Persaingan Ketat, 11 Petahana Provinsi Daftar di Bawaslu dan KPU Sulsel

Ahmad Muhaimin
Rabu, 22 Feb 2023 07:00
Persaingan Ketat, 11 Petahana Provinsi Daftar di Bawaslu dan KPU Sulsel
Komisioner KPU Provinsi bersama Bawaslu Provinsi saat melakukan rapat pleno beberapa waktu lalu. Foto: Dok KPU Sulsel
Comment
Share
MAKASSAR - Ada 11 petahana kembali mendaftar pada perekrutan calon anggota Bawaslu dan KPU Provinsi. Ada yang membidik periode keduanya, ada pula yang menyeberang ke lembaga sebelah.

Ada lima petahana dari Bawaslu Sulsel yang membidik periode keduanya. Mereka ialah Saiful Jihad, Amrayadi, Asriadi, Adnan Jamal dan Hasmaniar Bachrun. Mereka resmi menyerahkan berkasnya ke tim seleksi (Timsel).

Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Timsel Bawaslu Sulsel, Suparno. "Iya. Ada lima incumbent yang daftar," katanya saat dihubungi pada Selasa (21/2) kemarin.

Adapun dua komisioner Bawaslu Sulsel tak lagi mendaftar yakni Laode Arumahi dan Azry Yusuf. Keduanya memang sudah dua periode sebagai pengawas pemilu di tingkat provinsi. Arumahi dan Azry dikabarkan menyeberang ke KPU Sulsel.



Suparno mengatakan, sebanyak 155 orang yang melakukan pendaftaran calon anggota Bawaslu Sulsel. Jumlah ini ialah total pendaftar yang diterima tim seleksi (Timsel) sejak dibuka pada 10 sampai 20 Februari 2023.

“Jumlah pengembalian formulir calon anggota Bawaslu Sulsel sampai dengan hari tanggal 20 Februari 2023, pukul 00.00 wita totalnya 155 orang. Laki-laki ada 102 orang dan perempuan 53 orang,” ujarnya.

Banyaknya pendaftar calon anggota Bawaslu Sulsel, membuat timsel tidak memperpanjang masa pendaftaran. Apalagi keterwakilan perempuan sudah melebihi syarat yakni 34 persen.

Suparno menuturkan, Timsel selanjutnya akan memeriksa kelengkapan berkas. Apakah persyaratan yang ditetapkan sudah dipenuhi pendaftar, atau belum. Pelaksanaannya dimulai (21/2) sampai (22/2) hari ini.

“Selanjutnya Timsel akan melakukan penelitian dan verifikasi berkas selama tiga hari. Selanjutnya sesuai tahapan, Senin 27 Februari 2023 akan diumumkan peserta yang dinyatakan lolos administrasi,” bebernya.

Baca Juga: Bupati Fahsar Dukung KPU Bone Sukseskan Pemilu 2024

Lanjut Suparno, pihaknya belum bisa memberikan daftar nama-nama pendaftar calon anggota Bawaslu Sulsel. Sebab timsel masih melakukan pemeriksaan berkas.

“Belum bisa dikasih keluar datanya, karena staf masih rekap. Apalagi sekarang mash proses perbaikan berkas dan dilanjutkan verifikasi/penelitian berkas,” jelasnya.

Sementara di KPU, ada 4 petahana yang mendaftar kembali. Mereka diantaranya ialah Asram Jaya, Uslimin, Upi Hastati, dan Fatmawati.

Dua komisioner lainnya yakni Faisal Amir dan Misna M Attas sudah dua periode di KPU Sulsel. Adapun Syarifuddin Jurdi dikabarkan memilih tidak mendaftar lagi.

"Jadi mereka mendaftar. Tapi kami belum bisa sebutkan secara rinci karena mereka itu belum menyempurnakan (berkasnya). Itu yang kita tunggu lah," ungkap Ketua Timsel Calon Anggota KPU Sulsel, Nur Fadhilah Mappasselleng.

Dhilah menjelaskan, jumlah pendaftar sampai pukul 16.00 mencapai 900-an orang. Data tersebut merupakan total yang membuat akun di Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad hoc (SIAKBA).

“Sebanyak 518 laki-laki dan 449 perempuan, totalnya 967 orang. Ini adalah data update pukul 16.00 Wita hari ini,” ucap Dhilah saat dihubungi pada Selasa (21/2).

Baca Juga:155 Orang Daftar Calon Anggota Bawaslu Sulsel

Dhilah melanjutkan, total pendaftar yang melengkapi berkasnya baru 71 orang. Namun jumlah ini masih akan terus bertambah.

"Tapi masih ada yang mengambil lagi berkasnya untuk diperbaiki, sebelum batas akhir pendaftaran. Misalnya kurang materai dan sebagainya. Itu memang terkesan sepele, tapi wajib," paparnya.

Disinggung perihal, apakah ada Anggota KPU Sulsel dan Kabupaten/Kota yang mendaftar, Fadhilah belum mau membeberkan. Ia hanya menegaskan, status pendaftar semuanya sama.

"Saya lihat, yang sudah dua periode (di KPU Kabupaten/Kota) itu mendaftar kembali (KPU Sulsel). Tapi kan mereka sama dengan pendaftar yang lain," jelas dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini.

Komisioner Bawaslu Sulsel, Asradi mengaku ingin mencukupkan masa kerjanya menjadi dua periode. "Masih ada keinginan untuk mengabdi satu periode, jikalau masih diberikan kepercayaan," singkatnya.

Komisioner Bawaslu Sulsel lainnya, Azry Yusuf mengamini mendaftar sebagai calon anggota KPU. Ia memang sudah tidak bisa mendaftar ke Bawaslu, karena sudah dua periode. "Iye, Mohon doa ta," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Sulsel
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Menjelang akhir tahapan kampanye dan memasuki masa tenang, Bawaslu Soppeng mengingatkan KPU Soppeng untuk menjalankan koordinasi sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye.
Kamis, 21 Nov 2024 21:56
Bawaslu Luwu Timur Tekankan 728 Pengawas untuk Kawal Pilkada Berintegritas
Sulsel
Bawaslu Luwu Timur Tekankan 728 Pengawas untuk Kawal Pilkada Berintegritas
Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 yang digelar di Lapangan Merdeka Puncak Indah, Malili pada Rabu 20 November 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:47
Bawaslu Soppeng Bekali Pengawas TPS Persiapan Hadapi Masa Tenang hingga Tungsura
Sulsel
Bawaslu Soppeng Bekali Pengawas TPS Persiapan Hadapi Masa Tenang hingga Tungsura
Panwas Kecamatan se-Kabupaten Soppeng menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Pengawas TPS. Kegiatan tersebut sebagai persiapan menghadapi masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara, serta rekapitulasi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Panwas Kecamatan di Wilayah Kecamatan.
Kamis, 21 Nov 2024 11:50
Bawaslu Makassar Tekankan PTPS Awasi Potensi Manipulasi Suara saat Perhitungan
Makassar City
Bawaslu Makassar Tekankan PTPS Awasi Potensi Manipulasi Suara saat Perhitungan
Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Makassar, Ahmad Ahsanul Fadhil menekankan pentingnya Pengawas TPS untuk mengembangkan pola pikir yang cermat dan kritis. Hal ini disampaikan pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas TPS se-Kota Makassar jelang pencoblosan.
Rabu, 20 Nov 2024 22:23
Berita Terbaru