Warga Gontang Barat Minta Bantuan Pembangunan Masjid ke Kartini

Luqman Zainuddin
Jum'at, 04 Agu 2023 18:43
Warga Gontang Barat Minta Bantuan Pembangunan Masjid ke Kartini
Kartini (tiga dari kanan) berfoto bersama warga saat reses di Gontang Barat, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Jumat (4/8/2023). Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
Comment
Share
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar Kartini melanjutkan agenda resesnya pada lokasi kelima di Gontang Barat, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Jumat (4/8/2023) sore.

Ini merupakan kunjungan perdana Kartini di Gontang Barat. Meski begitu, warga tetap antusias menyambut anggota DPRD Partai Perindo itu. Terbukti oleh warga yang memadati lokasi reses.

Berbagai aspirasi disampaikan warga kepada Kartini. Salah satunya oleh Muh Nasir Dg Nompo Imam Masjid Nurul Iman. Ia menjelaskan, saat ini Masjid Nurul Iman tengah melaksanakan pembangunan menara.

Itu adalah pembangunan menara pertama sejak masjid ini berdiri pada 1982. Hanya saja, pembangunannya saat ini tersendat karena faktor finansial. Oleh karena itu, ia meminta Kartini untuk membantu agar pembangunan masjid bisa berlanjut.



"Masjid itu sejak tahun 82 belum ada menaranya. Alhamdulillah 2 tahun lalu sudah dimulai pembangunan. Tapi pembangunan tidak berjalan lancar karena faktor kemampuan bendahara," beber Nasir.

Mendengar itu, Kartini bilang, salah satu mitranya di Komisi D adalah bagian Kesra, yang menangani rumah ibadah. Oleh karena itu, dia meminta pengurus masjid menyusun proposal permohonan anggaran pembangunan untuk diajukan ke Kesra.

"Kalau pembangunan masjid boleh membuat proposal untuk diajukan ke Kesra. Selama di Komisi D, ada beberapa masjid yang kami bantu pembangunannya. Tahun lalu ada masjid yang dapat Rp100 sampai Rp50 juta. Tahun ini ada 3 masjid yang dapat bantuan," ungkap Kartini.

Kartini memastikan akan membantu pengurus Masjid Nurul Iman agar proposal permohonan tersebut bisa disetujui.



"Tetapi akan sulit keluar anggarannya untuk tahun ini. Kalau diajukan akhir tahun, bisa masuk anggaran pokok 2024," beber Kartini.

Ada juga aspirasi terkait pengembangan usaha perikanan warga. Aspirasi itu disampaikan Ketua RT Nurdin Dg Tola. Menurutnya, bantuan keramba dari pemerintah masih sangat kurang.

"Ada bantuan keramba. Tapi sangat sedikit sekali. Kami ada 5 kelompok, masing-masing 10 anggotanya. Kami juga ingin pemerintah memberikan bantuan pembenahan lokasi kuliner kami, karena kurang cantik serta tidak memiliki jamban," ucap Nurdin.

Menjawab aspirasi itu, Kartini menjelaskan bahwa urusan perikanan sejatinya merupakan mitra Komisi B. Namun, ia memastikan akan tetap menyampaikan aspirasi ini ke dinas terkait.



"Itulah gunanya reses. Menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat. Nanti akan saya catat, saya buatkan laporan, lalu saya sampaikan ke dinas terkait untuk dibantu," pungkas Kartini.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru