Pendaftaran calon anggota Bawaslu Sulsel terus bertambah. Terbaru sudah 34 orang yang merampungkan berkas persyaratannya ke tim seleksi (Timsel).

Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang dilaksanakan pada Tahun 2024 mendatang, menjadi perhatian pemerintah termasuk Pemerintah Kabupaten Gowa.

Bawaslu kabupaten/kota menemukan sejumlah Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang melanggar aturan. Mereka tinggal tak sesuai dengan domisili atau tidak berkedudukan di lingkungan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Bawaslu Sulsel melakukan siaga pengawasan 'Satu Tahun Menuju Pemilu 2024' di sekretariatnya pada Selasa (14/2). Agenda ini dihadiri oleh perwakilan Pemprov, KPU, Polda, Kejaksaan, Ormas, mahasiswa hingga awak media.

Bawaslu Luwu Timur menggelar kegiatan Siaga Pengawasan dan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Selasa (14/2). Kegiatan yang dihelat di aula Hotel I Lagaligo

Peminat calon anggota KPU Sulsel membludak. Pasalnya sudah ratusan akun yang dibuat di Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad hoc (SIAKBA), sesuai dari pantauan staf tim seleksi (Timsel).

Bawaslu Luwu Timur (Lutim) menggelar Rapat Kerja Teknis Penanganan Pelanggaran Pemilu pada tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih

Anggota Bawaslu Sulsel, Azry Yusuf menginstruksikan Bawaslu Kabupaten Sinjai melakukan penelusuran terhadap anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang sudah dilantik.

Mayoritas daerah pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi untuk DPRD kabupaten/kota berubah. Tercatat ada 16 daerah yang mengalami perubahan pada Pemilu 2024, dibanding 2019 lalu.