Bawaslu Maros Ajukan Anggaran Pileg 2024 Rp15 Miliar
Najmi S Limonu
Kamis, 04 Mei 2023 16:00
Bawaslu Kabupaten Maros mengajukan anggaran sekitar Rp 15 miliar, untuk gelaran Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pileg) Maros 2024 mendatang. Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Maros mengajukan anggaran sekitar Rp 15 miliar, untuk gelaran Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pileg) Maros 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Maros, Sufirman, mengatakan anggaran yang diajukan kali ini lebih besar bila dibandingkan anggaran Pileg yang diajukan 2019 lalu, yakni berkisar Rp11,4 miliar.
"Pada periode 2019, Bawaslu mendapatkan anggaran sebesar Rp11,4 miliar. Hanya saja ada pengembalian Rp1,8 miliar, karena saat itu Covid-19, sosialisasi kita anggarkan 100 peserta. Namun ternyata ada pembatasan sehingga peserta hanya 50 orang. Makanya ada anggaran yang tidak digunakan. Itulah yang kami kembalikan," kata Sufirman, Kamis (4/5/2023).
Ia menjelaskan kenaikan jumlah anggaran kali ini, dipengaruhi adanya kebijakan strategis Bawaslu RI pasca-pimpinan yang baru. Dalam kebijakan tersebut, terdapat program pengawasan partisipatif yang perlu dilakukan Bawaslu Kota/Kabupaten.
"Prinsip sosialisasi hanya mengumpulkan orang. Namun yang kita prioritaskan adalah pendidikan pengawasan partisipatif yang dengan membentuk komunitas tertentu yang nantinya akan menjadi perpanjangan tangan kita," ujarnya.
Meski begitu, program sosialisasi pencegahan, juga tetap dilakukan. Kali ini, kata Sufirman tidak hanya dilakukan di tingkat kabupaten, namun hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Kemarin sosialisasi hanya dilakukan di tingkat kabupaten, setelah dievaluasi ternyata pesertanya hanya itu-itu saja. Makanya kita balik, sosialisasi di tingkat kecamatan, Kelurahan sehingga lebih menyentuh masyarakat. Makanya program ini paling banyak menyerap anggaran, hingga Rp8 miliar sampai Rp9 miliar," bebernya.
Sementara itu, meski telah mengajukan permohonan anggaran ke Pemkab Maros, namun hingga saat ini belum dilaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Pihaknya masih melakukan rapat koordinasi bersama Sekda Maros, terkait anggaran pilkada.
NPHD merupakan kesepakatan penyediaan anggaran Pilkada bersama pemerintah daerah (pemda) yang akan melaksanakan Pilkada. "Sampai saat ini belum ada jadwal penandatanganan NPHD dengan Pemkab Maros," ujarnya.
Ketua Bawaslu Maros, Sufirman, mengatakan anggaran yang diajukan kali ini lebih besar bila dibandingkan anggaran Pileg yang diajukan 2019 lalu, yakni berkisar Rp11,4 miliar.
"Pada periode 2019, Bawaslu mendapatkan anggaran sebesar Rp11,4 miliar. Hanya saja ada pengembalian Rp1,8 miliar, karena saat itu Covid-19, sosialisasi kita anggarkan 100 peserta. Namun ternyata ada pembatasan sehingga peserta hanya 50 orang. Makanya ada anggaran yang tidak digunakan. Itulah yang kami kembalikan," kata Sufirman, Kamis (4/5/2023).
Ia menjelaskan kenaikan jumlah anggaran kali ini, dipengaruhi adanya kebijakan strategis Bawaslu RI pasca-pimpinan yang baru. Dalam kebijakan tersebut, terdapat program pengawasan partisipatif yang perlu dilakukan Bawaslu Kota/Kabupaten.
"Prinsip sosialisasi hanya mengumpulkan orang. Namun yang kita prioritaskan adalah pendidikan pengawasan partisipatif yang dengan membentuk komunitas tertentu yang nantinya akan menjadi perpanjangan tangan kita," ujarnya.
Meski begitu, program sosialisasi pencegahan, juga tetap dilakukan. Kali ini, kata Sufirman tidak hanya dilakukan di tingkat kabupaten, namun hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Kemarin sosialisasi hanya dilakukan di tingkat kabupaten, setelah dievaluasi ternyata pesertanya hanya itu-itu saja. Makanya kita balik, sosialisasi di tingkat kecamatan, Kelurahan sehingga lebih menyentuh masyarakat. Makanya program ini paling banyak menyerap anggaran, hingga Rp8 miliar sampai Rp9 miliar," bebernya.
Sementara itu, meski telah mengajukan permohonan anggaran ke Pemkab Maros, namun hingga saat ini belum dilaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Pihaknya masih melakukan rapat koordinasi bersama Sekda Maros, terkait anggaran pilkada.
NPHD merupakan kesepakatan penyediaan anggaran Pilkada bersama pemerintah daerah (pemda) yang akan melaksanakan Pilkada. "Sampai saat ini belum ada jadwal penandatanganan NPHD dengan Pemkab Maros," ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Maros Selidiki Beredarnya Paket Sembako Ajakan Coblos Kotak Kosong
Menjelang hari pencoblosan Pilkada Maros 2024, fenomena pembagian sembako di sejumlah wilayah ramai diperbincangkan.
Rabu, 20 Nov 2024 13:39
Sulsel
604 Pengawas TPS Maros Dilantik, Potensi PSU Jadi Perhatian
Pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) yang akan bertugas pada Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Maros resmi dilantik.
Senin, 04 Nov 2024 14:27
Sulsel
Laporannya dihentikan, Kuasa Hukum Chaidir-Muetazim Hormati Keputusan Bawaslu
Bawaslu Maros memutuskan tidak melanjutkan laporan dugaan ketidaknetralan Plt Bupati Maros Suhartina Bohari. Laporan tersebut sebelumnya dilayangkan Tim Paslon Bupati-Wakil Bupati AS Chaidir Syam-Muetazim.
Jum'at, 25 Okt 2024 16:51
Sulsel
Bawaslu Maros Ingatkan Paslon Bupati-Wabup Tidak Kampanye di Rumah Ibadah
Anggota Bawaslu Kabupaten Maros Gazali Hadis meminta peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk tidak menjadikan rumah ibadah sebagai tempat melakukan aktivitas kampanye.
Selasa, 08 Okt 2024 12:51
Sulsel
Bawaslu Maros Bentuk Tim Siber Pengawasan Konten Internet
Bawaslu Kabupaten Maros resmi membentuk Tim Fasilitasi Pengawasan Konten Internet). Tim ini dibentuk dalam rangka mengawasi penyebaran informasi dan konten di dunia maya selama penyelenggaraan Pilkada 2024.
Selasa, 01 Okt 2024 18:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah