Dua Helikopter dan Pesawat Caravan Dikerahkan Bantu Korban Bencana di Sulsel
Senin, 06 Mei 2024 23:55

Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Wilayah Provinsi Sulsel Tahun 2024 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel. Foto: Istimewa
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tiga unit alat transportasi udara, untuk membantu menyalurkan bantuan ke daerah terisolir yang terdampak bencana di Sulsel, termasuk di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan, bencana banjir dan longsor di beberapa daerah di Sulsel menyebabkan kerusakan infrastruktur. Termasuk adanya jalur darat yang putus, sehingga digunakan jalur udara.
"Untuk tanggap darurat, BNPB bekerjasama TNI-Polri, Pemerintah Provinsi untuk memastikan distribusi logistik betul-betul tersalur masyarakat terdampak,” kata Suharyanto pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin, (6/05/2024).
"Kita gunakan jalur udara, ada helikopter dari TNI AU yang sudah dikerahkan, ada dari Polda. BNPB per hari ini menambah dua helikopter, dan satu pesawat Caravan. Semuanya difokuskan membawa logistik untuk melayani masyarakat yang terdampak dan sarana angkut itu digunakan untuk evakuasi," jelasnya.
Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, mengatakan, Sulsel sangat terbantu dengan adanya dukungan bantuan dari BNPB.
"Insyaallah apa yang menjadi kebutuhan kita terutama untuk pengangkutan logistik ke beberapa daerah yang masih terisolir, melalui heli, dibantu (BNPB). Ini tentu akan sangat membantu kita dalam proses penyaluran logistik, termasuk evakuasi kepada para korban," katanya.
Diketahui, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menetapkan status tanggap darurat bencana setelah terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir di beberapa kabupaten. Hingga kini, dilaporkan ada 13 orang yang meninggal dunia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan, bencana banjir dan longsor di beberapa daerah di Sulsel menyebabkan kerusakan infrastruktur. Termasuk adanya jalur darat yang putus, sehingga digunakan jalur udara.
"Untuk tanggap darurat, BNPB bekerjasama TNI-Polri, Pemerintah Provinsi untuk memastikan distribusi logistik betul-betul tersalur masyarakat terdampak,” kata Suharyanto pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin, (6/05/2024).
"Kita gunakan jalur udara, ada helikopter dari TNI AU yang sudah dikerahkan, ada dari Polda. BNPB per hari ini menambah dua helikopter, dan satu pesawat Caravan. Semuanya difokuskan membawa logistik untuk melayani masyarakat yang terdampak dan sarana angkut itu digunakan untuk evakuasi," jelasnya.
Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, mengatakan, Sulsel sangat terbantu dengan adanya dukungan bantuan dari BNPB.
"Insyaallah apa yang menjadi kebutuhan kita terutama untuk pengangkutan logistik ke beberapa daerah yang masih terisolir, melalui heli, dibantu (BNPB). Ini tentu akan sangat membantu kita dalam proses penyaluran logistik, termasuk evakuasi kepada para korban," katanya.
Diketahui, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menetapkan status tanggap darurat bencana setelah terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir di beberapa kabupaten. Hingga kini, dilaporkan ada 13 orang yang meninggal dunia.
(GUS)
Berita Terkait

News
XLSMART Pastikan Jaringan Bali Tetap Stabil Pasca-Banjir
XLSMART memastikan bahwa secara umum layanan telekomunikasi di Bali tetap aman dan tidak terdampak signifikan oleh banjir yang terjadi pada Selasa (9/9).
Jum'at, 12 Sep 2025 21:35

Makassar City
Pesta Rakyat di Rappocini, Walkot Munafri Ingatkan Pentingnya Antisipasi Banjir
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya upaya bersama dalam mencegah banjir saat memasuki musim hujan.
Kamis, 21 Agu 2025 09:34

Sulsel
Banjir Tahunan Hantui Perumnas Antang, Warga Ngadu ke DPRD Sulsel Minta Cari Solusi
Warga Blok 10 Perumnas Antang, Kota Makassar, mengadu ke DPRD Sulawesi Selatan terkait banjir yang tak kunjung tertangani di wilayah mereka. Aduan tersebut disampaikan melalui Forum Komunikasi Korban Banjir Blok 10 pada Senin (11/8/2025).
Senin, 11 Agu 2025 21:47

News
Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nurdin menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB), tertanggal 5 Juli dan berlaku selama 14 hari.
Minggu, 06 Jul 2025 13:59

Sulsel
Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
Banjir terjadi di Desa Bontotiro Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Sulawesi Selatan akibat air sungai meluap hingga merendam puluhan rumah warga.
Sabtu, 05 Jul 2025 14:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dosen-Mahasiswa Singapura Belajar Produksi Teh Cascara di Desa Binaan YBM PLN
4

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
5

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dosen-Mahasiswa Singapura Belajar Produksi Teh Cascara di Desa Binaan YBM PLN
4

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
5

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD