jeneponto
Ketua Fraksi Revolusi Keadilan, Muh Alim Bahri menyoroti sikap Camat Turatea, Kabupaten Jeneponto, Akhmad H Zakkir yang diduga mempersulit pencairan dana desa.
Kamis, 27 Mar 2025 17:38

Sulsel
Camat Turatea Diduga Persulit Tanda Tangan Rekomendasi Pencairan Dana Desa
Para kepala desa tersebut dipersulit untuk mendapatkan tanda tangan camat untuk rekomendasi pencairan Dana Desa (DD) tahap I tahun anggaran 2025.
Kamis, 27 Mar 2025 15:15

Sulsel
4 Bawaslu di Sulsel Terima Penghargaan SDM Award
Bawaslu di Sulsel memborong empat penghargaan dari Bawaslu RI dalam Rakor Kinerja SDM Pengawas Pemilu dan Penganugerahan SDM Award yang berlangsung di Jakarta pada Senin (24/03/2025).
Selasa, 25 Mar 2025 18:38

Makassar City
Bawaslu Makassar Apresiasi Pemkot atas Dukungan dalam Pengawasan Pemilu dan Pilkada
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar mengunjungi Balai Kota Makassar untuk bertemu Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Selasa (25/3/2025).
Selasa, 25 Mar 2025 15:17

Sulsel
Soroti Kinerja Pengawasan, Ketua Gelora Takalar Adukan Bawaslu ke DKPP
Ketua Gelora Takalar, Jusalim Sammak mengadukan Bawaslu Takalar ke DKPP. Adapun nomor aduannya yakni 104/01-18/SET-02/II/2025.
Jum'at, 21 Mar 2025 14:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler