Sinergi Puskesmas Nuha & PT Vale Gelar Aksi Bergizi Cegah Generasi Stunting
Senin, 07 Agu 2023 21:07

PT Vale bersama Pemerintah Kecamatan Nuha, UPTD Puskesmas Nuha, dan BKKBN menggelar Aksi Bergizi di sekolah guna mencegah stunting. Foto/Dok PT Vale
LUWU TIMUR - Dalam rangka turut mencegah stunting di Kabupaten Luwu Timur, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama Pemerintah Kecamatan Nuha, UPTD Puskesmas Nuha, dan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Aksi Bergizi di sekolah.
Kali ini kegiatan digelar di SMP Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS) Singkole, Jumat (4/8/2023), setelah sebelumnya sukses digelar di SMPN I Nuha dan SMP Budi Utomo Sorowako.
Kegiatan Aksi Bergizi diawali dengan senam bersama, sarapan bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah masing-masing, minum tablet tambah darah (TTD), konsumsi buah bersama dan materi ringan tentang kesehatan.
Dalam kegiatan tersebut, Susi Suwardi sebagai Penyuluh Keluarga Berencana BKKBN Nuha mengajak para siswa dan siswi untuk rutin mengonsumsi makanan bergizi dan TTD setiap pekan sekali, terutama untuk para siswi.
"Ini bertujuan mencegah terjadinya anemia atau kekurangan darah di kalangan remaja putri yang kelak akan melahirkan anak atau generasi mendatang. Karena perempuan itu setiap bulan menstruasi jadi rentan dengan anemia jika tidak mengonsumsi makanan bergizi dan TTD. Maka kita harus mempersiapkan generasi berencana,” ujar Susi.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Puskesmas Nuha, Chandra. Ia mengajak para guru untuk rutin melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi ini. Ia juga menjelaskan jika remaja putri menderita kekurangan darah atau anemia, ketika hamil dan melahirkan nanti resikonya adalah bayi stunting atau kekurangan gizi.
“Ciri-ciri anak stunting adalah tinggi badannya kurang atau tidak sama dengan anak seusianya. Selain itu juga terlihat lemah, letih, lesu, dan kurang aktif,” jelas Chandra.
Sementara itu Camat Kecamatan Nuha, Hariadi Hamid menyampaikan, jika kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah. “Kegiatan pencegahan stunting ini salah satu program pemerintah agar para siswa siswi menjadi sehat, kuat dan bisa belajar dengan baik,” tutur Hariadi.
Director External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma mengatakan, melalui kolaborasi antara PT Vale dan Pemerintah ini, upaya pencegahan stunting diharapkan mampu menekan angka stunting di Luwu Timur.
"Kami berharap program ini menjadi salah satu jalan mencegah stunting, makanya program ini menyasar kalangan generasi muda khususnya usia remaja agar dapat membiasakan diri hidup sehat, dimulai dari mengonsumsi buah, sayur, dan juga tablet tambah darah. Rencananya juga dalam waktu dekat ini akan dilakukan kegiatan edukasi serupa khususnya menyasar kelompok usia remaja di beberapa wilayah pemberdayaan perusahaan bersama tim Genre (Generasi Berencana)-BKKBN Kabupaten Luwu Timur" katanya.
Endra Kusuma menambahkan, kegiatan sinergi para pihak ini diharapkan berkelanjutan yang akan terus menyasar para remaja di Luwu Timur melalui sekolah-sekolah.
"Dengan gizi yang baik generasi mendatang diharapkan terbebas dari gizi buruk dan berbagai macam penyakit, sehingga terus berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Luwu Timur untuk terus maju & menyongsong kemandirian pasca tambang kelak," pungkasnya.
Kali ini kegiatan digelar di SMP Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS) Singkole, Jumat (4/8/2023), setelah sebelumnya sukses digelar di SMPN I Nuha dan SMP Budi Utomo Sorowako.
Kegiatan Aksi Bergizi diawali dengan senam bersama, sarapan bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah masing-masing, minum tablet tambah darah (TTD), konsumsi buah bersama dan materi ringan tentang kesehatan.
Dalam kegiatan tersebut, Susi Suwardi sebagai Penyuluh Keluarga Berencana BKKBN Nuha mengajak para siswa dan siswi untuk rutin mengonsumsi makanan bergizi dan TTD setiap pekan sekali, terutama untuk para siswi.
"Ini bertujuan mencegah terjadinya anemia atau kekurangan darah di kalangan remaja putri yang kelak akan melahirkan anak atau generasi mendatang. Karena perempuan itu setiap bulan menstruasi jadi rentan dengan anemia jika tidak mengonsumsi makanan bergizi dan TTD. Maka kita harus mempersiapkan generasi berencana,” ujar Susi.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Puskesmas Nuha, Chandra. Ia mengajak para guru untuk rutin melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi ini. Ia juga menjelaskan jika remaja putri menderita kekurangan darah atau anemia, ketika hamil dan melahirkan nanti resikonya adalah bayi stunting atau kekurangan gizi.
“Ciri-ciri anak stunting adalah tinggi badannya kurang atau tidak sama dengan anak seusianya. Selain itu juga terlihat lemah, letih, lesu, dan kurang aktif,” jelas Chandra.
Sementara itu Camat Kecamatan Nuha, Hariadi Hamid menyampaikan, jika kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah. “Kegiatan pencegahan stunting ini salah satu program pemerintah agar para siswa siswi menjadi sehat, kuat dan bisa belajar dengan baik,” tutur Hariadi.
Director External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma mengatakan, melalui kolaborasi antara PT Vale dan Pemerintah ini, upaya pencegahan stunting diharapkan mampu menekan angka stunting di Luwu Timur.
"Kami berharap program ini menjadi salah satu jalan mencegah stunting, makanya program ini menyasar kalangan generasi muda khususnya usia remaja agar dapat membiasakan diri hidup sehat, dimulai dari mengonsumsi buah, sayur, dan juga tablet tambah darah. Rencananya juga dalam waktu dekat ini akan dilakukan kegiatan edukasi serupa khususnya menyasar kelompok usia remaja di beberapa wilayah pemberdayaan perusahaan bersama tim Genre (Generasi Berencana)-BKKBN Kabupaten Luwu Timur" katanya.
Endra Kusuma menambahkan, kegiatan sinergi para pihak ini diharapkan berkelanjutan yang akan terus menyasar para remaja di Luwu Timur melalui sekolah-sekolah.
"Dengan gizi yang baik generasi mendatang diharapkan terbebas dari gizi buruk dan berbagai macam penyakit, sehingga terus berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Luwu Timur untuk terus maju & menyongsong kemandirian pasca tambang kelak," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Astra Motor Sulsel Gelar Sosialisasi Gizi untuk Mencegah Stunting
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) kembali melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan fokus pada kesehatan masyarakat.
Kamis, 17 Jul 2025 11:05

Sulsel
Pemkab Gowa Siapkan Skema Baru Turunkan Prevalensi Stunting
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menunjukkan komitmen kuat dalam upaya percepatan penurunan stunting. Bahkan dalam upaya tersebut, pemerintah telah menyiapkan skema khusus.
Selasa, 15 Jul 2025 15:30

Ekbis
PT Vale Perkuat Ekonomi Lokal Lewat Program LRP di Pomalaa
PT Vale, anggota dari MIND ID—mengimplementasikan Livelihood Restoration Program (LRP) sebagai bagian dari kontribusinya terhadap agenda nasional Indonesia Emas 2045 dan pengarusutamaan prinsip ESG.
Jum'at, 11 Jul 2025 14:51

News
Gakkum Sulawesi Ingatkan Sanksi Hukum bagi Pelaku Perambahan di Kawasan PPKH
Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sulawesi memperingatkan adanya sanksi hukum, baik pidana maupun perdata, bagi pelaku perambahan atau pembalakan liar di kawasan PPKH.
Jum'at, 11 Jul 2025 13:45

Sulsel
Kerja Sama Pemkab Lutim & PT Vale: Prioritaskan Pekerja-Kontraktor Lokal hingga Dongkrak PAD
Penandatangan MoU bersejarah itu dilakukan langsung oleh Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, bersama Plt Presiden Direktur & CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto.
Selasa, 01 Jul 2025 23:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Aksi Hijau Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas Bersama Warga Desa Mattabulu
3

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
4

Transaksi Saham di Sulampua Tembus Rp22,47 Triliun
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Aksi Hijau Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas Bersama Warga Desa Mattabulu
3

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
4

Transaksi Saham di Sulampua Tembus Rp22,47 Triliun
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking