Kompak Naik Kelas, Pendaftar Bawaslu Sulsel Didominasi Komisioner Daerah
Ahmad Muhaimin
Selasa, 21 Feb 2023 07:00
Komisioner Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda mengunjungi sekretariat timsel anggota Bawaslu Provinsi di Ruko Zamrud, Makassar
MAKASSAR - Pembukaan rekrutmen calon anggota Bawaslu Provinsi Sulsel dibanjiri peminat. Tercatat sebanyak ratusan pendaftar yang sudah melengkapi berkasnya ke tim seleksi (Timsel).
"Sejauh ini yang melakukan pendaftar dan mengembalikan formulir sudah ada 120 lebih. Tapi ini masih berpotensi akan bertambah," kata anggota Timsel Bawaslu Provinsi, Romi Librayanto pada Senin (20/2) kemarin.
Romi menuturkan, pendaftar calon anggota di tingkat Provinsi masih didominasi penyelenggara dari daerah. Baik dari KPU maupun dari Bawaslu kabupaten/kota.
"Masih didominasi penyelenggara dari kabupaten/kota. Kalau angkanya belum saya pastikan, karena kan tutup sampai pukul 23.59," ujarnya.
Lanjut Romi, banyaknya pendaftar yang diterima timsel membuat masa perekrutannya tidak diperpanjang. Apalagi syarat 8 kali kebutuhan itu paling banyak 57 pendaftar dan sudah melebihi.
"Sampai hari ini dua-dua terpenuhi. Baik itu 8 kali kebutuhan dan keterwakilan perempuan 30 persen," jelasnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu RI Herwyn JH Malonda yang melakukan pemantauan ke sekretariat Timsel Bawaslu Sulsel mengungkapkan hanya melakukan pengecekan teknis dan mencarikan solusi jika ada masalah. Namun kata dia sampai saat ini belum ada.
"Hanya memberikan semangat kepada tim seleksi agar bisa melakukan proses rekrutmen dengan baik. Dan kami meminta masukan apa saja bisa terjadi agar Bawaslu RI bisa mengantisipasi dalam mengambil kebijakan," ungkapnya.
Herwyn mendorong agar Timsel tetap mengedepankan transparansi dalam melakukan seleksi. Tetap berpatokan pada pedoman yang sudah ditentukan.
"Timsel harus memberikan informasi kepada calon-calon yang lolos administrasi nantinya. Terutama juga kebijakan keterwakilan perempuan 30 persen," kuncinya.
Ketua Bawaslu Maros, Sufirman mengungkapkan menjadi salah satu pendaftar di tingkat provinsi. Ia memang berencana naik kelas untuk periode selanjutnya.
"Iya, sudah kembalikan (berkas pendaftaran ke timsel), Jumat kemarin. Mohon do'anya," jelasnya.
Sufirman sendiri baru satu periode menjadi anggota Bawaslu Maros. Sebelumnya ia menjabat Panwaslu kabupaten, yang saat itu masih berstatus badan adhoc. "Kalau pun akhirnya bukan kita (terpilih), yang penting kita sudah ikhtiar," kuncinya.
"Sejauh ini yang melakukan pendaftar dan mengembalikan formulir sudah ada 120 lebih. Tapi ini masih berpotensi akan bertambah," kata anggota Timsel Bawaslu Provinsi, Romi Librayanto pada Senin (20/2) kemarin.
Romi menuturkan, pendaftar calon anggota di tingkat Provinsi masih didominasi penyelenggara dari daerah. Baik dari KPU maupun dari Bawaslu kabupaten/kota.
Baca Juga: Bawaslu Sulsel Kesulitan Awasi Proses Coklit
"Masih didominasi penyelenggara dari kabupaten/kota. Kalau angkanya belum saya pastikan, karena kan tutup sampai pukul 23.59," ujarnya.
Lanjut Romi, banyaknya pendaftar yang diterima timsel membuat masa perekrutannya tidak diperpanjang. Apalagi syarat 8 kali kebutuhan itu paling banyak 57 pendaftar dan sudah melebihi.
"Sampai hari ini dua-dua terpenuhi. Baik itu 8 kali kebutuhan dan keterwakilan perempuan 30 persen," jelasnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu RI Herwyn JH Malonda yang melakukan pemantauan ke sekretariat Timsel Bawaslu Sulsel mengungkapkan hanya melakukan pengecekan teknis dan mencarikan solusi jika ada masalah. Namun kata dia sampai saat ini belum ada.
"Hanya memberikan semangat kepada tim seleksi agar bisa melakukan proses rekrutmen dengan baik. Dan kami meminta masukan apa saja bisa terjadi agar Bawaslu RI bisa mengantisipasi dalam mengambil kebijakan," ungkapnya.
Herwyn mendorong agar Timsel tetap mengedepankan transparansi dalam melakukan seleksi. Tetap berpatokan pada pedoman yang sudah ditentukan.
"Timsel harus memberikan informasi kepada calon-calon yang lolos administrasi nantinya. Terutama juga kebijakan keterwakilan perempuan 30 persen," kuncinya.
Ketua Bawaslu Maros, Sufirman mengungkapkan menjadi salah satu pendaftar di tingkat provinsi. Ia memang berencana naik kelas untuk periode selanjutnya.
"Iya, sudah kembalikan (berkas pendaftaran ke timsel), Jumat kemarin. Mohon do'anya," jelasnya.
Sufirman sendiri baru satu periode menjadi anggota Bawaslu Maros. Sebelumnya ia menjabat Panwaslu kabupaten, yang saat itu masih berstatus badan adhoc. "Kalau pun akhirnya bukan kita (terpilih), yang penting kita sudah ikhtiar," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Menjelang akhir tahapan kampanye dan memasuki masa tenang, Bawaslu Soppeng mengingatkan KPU Soppeng untuk menjalankan koordinasi sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye.
Kamis, 21 Nov 2024 21:56
Sulsel
Bawaslu Luwu Timur Tekankan 728 Pengawas untuk Kawal Pilkada Berintegritas
Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 yang digelar di Lapangan Merdeka Puncak Indah, Malili pada Rabu 20 November 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:47
Sulsel
Bawaslu Soppeng Bekali Pengawas TPS Persiapan Hadapi Masa Tenang hingga Tungsura
Panwas Kecamatan se-Kabupaten Soppeng menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Pengawas TPS. Kegiatan tersebut sebagai persiapan menghadapi masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara, serta rekapitulasi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Panwas Kecamatan di Wilayah Kecamatan.
Kamis, 21 Nov 2024 11:50
Makassar City
Bawaslu Makassar Tekankan PTPS Awasi Potensi Manipulasi Suara saat Perhitungan
Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Makassar, Ahmad Ahsanul Fadhil menekankan pentingnya Pengawas TPS untuk mengembangkan pola pikir yang cermat dan kritis. Hal ini disampaikan pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas TPS se-Kota Makassar jelang pencoblosan.
Rabu, 20 Nov 2024 22:23
Sulsel
Bawaslu Selayar Tekan Potensi Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024
Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar diskusi yang bertema "Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas ASN" di Tanadoang Coffee pada Rabu (20/11/2024).
Rabu, 20 Nov 2024 17:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024