Temuan OMS, Timsel KPU Sulsel Diduga Diam-diam Komunikasi dengan Calon Komisioner
Tim Sindomakassar
Rabu, 29 Mar 2023 04:56
Timsel calon anggota KPU Sulsel. Foto: Sindo Makassar
MAKASSAR - Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Kawal Pemilu merespon hasil seleksi anggota KPU dan Bawaslu Sulsel yang sudah berjalan. Saat ini, prosesnya sudah sampai pada 14 besar untuk penyelenggara dan pengawas pemilu tersebut.
Salah satu pengurus OMS, Aflina Mustafainah mengatakan pihaknya mendapatkan berbagai temuan kejanggalan dalam proses seleksi yang dilakukan oleh Timsel KPU dan Bawaslu Sulsel. Khusus Timsel KPU Sulsel, ia menduga mereka tidak netral.
Aflina menuturkan, telah beredar informasi bahwa ada oknum timsel melakukan komunikasi intensif dengan calon-calon Anggota KPU Sulsel termasuk dari petahana yang ikut dalam proses seleksi. Baik petahana KPU Provinsi Sulsel maupun petahana KPU kabupaten/kota di Sulsel yang ikut proses seleksi.
“Bahwa apa yang dilakukan oleh oknum Timsel tentu saja telah menyalahi standar etika sebagai tim seleksi yang seharusnya bersikap mandiri, non partisan dan imparsial. Dan bahwa tidak selayaknya tim seleksi bersikap sebagai tim sukses untuk calon tertentu yang tentu saja telah mencederai logika ilmiah apatah lagi semua anggota tim seleksi berlatar belakang akademisi. Tim seleksi telah bertindak tidak adil terhadap peserta seleksi calon Anggota KPU Sulsel lainnya,” kata Aflina dalam keterangan, Selasa (28/3) kemarin.
Ketua Yayasan Pemerhati Masalah Perempuan (YPMP) Sulsel ini menuturkan, Timsel KPU Sulsel dalam proses seleksi telah abai pada tanggapan dan bukti yang diajukan oleh OMS Sulsel. Bukti yang diajukan memuat rekam jejak calon anggota KPU petahana yang telah melakukan upaya yang melanggar asas dan prinsip Pemilu.
“Serta calon anggota KPU Sulsel yang berasal dari Bawaslu Provinsi Sulsel yang telah memutus ketiadaan pelanggaran tata cara, prosedur, atau mekanisme pada tahapan pemilu. Dalam hal ini rekapitulasi hasil verifikasi faktual perbaikan kepengurusan dan keanggotaan partai politik calon peserta Pemilu,” ujarnya.
Menurut Aflina, Timsel KPU Sulsel malah melakukan konfirmasi sepihak kepada kepada calon Anggota KPU (Komisioner Bawaslu dan KPU) yang juga mengikuti seleksi, tanpa mengkonfirmasi pada pemilik alat bukti. Dia bilang, sikap tersebut menunjukkan ketidakprofesionalan dalam menyikapi tanggapan publik.
“Dan hal tersebut menunjukkan sikap yang sama dengan Bawaslu Sulsel yang mengabaikan bukti persidangan yang diajukan pelapor dalam memutus perkara. Hal tersebut juga menunjukkan sikap Timsel yang tidak cakap dalam menanggapi dan menilai rekam jejak peserta seleksi,” bebernya.
Ketua Timsel KPU Sulsel, Nur Fadhilah Mappaselleng yang dikonfirmasi tak memberi jawaban. Pesan WhatsApp yang dikirimkan tak direspon.
Salah satu pengurus OMS, Aflina Mustafainah mengatakan pihaknya mendapatkan berbagai temuan kejanggalan dalam proses seleksi yang dilakukan oleh Timsel KPU dan Bawaslu Sulsel. Khusus Timsel KPU Sulsel, ia menduga mereka tidak netral.
Aflina menuturkan, telah beredar informasi bahwa ada oknum timsel melakukan komunikasi intensif dengan calon-calon Anggota KPU Sulsel termasuk dari petahana yang ikut dalam proses seleksi. Baik petahana KPU Provinsi Sulsel maupun petahana KPU kabupaten/kota di Sulsel yang ikut proses seleksi.
“Bahwa apa yang dilakukan oleh oknum Timsel tentu saja telah menyalahi standar etika sebagai tim seleksi yang seharusnya bersikap mandiri, non partisan dan imparsial. Dan bahwa tidak selayaknya tim seleksi bersikap sebagai tim sukses untuk calon tertentu yang tentu saja telah mencederai logika ilmiah apatah lagi semua anggota tim seleksi berlatar belakang akademisi. Tim seleksi telah bertindak tidak adil terhadap peserta seleksi calon Anggota KPU Sulsel lainnya,” kata Aflina dalam keterangan, Selasa (28/3) kemarin.
Ketua Yayasan Pemerhati Masalah Perempuan (YPMP) Sulsel ini menuturkan, Timsel KPU Sulsel dalam proses seleksi telah abai pada tanggapan dan bukti yang diajukan oleh OMS Sulsel. Bukti yang diajukan memuat rekam jejak calon anggota KPU petahana yang telah melakukan upaya yang melanggar asas dan prinsip Pemilu.
“Serta calon anggota KPU Sulsel yang berasal dari Bawaslu Provinsi Sulsel yang telah memutus ketiadaan pelanggaran tata cara, prosedur, atau mekanisme pada tahapan pemilu. Dalam hal ini rekapitulasi hasil verifikasi faktual perbaikan kepengurusan dan keanggotaan partai politik calon peserta Pemilu,” ujarnya.
Menurut Aflina, Timsel KPU Sulsel malah melakukan konfirmasi sepihak kepada kepada calon Anggota KPU (Komisioner Bawaslu dan KPU) yang juga mengikuti seleksi, tanpa mengkonfirmasi pada pemilik alat bukti. Dia bilang, sikap tersebut menunjukkan ketidakprofesionalan dalam menyikapi tanggapan publik.
“Dan hal tersebut menunjukkan sikap yang sama dengan Bawaslu Sulsel yang mengabaikan bukti persidangan yang diajukan pelapor dalam memutus perkara. Hal tersebut juga menunjukkan sikap Timsel yang tidak cakap dalam menanggapi dan menilai rekam jejak peserta seleksi,” bebernya.
Ketua Timsel KPU Sulsel, Nur Fadhilah Mappaselleng yang dikonfirmasi tak memberi jawaban. Pesan WhatsApp yang dikirimkan tak direspon.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Beda Respon Jubir Danny-Azhar dan Sudirman-Fatma Soal Debat Pilgub Hanya 2 Kali
KPU Sulsel berencana menggelar debat Pilgub 2024 hanya dua kali. Padahal dalam PKPU, debat bisa maksimal dilaksanakan sebanyak tiga kali selama tahapan kampanye.
Kamis, 03 Okt 2024 22:36
Sulsel
Digelar 2 Kali, KPU Sulsel Belum Tentukan Tema Debat Pilgub 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel menetapkan lokasi debat Pilgub tetap diselenggarakan di Makassar. Tema yang diperdebatkan menyesuaikan dengan PKPU dan akan didiskusikan dengan pasangan calon (Paslon).
Kamis, 03 Okt 2024 21:57
Sulsel
3 Komisioner KPU Palopo Dilaporkan ke DKPP karena Loloskan Trisal Tahir jadi Calon
Tiga komisioner KPU Palopo dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan (DKPP) RI. Diantaranya ialah Ketua Irwandi Djumadin, dan dua anggotanya Muhatzhir Muh Hamid dan Abbas.
Kamis, 03 Okt 2024 15:28
Sulsel
Pantau Langsung Gudang Logistik, Bawaslu Selayar Ingatkan KPU Waspada Banjir
Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan pengecekan kesiapan gudang logistik KPU di Jalan KH. Abdul Kadir Kasim pada Senin, 01 Oktober 2024.
Rabu, 02 Okt 2024 17:26
Sulsel
Ada Yang Tembus Rp2 M, KPU Umumkan Dana Kampanye 70 Paslon di Sulsel
KPU Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan 24 KPU kabupaten/kota mengumumkan laporan dana awal kampanye (LADK) Paslon pada Sabtu, 28 September 2024 hari ini.
Sabtu, 28 Sep 2024 18:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
6
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam
7
Darmawangsyah Tegaskan Komitmen Jaga Keberlanjutan Program di Gowa