Terjadi Kekosongan, Bawaslu Sulsel Ambil Alih Pengawasan di 24 Kabupaten/kota
Ahmad Muhaimin
Jum'at, 18 Agu 2023 05:00
Komisioner Bawaslu Sulsel. Foto: Humas Bawaslu Sulsel
MAKASSAR - Bawaslu Sulsel secara otomatis mengambil alih pengawasan tahapan Pemilu untuk 24 kabupaten/kota. Pasalnya ada kekosongan komisioner di semua daerah tersebut.
Kekosongan ini terjadi lantaran masa bakti komisioner Bawaslu kabupaten/kota periode 2018-2023 sudah berakhir pada 14 Agustus lalu. Sementara pusat belum juga mengumumkan komisioner terpilih hasil seleksi untuk periode 2023-2028.
“Untuk menghindari kekosongan karena sedang dalam masa peralihan. Maka Bawaslu Provinsi yang ambil alih, namanya pengambilalihan sementara,” kata Komisioner Bawaslu Sulsel, Alamsyah saat dihubungi pada Kamis (17/8) kemarin.
Alamsyah mengatakan, tak ada yang berubah meski tugas-tugas Bawaslu kabupaten/kota diambil alih oleh Provinsi. Apalagi pihaknya sudah menyiapkan sejumlah tim untuk bisa mengatasi kekosongan ini.
“Jadi saat ini memang diambil alih oleh Bawaslu Provinsi. Tentunya ada posko konsultasi hukum, ada juga tim fasilitas pengawasan di sekretariat (Bawaslu Sulsel),” ujar Alamsyah.
Mantan Ketua KPU Pinrang ini melanjutkan, untuk memudahkan pengambilalihan, pihaknya melakukan pembagian pengawasan. Artinya 7 komisioner menjadi koordinator wilayah (korwil) untuk 24 kabupaten/kota.
“Kalau ada laporan yang masuk, kita pasti plenokan untuk sikap selanjutnya. Kalau memang harus disikapi. Kalau sifatnya rutinitas, sekretariat yang menonjol. Kalau strategi atau kebijakan publik, maka komisioner yang ambil alih,” jelasnya.
Pada edaran terbaru Bawaslu RI, pelantikan komisioner Bawaslu kabupaten/kota terpilih akan dilakukan pada Ahad, 20 Agustus 2023. Namun jadwal dalam surat himbauan tersebut belum bisa dipastikan.
Sejatinya Bawaslu RI mengumumkan komisioner Bawaslu kabupaten/kota terpilih pada 13 Agustus 2023. Namun hingga sekarang, pengumuman tersebut ditunda dengan alasan yang tidak jelas.
Kekosongan ini terjadi lantaran masa bakti komisioner Bawaslu kabupaten/kota periode 2018-2023 sudah berakhir pada 14 Agustus lalu. Sementara pusat belum juga mengumumkan komisioner terpilih hasil seleksi untuk periode 2023-2028.
“Untuk menghindari kekosongan karena sedang dalam masa peralihan. Maka Bawaslu Provinsi yang ambil alih, namanya pengambilalihan sementara,” kata Komisioner Bawaslu Sulsel, Alamsyah saat dihubungi pada Kamis (17/8) kemarin.
Alamsyah mengatakan, tak ada yang berubah meski tugas-tugas Bawaslu kabupaten/kota diambil alih oleh Provinsi. Apalagi pihaknya sudah menyiapkan sejumlah tim untuk bisa mengatasi kekosongan ini.
“Jadi saat ini memang diambil alih oleh Bawaslu Provinsi. Tentunya ada posko konsultasi hukum, ada juga tim fasilitas pengawasan di sekretariat (Bawaslu Sulsel),” ujar Alamsyah.
Mantan Ketua KPU Pinrang ini melanjutkan, untuk memudahkan pengambilalihan, pihaknya melakukan pembagian pengawasan. Artinya 7 komisioner menjadi koordinator wilayah (korwil) untuk 24 kabupaten/kota.
“Kalau ada laporan yang masuk, kita pasti plenokan untuk sikap selanjutnya. Kalau memang harus disikapi. Kalau sifatnya rutinitas, sekretariat yang menonjol. Kalau strategi atau kebijakan publik, maka komisioner yang ambil alih,” jelasnya.
Pada edaran terbaru Bawaslu RI, pelantikan komisioner Bawaslu kabupaten/kota terpilih akan dilakukan pada Ahad, 20 Agustus 2023. Namun jadwal dalam surat himbauan tersebut belum bisa dipastikan.
Sejatinya Bawaslu RI mengumumkan komisioner Bawaslu kabupaten/kota terpilih pada 13 Agustus 2023. Namun hingga sekarang, pengumuman tersebut ditunda dengan alasan yang tidak jelas.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Menjelang akhir tahapan kampanye dan memasuki masa tenang, Bawaslu Soppeng mengingatkan KPU Soppeng untuk menjalankan koordinasi sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye.
Kamis, 21 Nov 2024 21:56
Sulsel
Bawaslu Luwu Timur Tekankan 728 Pengawas untuk Kawal Pilkada Berintegritas
Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 yang digelar di Lapangan Merdeka Puncak Indah, Malili pada Rabu 20 November 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:47
Sulsel
Bawaslu Soppeng Bekali Pengawas TPS Persiapan Hadapi Masa Tenang hingga Tungsura
Panwas Kecamatan se-Kabupaten Soppeng menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Pengawas TPS. Kegiatan tersebut sebagai persiapan menghadapi masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara, serta rekapitulasi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Panwas Kecamatan di Wilayah Kecamatan.
Kamis, 21 Nov 2024 11:50
Makassar City
Bawaslu Makassar Tekankan PTPS Awasi Potensi Manipulasi Suara saat Perhitungan
Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Makassar, Ahmad Ahsanul Fadhil menekankan pentingnya Pengawas TPS untuk mengembangkan pola pikir yang cermat dan kritis. Hal ini disampaikan pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas TPS se-Kota Makassar jelang pencoblosan.
Rabu, 20 Nov 2024 22:23
Sulsel
Bawaslu Selayar Tekan Potensi Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024
Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar diskusi yang bertema "Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas ASN" di Tanadoang Coffee pada Rabu (20/11/2024).
Rabu, 20 Nov 2024 17:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
5
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
5
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma