Masa pendaftaran calon anggota KPU Sulsel bakal ditutup pukul 23.59 pada Selasa (21/2) malam ini. Peminat yang ingin menjadi penyelenggara Pemilu di tingkat provinsi mencapai hampir ribuan orang.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengikuti pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, yang dilakukan Komisi Penyelenggaraan Umum (KPU) Kabupaten Gowa

Bawaslu kabupaten/kota mengantisipasi munculnya joki Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Sulsel. Masa kerja badan adhoc dari KPU ini sampai 15 Maret 2023 mendatang.

Saat melakukan monitoring coklit di TPS 3, Desa Borong, Kecamatan Herlang, Pantarlih, PPS dan Komisioner KPU Kabupaten Bulukumba menemukan warga yang hendak dicoklit dalam kondisi sakit. Warga tersebut atas nama Tumbong (75).

Bawaslu Sulsel mengakui kesulitan mengawasi proses pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dikerjakan oleh panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di lapangan. Alasannya karena mereka tak memegang data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4).

Pendaftaran calon anggota Bawaslu Sulsel terus bertambah. Terbaru sudah 34 orang yang merampungkan berkas persyaratannya ke tim seleksi (Timsel).

Peminat calon anggota KPU Sulsel membludak. Pasalnya sudah ratusan akun yang dibuat di Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad hoc (SIAKBA), sesuai dari pantauan staf tim seleksi (Timsel).

Pendaftar bakal calon anggota KPU Sulsel untuk periode 2023-2028 membludak. Jumlahnya sudah mencapai ratusan orang, padahal baru dibuka beberapa hari lalu.

KPU Provinsi Sulsel akan menyiapkan puluhan unit Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi khusus pada Pemilu 2024.

Mayoritas daerah pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi untuk DPRD kabupaten/kota berubah. Tercatat ada 16 daerah yang mengalami perubahan pada Pemilu 2024, dibanding 2019 lalu.