Bawaslu Temukan Pemilih TMS dalam DPS di Sulsel
Rabu, 03 Mei 2023 07:00
Pantarlih di Makassar melakukan coklit di rumah warga. Foto: IST
MAKASSAR - Bawaslu kabupaten/kota menemukan pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) pada daftar pemilih sementara (DPS) yang dimiliki KPU. Data tersebut diperoleh selama mereka melakukan pencermatan DPS.
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengatakan pihaknya menerima laporan dari Bawaslu kabupaten/kota soal pemilih TMS yang masih masuk dalam DPS. Hanya saja jumlahnya masih berproses di bawah.
“Laporannya hampir semua kabupaten/kota menemukan pemilih TMS yang masih masuk dalam DPS. Tapi ini masih berproses di tingkat kabupaten, namun pada intinya kasus seperti ini banyak,” katanya.
Ketua Bawaslu Maros, Sufirman mengatakan sebanyak 417 data pemilih TMS dalam DPS tersebar di 14 kecamatan. Terdiri dari kategori data pemilih sudah meninggal sebanyak 245 orang, berstatus Anggota TNI/Polri 8 orang, sudah pindah domisili 7 pemilih, 156 data pemilih ganda, dan 1 orang warga belum cukup umur.
"Kami menyampaikan saran perbaikan kepada KPU Maros terkait daftar pemilih per tanggal 1 Mei kemarin. Ini berdasarkan hasil pengawasan dan pencermatan Bawaslu Maros selama masa pengumuman DPS dan tanggapan Masyarakat atas DPS yang telah diumumkan oleh KPU Maros," kata Sufirman.
Ketua Bawaslu Gowa, Samsuar Saleh menuturkan pihaknya juga menemukan hal yang sama di wilayahnya. Hanya saja, hasil pencermatan tersebut masih berada di tingkat bawah.
“Jadi ketika ada pemilih TMS yang meninggal misalnya, kami langsung meminta KPU untuk melakukan saran perbaikan. Soal jumlahnya, ini masih kita tunggu dari kecamatan,” sebutnya.
Ketua Bawaslu Palopo, Asbudi Dwi Saputra mengaku pihaknya juga menemukan pemilih TMS dalam DPS yang disusun oleh KPU. Hanya saja prosesnya masih berlangsung di Panwascam.
“Ada yang kami temukan, ganda, meninggal dunia. Tetapi datanya masih diolah di kecamatan,” ujar Asbudi.
Ketua Bawaslu Barru, Abd Mannan bilang PKD dan Panwascam masih bekerja melakukan pencermatan DPS dari KPU. Setelah itu, baru dilaporkan ke tingkat kabupaten.
“Iye ada, hanya belum ada rincian yang kami terima, masih dalam proses pencermatan di tingkat lapangan desa dan kecamatan. Akan kami sampaikan setelah kami terima dari Panwascam,” bebernya.
Adapun Komisioner Bawaslu Makassar, Sri Wahyuningsih menyampaikan pengawas di tingkat bawah menemukan pemilih ganda dan sudah meninggal. Sehingga pihaknya langsung memberikan saran perbaikan ke KPU.
“Masih pencermatan terhadap DPS dan Panwascam sudah beberapa kali memberikan penyampaian kepada PPK. Hasil pencermatan yang disampaikan kepada PPK terkait data warga meninggal dan data ganda,” kuncinya.
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengatakan pihaknya menerima laporan dari Bawaslu kabupaten/kota soal pemilih TMS yang masih masuk dalam DPS. Hanya saja jumlahnya masih berproses di bawah.
“Laporannya hampir semua kabupaten/kota menemukan pemilih TMS yang masih masuk dalam DPS. Tapi ini masih berproses di tingkat kabupaten, namun pada intinya kasus seperti ini banyak,” katanya.
Ketua Bawaslu Maros, Sufirman mengatakan sebanyak 417 data pemilih TMS dalam DPS tersebar di 14 kecamatan. Terdiri dari kategori data pemilih sudah meninggal sebanyak 245 orang, berstatus Anggota TNI/Polri 8 orang, sudah pindah domisili 7 pemilih, 156 data pemilih ganda, dan 1 orang warga belum cukup umur.
"Kami menyampaikan saran perbaikan kepada KPU Maros terkait daftar pemilih per tanggal 1 Mei kemarin. Ini berdasarkan hasil pengawasan dan pencermatan Bawaslu Maros selama masa pengumuman DPS dan tanggapan Masyarakat atas DPS yang telah diumumkan oleh KPU Maros," kata Sufirman.
Ketua Bawaslu Gowa, Samsuar Saleh menuturkan pihaknya juga menemukan hal yang sama di wilayahnya. Hanya saja, hasil pencermatan tersebut masih berada di tingkat bawah.
“Jadi ketika ada pemilih TMS yang meninggal misalnya, kami langsung meminta KPU untuk melakukan saran perbaikan. Soal jumlahnya, ini masih kita tunggu dari kecamatan,” sebutnya.
Ketua Bawaslu Palopo, Asbudi Dwi Saputra mengaku pihaknya juga menemukan pemilih TMS dalam DPS yang disusun oleh KPU. Hanya saja prosesnya masih berlangsung di Panwascam.
“Ada yang kami temukan, ganda, meninggal dunia. Tetapi datanya masih diolah di kecamatan,” ujar Asbudi.
Ketua Bawaslu Barru, Abd Mannan bilang PKD dan Panwascam masih bekerja melakukan pencermatan DPS dari KPU. Setelah itu, baru dilaporkan ke tingkat kabupaten.
“Iye ada, hanya belum ada rincian yang kami terima, masih dalam proses pencermatan di tingkat lapangan desa dan kecamatan. Akan kami sampaikan setelah kami terima dari Panwascam,” bebernya.
Adapun Komisioner Bawaslu Makassar, Sri Wahyuningsih menyampaikan pengawas di tingkat bawah menemukan pemilih ganda dan sudah meninggal. Sehingga pihaknya langsung memberikan saran perbaikan ke KPU.
“Masih pencermatan terhadap DPS dan Panwascam sudah beberapa kali memberikan penyampaian kepada PPK. Hasil pencermatan yang disampaikan kepada PPK terkait data warga meninggal dan data ganda,” kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Sentra Gakkumdu Sulsel Masuk Penilaian 4 Kategori Gakkumdu Award Tahun 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Didik Farkhan Alisyahdi, menerima kunjungan audiensi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel beserta rombongan komisioner dan Sekretariat. Audiensi ini berlangsung di Kantor Kejati Sulsel pada Selasa (11/11/2025).
Selasa, 11 Nov 2025 12:31
Sulsel
Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Eks Bawaslu Wajo Tak Layak Lagi jadi Penyelenggara Pemilu
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi berat kepada Anggota Bawaslu Kabupaten Wajo dengan inisial H.
Senin, 10 Nov 2025 17:11
Sulsel
Dari Luwu Timur, Bawaslu Tanamkan Semangat Pengawasan Demokrasi Sejak Dini
Semangat memperkuat peran pengawasan masyarakat dalam proses demokrasi kembali digaungkan Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan di Cafe Mixi Hotel I Lagaligo, Selasa (4/11/2025).
Selasa, 04 Nov 2025 15:22
Sulsel
Diapresiasi Provinsi, Rakor PDPB Bawaslu Bantaeng Hasilkan Kesepahaman Bersama
Rapat Koordinasi Pengawasan PDPB yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Bantaeng, di kantor Bawaslu Bantaeng, Jumat (31/10/2025)
Sabtu, 01 Nov 2025 14:31
Sulsel
Bawaslu Soppeng Gelar Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu, 15 Rekomendasi Lahir
Bawaslu Kabupaten Soppeng menggelar Forum Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu di Hotel Maryam, Kabupaten Soppeng.
Senin, 27 Okt 2025 15:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
3
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
4
PGI Sulsel Gelar Turnamen Golf Internasional, 80 Pegolf dari 9 Negara Siap Bertanding
5
PGI Sulsel Gelar Musprov 29 November, Pendaftaran Calon Ketua Dibuka
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
3
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
4
PGI Sulsel Gelar Turnamen Golf Internasional, 80 Pegolf dari 9 Negara Siap Bertanding
5
PGI Sulsel Gelar Musprov 29 November, Pendaftaran Calon Ketua Dibuka