560 Tenaga Kesehatan Ikuti Ujian Kompetensi Jabatan Fungsional
Kamis, 13 Jul 2023 15:25

Bupati Maros AS Chaidir Syam saat menghadiri pembukaan uji kompetensi tenaga kesehatan, Kamis (13/7/2023). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros kembali dipilih Kementerian Kesehatan RI untuk menggelar uji kompetensi jabatan fungsional tenaga kesehatan tingkat nasional.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai Kamis sampai Jumat 14 Juli besok. Bupati Maros AS Chaidir Syam membuka uji komeptensi yang dilaksanakan di Dalton Hotel, Kota Makassar ini.
Chaidir mengatakan, uji kompetensi ini diikuti 560 peserta. Mereka adalah tenaga kesehatan yang berlatar belakang ASN. Pesertanya tak hanya dari Kabupaten Maros, ada dari luar Sulsel.
"Pesertanya bukan hanya dari Makassar. Tapi ada juga yang berasal dari Jawa Tengah, Papua, NTT dan kalimantan,” sebutnya.
Para peserta dites oleh 32 penguji. Istimewanya, para penguji adalah tenaga kesehatan Maros.
"Ada 32 penguji, di-SK-kan langsung dari Kementrian Kesehatan, dan telah diuji sebelumnya oleh Kemenkes langsung,” tuturnya.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengatakan tujuan uji kompetensi ini untuk menciptkan tenaga kesehatan yang profesional.
"Untuk meneliti bagaimana secara administrasi dan pelayanan yang mereka berikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maros Muhammad Yunus mengatakan, ada 17 jabatan fungsional tenaga kesehatan yang diujikan. Paling banyak perawat, lalu bidan, dokter, dokter gigi dan apoteker.
Dia berharap bisa terus memfasilitasi uji kompetensi bagi tenaga kesehatan setiap tahun.
"Ini merupakan keempat kalinya Maros menjadi penyelenggara, sebab ada berbagai peniliaan yang menjadi indikator untuk menjadi tuan rumah, seperti tempat dan pengujinya siap," jelasnya.
Pria yang bergelar dokter itu mengungkap, para peserta membayar secara mandiri. Per orangnya membayar Rp500 ribu.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai Kamis sampai Jumat 14 Juli besok. Bupati Maros AS Chaidir Syam membuka uji komeptensi yang dilaksanakan di Dalton Hotel, Kota Makassar ini.
Chaidir mengatakan, uji kompetensi ini diikuti 560 peserta. Mereka adalah tenaga kesehatan yang berlatar belakang ASN. Pesertanya tak hanya dari Kabupaten Maros, ada dari luar Sulsel.
"Pesertanya bukan hanya dari Makassar. Tapi ada juga yang berasal dari Jawa Tengah, Papua, NTT dan kalimantan,” sebutnya.
Para peserta dites oleh 32 penguji. Istimewanya, para penguji adalah tenaga kesehatan Maros.
"Ada 32 penguji, di-SK-kan langsung dari Kementrian Kesehatan, dan telah diuji sebelumnya oleh Kemenkes langsung,” tuturnya.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengatakan tujuan uji kompetensi ini untuk menciptkan tenaga kesehatan yang profesional.
"Untuk meneliti bagaimana secara administrasi dan pelayanan yang mereka berikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maros Muhammad Yunus mengatakan, ada 17 jabatan fungsional tenaga kesehatan yang diujikan. Paling banyak perawat, lalu bidan, dokter, dokter gigi dan apoteker.
Dia berharap bisa terus memfasilitasi uji kompetensi bagi tenaga kesehatan setiap tahun.
"Ini merupakan keempat kalinya Maros menjadi penyelenggara, sebab ada berbagai peniliaan yang menjadi indikator untuk menjadi tuan rumah, seperti tempat dan pengujinya siap," jelasnya.
Pria yang bergelar dokter itu mengungkap, para peserta membayar secara mandiri. Per orangnya membayar Rp500 ribu.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
APBD Perubahan Maros 2025 Alami Penurunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Maros tahun anggaran 2025 mengalami penurunan.
Rabu, 10 Sep 2025 19:59

Sulsel
Aksi Demonstrasi di Maros Berjalan Damai, Massa Tuntut 9 Poin
Sekitar 300 orang massa yang tergabung dalam Aliansi Maros Menggugat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Maros, Senin (1/9/2025).
Senin, 01 Sep 2025 19:49

Sulsel
Antisipasi Demo, Sekolah di Lima Kecamatan di Maros Lakukan Pembelajaran Online
Dinas Pendidikan Kabupaten Maros memberlakukan sistem belajar dari rumah (BDR) selama dua hari di lima kecamatan, yakni Mandai, Turikale, Maros Baru, Marusu, dan Lau.
Minggu, 31 Agu 2025 16:05

News
Maros Raih Penghargaan BPOM Berkat Kinerja Baik Awasi Obat dan Makanan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros berhasil meraih penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atas kinerja baik dalam pengawasan obat dan makanan.
Kamis, 28 Agu 2025 17:33

Sulsel
Mangrove Planting Day di Pangkep, Kolaborasi Lintas Pihak Jaga Ekosistem Pesisir
Mangrove Planting Day digelar di kawasan pesisir Biring Kassi, Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Minggu (24/8).
Minggu, 24 Agu 2025 19:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
4

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
5

Kalla Toyota Kuasai Pasar Mobil Hybrid, Ini Faktor Pendukungnya
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
4

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
5

Kalla Toyota Kuasai Pasar Mobil Hybrid, Ini Faktor Pendukungnya