Pemprov Sulsel Serahkan Dana Hibah Rp224 Miliar untuk Pilkada 2024
Gusti Ridani
Selasa, 03 Okt 2023 09:49
Penandatangan NPHD Pilkada Sulsel 2024. Foto: SINDO Makassar/Gusti Ridani
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama KPU-Bawaslu Sulsel menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) di Ruang Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Senin (2/9/2023).
Besaran hibah tersebut yakni Rp224 miliar. Angka tersebut merupakan 40 persen dari total dana Pilkada Provinsi Sulsel 2024 sebagaimana surat edaran Kemendagri di mana tahun ini harus ada anggaran Pilkada 40 persen dan tahun 2024 60 persen.
Rp224 miliar tersebut rinciannya, untuk KPU Sulsel Rp150 miliar, Rp50 miliar untuk Bawaslu Sulsel. Lalu sekira Rp24 miliar untuk porsi keamanan yakni TNI-Polri.
Pejabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyebut, Pemprov Sulsel merupakan provinsi pertama yang melakukan penandatanganan NPHD di Indonesia.
"Jadi nomor satu. Kita bukan hanya mau sekadar nomor satu, kita hendak menunjukkan bahwa kita konsisten pada agenda negara tahun depan kita harus menunggu. Bayangkan tahun depan tidak terjadi pilkada kan demokrasi transisi, masa Pj terus," ujar Bahtiar, Senin (2/10/2023).
Berdasarkan surat edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 900.1.9.1/5252/SJ yang diterbitkan pada 29 September 2023 itu, Pemda diminta untuk menganggarkan dana Pilkada di APBD 2023 perubahan senilai 40 persen dan 60 persen di APBD Pokok 2024.
Dalam SE tersebut, salah satu yang ditegaskan Mendagri adalah tidak akan memberikan nomor register terhadap Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) bagi pemerintah daerah yang tak mengalokasikan 40 persen dana hibah Pilkada 2024 tahap I.
Bahtiar pun menegaskan semua kabupaten/kota di Sulsel harus melakukan penandatanganan NPHD bulan ini. Sebab, anggaran pilkada merupakan perintah undang-undang. Jika tidak, maka akan ada sanksi yang akan diberikan.
Saat ini baru 2 kabupaten di Sulsel yang melakukan penandatanganan NPHD, yakni Kabupaten Gowa dan Maros.
"Ada indikasi dua daerah (belum menyusun NPHD) Enrekang dan Sidrap. Kalau tidak salah, mereka sedang menyusun. Tapi kalau tidak menyusun nanti kita susun kan," tegasnya.
Besaran hibah tersebut yakni Rp224 miliar. Angka tersebut merupakan 40 persen dari total dana Pilkada Provinsi Sulsel 2024 sebagaimana surat edaran Kemendagri di mana tahun ini harus ada anggaran Pilkada 40 persen dan tahun 2024 60 persen.
Rp224 miliar tersebut rinciannya, untuk KPU Sulsel Rp150 miliar, Rp50 miliar untuk Bawaslu Sulsel. Lalu sekira Rp24 miliar untuk porsi keamanan yakni TNI-Polri.
Pejabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyebut, Pemprov Sulsel merupakan provinsi pertama yang melakukan penandatanganan NPHD di Indonesia.
"Jadi nomor satu. Kita bukan hanya mau sekadar nomor satu, kita hendak menunjukkan bahwa kita konsisten pada agenda negara tahun depan kita harus menunggu. Bayangkan tahun depan tidak terjadi pilkada kan demokrasi transisi, masa Pj terus," ujar Bahtiar, Senin (2/10/2023).
Berdasarkan surat edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 900.1.9.1/5252/SJ yang diterbitkan pada 29 September 2023 itu, Pemda diminta untuk menganggarkan dana Pilkada di APBD 2023 perubahan senilai 40 persen dan 60 persen di APBD Pokok 2024.
Dalam SE tersebut, salah satu yang ditegaskan Mendagri adalah tidak akan memberikan nomor register terhadap Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) bagi pemerintah daerah yang tak mengalokasikan 40 persen dana hibah Pilkada 2024 tahap I.
Bahtiar pun menegaskan semua kabupaten/kota di Sulsel harus melakukan penandatanganan NPHD bulan ini. Sebab, anggaran pilkada merupakan perintah undang-undang. Jika tidak, maka akan ada sanksi yang akan diberikan.
Saat ini baru 2 kabupaten di Sulsel yang melakukan penandatanganan NPHD, yakni Kabupaten Gowa dan Maros.
"Ada indikasi dua daerah (belum menyusun NPHD) Enrekang dan Sidrap. Kalau tidak salah, mereka sedang menyusun. Tapi kalau tidak menyusun nanti kita susun kan," tegasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
KPU Maros Matangkan Persiapan Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye Pilkada 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros menggelar rapat koordinasi persiapan kampanye dan pelaporan dana kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Rabu (18/9/2024).
Kamis, 19 Sep 2024 09:34
Sulsel
Pasangan Danny-Azhar Silaturahmi dengan DDI Sulsel, Terima Banyak Nasihat
Pengurus Wilayah Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) Sulsel menerima kunjungan silaturahmi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto dan Azhar Arsyad di kantornya di Komplek Business Centre III, Jalan AP Pettarani pada Rabu (18/09/2024).
Rabu, 18 Sep 2024 17:34
News
Warga Pangkep dan Parepare Solid Dukung Andi Sudirman-Fatmawati
Aliran dukungan terus mengalir deras kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi
Rabu, 18 Sep 2024 12:46
Sulsel
KPU Sulsel Tingkatkan Kapasitas SDM Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan
KPU Sulsel terus melakukan upaya untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang berjalan dengan lancar.
Rabu, 18 Sep 2024 10:41
News
Milenial Sulsel Siap Kawal Pemenangan Andalan Hati di Pilgub 2024
Gelombang dukungan kepada Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi terus berdatangan dalam menghadapi pemilihan gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.
Selasa, 17 Sep 2024 17:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Tidak Netral, 3 Kepsek dan 2 ASN di Bantaeng Dilaporkan ke Bawaslu
2
Diduga Berpihak, Kuasa Hukum IBAS-Puspa Laporkan 2 Kadis ke Bawaslu Lutim
3
Hanura dan PAN Bentuk Fraksi Harapan di DPRD Sulsel, Irfan AB jadi Ketua
4
Peduli Nasib Petani, Alasan Eks Kadis Pertanian Gowa Pilih Menangkan Hati Damai
5
LPS dan MAPPI Perkuat Kolaborasi untuk Penilaian Aset Bank dan Asuransi
6
Daeng Ical Pimpin Tim Pemenangan Indira-Ilham di Pilwalkot Makassar 2024
7
Imigrasi Makassar Diseminasi Golden Visa ke Pengguna Layanan Keimigrasian