Delegasi Radio Komunitas Sipurennu Pangkep Timbah Ilmu di Nepal

Minggu, 26 Mei 2024 17:15
Delegasi Radio Komunitas Sipurennu Pangkep Timbah Ilmu di Nepal
Manager Radio Sipurennu, Nurhayati menghadiri pertemuan di Nepal mewakili Kabupaten Pangkep. Foto: Istimewa
Comment
Share
PANGKEP - Manager Radio Sipurennu, Nurhayati menghadiri pertemuan di Nepal mewakili Kabupaten Pangkep melalui Program AMARC yang mendukung kelompok penduduk yang sangat rentan dalam perjuangan melawan kemiskinan di kawasan Asia Pasifik.

Kehadiran Nurhayati yang biasa disapa Nur ini merupakan perwakilan Radio Komunitas Sipurennu yang berlokasi di Pulau Sabutung, Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep.

Ia mengikuti Pelatihan Manajemen Radio Komunitas yang diselenggarakan oleh AMARC bekerja sama dengan CAMECO dan didukung secara finansial oleh Kementerian Federal Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman. Kegiatan ini dilaksanakan di Resort Park Village, Budajilkantha, Kathmandu, Nepal pada 13-17 Mei 2024 lalu.

Training ini bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan stasiun radio komunitas di sejumlah negara rentan, termasuk Indonesia.

Adapun peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 29 orang yang terdiri dari 5 orang perwakilan dari Bangladesh, 8 orang dari Indonesia termasuk Kabupaten Pangkep, 5 orang dari India, 9 orang dari Nepal, 2 orang dari Timor Leste.

Nurhayati mengungkapkan bahwa sejumlah materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut meliputi strategi meningkatkan pemasaran untuk radio komunitas, memanfaatkan media sosial sebaik-baiknya, meningkatkan pendapatan radio, cara-cara merekrut sukarelawan, ruang aman bagi komunitas pendengar radio, keberagaman, penyiaran secara online, kepemimpinan dan tentunya rencana tindak lanjut pasca pelatihan.

“Pelatihan ini sangat membantu untuk peningkatan strategi pemasaran radio komunitas Sipurennu yang saat ini terus kami kembangkan termasuk bagaimana kami nantinya melakukan sosialisasi di sosial media. Dan jika memungkinkan penyiaran bisa dilakukan juga secara online sehingga bisa mendengar feedback langsung para pendengar Radio Sipurennu," ujarnya.

Lebih lanjut Nurhayati menyampaikan bahwa melalui Radio Komunitas Sipurennu sendiri di Pulau Sabutung telah aktif mengkampanyekan berbagai persoalan-persoalan perempuan.

Mulai dari meningkatkan kesetaraam gender melalui kepemimpinan perempuan, meningkatkan akses perempuan dan kelompok marginal ke layanan dasar dan sosialisasi perlindungan dari kekerasan terhadap perempuan. Termasuk penghapusan kekerasan seksual serta mencegah perkawinan anak yang banyak terjadi khususnya di Wilayah Kepulauan.Di tanya soal harapan dan tindaklanjut pasca mengikuti pelatihan ini, Nurhayati berharap dukungan Pemerintah Daerah dan berbagai pihak.

“Harapan kami sebagai pengelola Radio Sipurennu yang berada di Pulau Sabutung ini adalah bagaimana Pemda, DPRD, pemerintah di tingkat kecamatan dan desa serta pihak swasta ke depannya bisa mendukung program pengembangan Radio Komunitas Sipurennu ini," bebernya.

"Agar bisa tetap eksis dan menjadi asset kebanggaan Kabupaten Pangkep dalam mewujudkan radio komunitas yang peduli kesetaraan gender, mengedukasi, lebih modern dari segi sarana dan prasarana dan tentunya bisa menjangkau masyarakat lebih luas sebagai pendengarnya”, tutupnya.

Pelatihan dan pengembangan skills pengelola radio komunitas ini sebelumnya juga telah mengirim dan melatih 2 orang penyiar Radio Komunitas Sipurennu beberapa bulan yang lalu di Negara Thailand sebagai upaya Peningkatan Kualitas SDM Penyiaran Radio Komunitas.
(UMI)
Berita Terkait
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
News
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkep kembali tercoreng dengan ditetapkannya Ketua KPU Pangkep, Anggota yang merupakan Divisi Hukum, beserta sekretarisnya sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep atas dugaan perilaku korupsi dana hibah Pilkada 2024 sebanyak Rp554 juta dari total anggaran dana hibah sebesar Rp26 miliar.
Sabtu, 06 Des 2025 12:25
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
Sulsel
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
MW KAHMI Sulsel akhirnya angkat suara menyikapi penetapan Ichlas, Presidium MD KAHMI Pangkep periode 2023–2028, sebagai salah satu tersangka dugaan korupsi dana hibah Pilkada 2024 oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada 1 Desember 2025.
Rabu, 03 Des 2025 09:33
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
Sulsel
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
Tiga pejabat KPU Pangkep resmi ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada Senin (01/12/2025). Ketiganya terseret kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada Pangkep 2024.
Senin, 01 Des 2025 23:45
Diseminasi Modul Panduan Inklusivitas untuk Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Pangkep
Sulsel
Diseminasi Modul Panduan Inklusivitas untuk Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Pangkep
Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) bersama Lembaga Demokrasi Celebes (LDC) menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Modul Panduan Inklusivitas dalam Penanggulangan Kemiskinan, yang berlangsung di ruang pertemuan Wakil Bupati Pangkep pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Selasa, 07 Okt 2025 23:22
YKPM dan Sekolah Perempuan Kawal Isu Gedsi Hingga Masuk Renstra OPD Pangkep
Sulsel
YKPM dan Sekolah Perempuan Kawal Isu Gedsi Hingga Masuk Renstra OPD Pangkep
Institut Kapal Perempuan dan YKPM Sulsel menggelar pertemuan daring dengan Bappelitbangda Pangkep untuk membahas penyusunan RPJMD. Hadir juga Sekolah Perempuan dan perwakilan media.
Sabtu, 20 Sep 2025 15:26
Berita Terbaru